RCTI & Global TV Siarkan Piala Dunia

Jakarta - Piala Dunia 2010 bisa disaksikan secara luas oleh para pencinta sepak bola di tanah air. Event akbar empat tahunan itu bakal disiarkan oleh dua stasiun TV swasta nasional; RCTI dan Global TV.

RCTI dan Global TV mendapatkan hak siar dari Electronic City Entertainment (ECE). ECE adalah satu-satunya pemegang lisensi hak siar di Indonesia yang memenangi international bidding pada tahun 2007.

Mereka kemudian menunjuk secara eksklusif RCTI dan Global TV lantaran kedua televisi tersebut berada dalam urutan empat besar staisun TV terbesar di Indonesia.

Baik RCTI atau pun Global TV akan menyiarkan langsung upacara pembukaan pada tanggal 11 Juni 2009 pada pukul 18.30 WIB. Kemudian keduanya secara serempak akan menayangkan langsung pertandingan pembuka.

Untuk pembagian grupnya, RCTI akan menayangkan 29 pertandingan secara live. sementara Global TV akan menayangkan 18 pertandingan live. Untuk pertandingan perdelapanfinal,

RCTI akan menayangkan semua pertandingan perdelapanfinal dan perempatfinal secara langsung. Sedangkan pertandingan semifinal dan final akan ditanyangkan serempak secara langsung di kedua stasiun.

Secara total RCTI dan Global TV akan menayangkan 81 siaran ulang, dengan dilengkapi highlight selama 30 menit. Lalu, mereka juga bakal menayangkan dua episode Road to Final World Cup dari dua tim kontestan yang berlaga di partai puncak.

Setiap harinya akan ada tiga laga yang disiarkan. Pertandingan pertama akan tayang pada pukul 18.30 WIB, lalu pukul 19.00 WIB dan terakhir pada pukul 01.30 WIB.

Hari Jumat (4/12/2009) RCTI juga akan menyiarkan secara langsung pengundian drawing Piala Dunia. Acara tersebut rencananya akan tayang pada pukul 20.30.
(sumber detiksport.com)

Prancis Tak Masuk Daftar Unggulan


Cape Town - Perjalanan Prancis di Piala Dunia 2010 bisa jadi akan berat. Juara dunia 1998 dan runner up edisi 2006 itu tak masuk sebagai salah satu dari delapan negara unggulan untuk drawing Piala Dunia.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan FIFA, Rabu (2/12/2009) sore WIB, delapan negara yang menjadi unggulan adalah sang juara bertahan Italia, Argentina, Brasil, Inggris, Jerman, Belanda, Spanyol dan tuan rumah, Afrika Selatan.

Kedelapan negara tersebut akan ditempatkan di Pot 1 dalam drawing Piala Dunia yang akan dilangsungkan di Cape Town pada Jumat (4/12/2009) lusa.

Sementara Prancis lolos ke Piala Dunia 2010 lewat kemenangan kontroversial atas Republik Irlandia. Sejak kalah atas Italia di final Piala Dunia 2006 lalu mereka memang tak punya performa yang meyakinkan.

Les Blues harus puas berada di Pot 4, yang membuat mereka berpeluang bertemu dengan salah satu dari delapan negara unggulan di atas.

Berikut pembagian pot untuk drawing Piala Dunia

Pot 1 (unggulan): Afrika Selatan (Grup A), Argentina, Brasil, Inggris, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol

Pot 2: Australia, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Honduras, Meksiko, Amerika Serikat, Selandia Baru

Pot 3: Algeria, Kamerun, Ghana, Pantai Gading, Nigeria, Chile, Paraguay, Uruguay

Pot 4: Denmark, Prancis, Yunani, Portugal, Serbia, Slovakia, Slovenia, Swiss.

(sumber detiksport.com)

Piala Dunia 33 Tim, Mungkinkah ?


Jakarta - Jumlah 32 tim yang berhak lolos ke Piala Dunia bukan sekadar demi kemudahan membuat grup dan skema kompetisi. Rasa keadilan dari kelima zona jadi salah satu pertimbangan. Jika begitu, pantaskah Republik Irlandia menyusul ke Afsel?

Tiga hari jelang pengundian grup Piala Dunia 2010 kabar mengejutkan terdengar dari Republik Irlandia. Menyusul kegagalan lolos dari babak playoff Kualifikasi Piala Dunia, mereka meminta satu tempat tambahan untuk bisa berpartisipasi di Afrika Selatan 2010.

Permintaan tersebut mungkin terdengar menggelikan lantara FIFA sudah membuat aturan baku soal gelaran Piala Dunia. Namun Sepp Blatter sepertinya menanggapi dengan serius harapan yang diajukan Robbie Keane dkk tersebut.

Kalau kemudian FIFA benar mengabulkan permintaan Republik Irlandia tersebut, publik sepakbola dunia justru bisa makin dibuat bertanya-tanya. Meski jadi korban sebuah gol kontroversial, menyelipkan Republik Irlandia akan memunculkan banyak masalah lain.

Pertanyaan pertama tentu saja soal kepantasan Republik Irlandia lolos ke Piala Dunia. Gol yang dibuat William Gallas memang diawali kontroversi karena Thierry Henry dengan sengaja menyentuh bola menggunakan tangan. Namun andaikan gol tersebut tidak terjadi, Republik Irlandia belum tentu keluar sebagai pemilik sah tiket ke Afsel 2010.

Dengan skor agregat sama kuat 1-1, pertandingan harus dilanjutkan melalui adu penalti. Dari adu tos-tosan ini, Prancis harusnya juga dianggap punya peluang lolos.

Membiarkan Republik Irlandia bermain di Afrika Selatan juga akan menjadi preseden buruk buat FIFA. Nantinya dikhawatirkan akan banyak tim menuntut hal yang sama jika merasa kalah akibat hasil laga kontroversial. Padahal kontroversi, kelalaian wasit dan segala bentuk kekurangan lainnya adalah bagian tak terpisahkan dari dunia sepakbola.

Ketidakadilan, sayangnya, masih sering terjadi hampir setiap pekan di berbagai kompetisi dunia. Tapi tugas FIFA harusnya mencari solusi atas masalah tersebut. Penambahan hakim garis dan goal line technology jadi keputusan yang lebih bijak dibanding meloloskan Republik Irlandia.

Sulit pula rasanya jika membayangkan ada 33 negara berpartisipasi di Piala Dunia 2010 nanti. Konsekuensi yang paling masuk akan dari hal tersebut adalah akan adanya sebuah grup yang diisi lima negara, bukannya empat.

Siapapun yang berada satu grup dengan Republik Irlandia hampir dipastikan akan mengajukan protes karena harus menjalani laga lebih banyak. Ini terkait kondisi fisik pemain.

Hal terakhir adalah soal azas keadilan terhadap enam zona sepakbola yang ada (UEFA, AFC, CONMEBOL, CONCACAF, OFC dan CAF). Meski kerap masih dapat protes, FIFA selama ini sudah punya perhitungan yang rumit terkait jumlah wakil dari masing-masing zona. Penambahan wakil dari salah satu zona bisa memunculkan kecemburuan di wilayah lain.

Jadi, bagaimana Komite Eksekutif FIFA akhirnya memutuskan masalah ini dalam pertemuan yang akan dilangsungkan Rabu (2/12/2009) besok ?
(sumber detiksport.com)

Jabulani, Bola Resmi Piala Dunia 2010


Jakarta - Belum resmi dirilis, bola resmi Piala Dunia sudah bocor ke media. Diklaim sebagai bola paling bulat yang pernah dibuat, si kulit bundar untuk Afrika Selatan 2010 dinamai 'Jabulani'.

Kata Jabulani berasal dari bahasa Afrika yang bisa diartikan sebagai "merayakan" atau "membawa kebahagiaan". Sesuai lokasi digelarnya turnamen, unsur Afrika memang terlihat jelas pada bola tersebut.

Diberitakan TheSun, bola tersebut juga memuat beberapa unzur Afrika yang bisa dilihat pada coraknya. Perusahaan aparel Adidas masih menjadi partner FIFA dalam penyediaan bola untuk ternamen sepakbola terkabar di muka bumi tersebut.

Adidas mengklaim kalau bola barunya itu telah mengalami pengembangan dalam hal "daya cengkram dan alur" bola. Hal tersebut dimaksudkan untuk membuat si kulit bundar "lebih stabil saat melayang di udara dan tetap memiliki daya cengkram yang sempurna dalam berbagai kondisi".

Perusahaan asal Jerman itu juga menyebut kalau Jabulani adalah bola paling bulat yang pernah dibuat. Bola tersebut menyatukan delapan panel yang dijahit menjadi satu.

FIFA rencananya baru akan mengumumkan bola resmi Piala Dunia ini saat drawingpembagian grup pada Jumat (4/12/2009) mendatang. (sumber detiksport.com)

Recent Post

Login

Enter your username and password to enter your Blogger Dasboard