Jerman Gilas Inggris 4 - 1


Jerman sukses melanjutkan dominasinya atas Inggris di putaran final Piala Dunia setelah memaksa The Three Lions pulang lebih cepat usai memetik kemenangan 4-1 dalam pertandingan babak 16 Besar Piala Dunia 2010 di Stadion Free State, Bloemfontein.

Dalam pertandingan ini, baik Jerman maupun Inggris tidak terlalu melakukan perubahan berarti. Pelatih Jerman Joachim Loew kembali menurunkan Miroslav Klose yang sebelumnya absen, karena mendapat kartu merah di penyisihan Grup D melawan Serbia.

Sedangkan pelatih Inggris Fabio Capello tetap mempercayakan skuad yang diturunkannya ketika mengalahkan Slovenia.

Laga baru berjalan empat menit, kiper David James sudah harus bekerja keras untuk mementahkan peluang yang didapat Mesut Ozil. Usai mengalahkan Ashley Cole, pemain muda Jerman ini melepaskan tendangan voli ke gawang, namun bisa dihadang kiper veteran tersebut.
Ketergantungan Jerman terhadap Klose mulai terlihat ketika striker ini membawa Jerman unggul lebih dulu pada menit ke-21. Setelah memenangi duel melawan John Terry, Klose menceploskan bola ke gawang James.

Pada menit ke-32, Jerman menggandakan keunggulan melalui Lukas Podolski. Berawal dari penetrasi yang dilakukan Thomas Muller, gelandang ini memberikan umpan kepada Podolksi yang berdiri bebas, sehingga dengan mudah melepaskan tembakan ke gawang James.

Tertinggal dua gol membuat Inggris memberikan respon. Selang lima menit kemudian, kepercayaan yang diberikan Capello dibayar lunas Matthew Upson. Gelandang Inggris tersebut memperkecil ketertinggalan lewat sundulannya setelah menerima umpan dari Steven Gerrard.

Inggris sebetulnya mampu menyamakan kedudukan. Namun wasit asal Uruguay Jorge Larrionda mengeluarkan keputusan kontroversial dengan tidak mengesahkan bola tendangan Frank Lampard di menit ke-39 yang membentur mistar gawang. Dalam tayangan terlihat jelas bola sudah masuk ke dalam gawang.

Hingga babak pertama berakhir, Jerman masih mempertahankan keunggulan 2-1.

Di babak kedua, Inggris meningkatkan tempor serangan untuk mengejar ketertinggalan. Selain kesan terburu-buru dalam melakukan penyelesaian akhir, kiper Manuel Neuer berhasil mementahkan peluang yang didapat Inggris.

Namun, serangan sporadis yang dilancarkan The Three Lions harus dibayar mahal. Lewat serangan balik, Jerman menambah dua gol dalam tempo tiga menit untuk memperlebar keunggulan.

Gol ketiga Jerman berawal dari tendangan bebas Inggris yang membentur pagar betis tim Panzer. Bola langsung di tendang ke depan yang disambut Bastian Schweinsteiger. Gelandang Jerman tersebut menggiring bola hingga ke depan kotak penalti, dan memberikan umpan kepada Muller untuk diceploskan ke gawang James.

Gol keempat Jerman juga tidak jauh berbeda. Berawal dari serangan balik, Ozil mampu memenangi adu sprint dengan Gareth Barry di sektor kanan pertahanan Inggris. Ozil lalu memberikan umpan kepada Muller yang langsung melepaskan tendangan terarah ke gawang Inggris.

Inggris masih terus berusaha mengejar ketertinggalan tiga gol untuk membuka peluang memaksa pertandingan diakhiri melalui perpanjangan waktu. Pada menit ke-80, tendangan Gerrard masih bisa dibendung Neuer.

Berbagai upaya dilakukan Inggris, namun disiplinnya pertahanan Jerman dalam menghadapi serangan Inggris membuat pertandingan harus berakhir dengan skor 4-1 . (sumber goal.com)

RCTI & Global TV Siarkan Piala Dunia

Jakarta - Piala Dunia 2010 bisa disaksikan secara luas oleh para pencinta sepak bola di tanah air. Event akbar empat tahunan itu bakal disiarkan oleh dua stasiun TV swasta nasional; RCTI dan Global TV.

RCTI dan Global TV mendapatkan hak siar dari Electronic City Entertainment (ECE). ECE adalah satu-satunya pemegang lisensi hak siar di Indonesia yang memenangi international bidding pada tahun 2007.

Mereka kemudian menunjuk secara eksklusif RCTI dan Global TV lantaran kedua televisi tersebut berada dalam urutan empat besar staisun TV terbesar di Indonesia.

Baik RCTI atau pun Global TV akan menyiarkan langsung upacara pembukaan pada tanggal 11 Juni 2009 pada pukul 18.30 WIB. Kemudian keduanya secara serempak akan menayangkan langsung pertandingan pembuka.

Untuk pembagian grupnya, RCTI akan menayangkan 29 pertandingan secara live. sementara Global TV akan menayangkan 18 pertandingan live. Untuk pertandingan perdelapanfinal,

RCTI akan menayangkan semua pertandingan perdelapanfinal dan perempatfinal secara langsung. Sedangkan pertandingan semifinal dan final akan ditanyangkan serempak secara langsung di kedua stasiun.

Secara total RCTI dan Global TV akan menayangkan 81 siaran ulang, dengan dilengkapi highlight selama 30 menit. Lalu, mereka juga bakal menayangkan dua episode Road to Final World Cup dari dua tim kontestan yang berlaga di partai puncak.

Setiap harinya akan ada tiga laga yang disiarkan. Pertandingan pertama akan tayang pada pukul 18.30 WIB, lalu pukul 19.00 WIB dan terakhir pada pukul 01.30 WIB.

Hari Jumat (4/12/2009) RCTI juga akan menyiarkan secara langsung pengundian drawing Piala Dunia. Acara tersebut rencananya akan tayang pada pukul 20.30.
(sumber detiksport.com)

Prancis Tak Masuk Daftar Unggulan


Cape Town - Perjalanan Prancis di Piala Dunia 2010 bisa jadi akan berat. Juara dunia 1998 dan runner up edisi 2006 itu tak masuk sebagai salah satu dari delapan negara unggulan untuk drawing Piala Dunia.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan FIFA, Rabu (2/12/2009) sore WIB, delapan negara yang menjadi unggulan adalah sang juara bertahan Italia, Argentina, Brasil, Inggris, Jerman, Belanda, Spanyol dan tuan rumah, Afrika Selatan.

Kedelapan negara tersebut akan ditempatkan di Pot 1 dalam drawing Piala Dunia yang akan dilangsungkan di Cape Town pada Jumat (4/12/2009) lusa.

Sementara Prancis lolos ke Piala Dunia 2010 lewat kemenangan kontroversial atas Republik Irlandia. Sejak kalah atas Italia di final Piala Dunia 2006 lalu mereka memang tak punya performa yang meyakinkan.

Les Blues harus puas berada di Pot 4, yang membuat mereka berpeluang bertemu dengan salah satu dari delapan negara unggulan di atas.

Berikut pembagian pot untuk drawing Piala Dunia

Pot 1 (unggulan): Afrika Selatan (Grup A), Argentina, Brasil, Inggris, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol

Pot 2: Australia, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Honduras, Meksiko, Amerika Serikat, Selandia Baru

Pot 3: Algeria, Kamerun, Ghana, Pantai Gading, Nigeria, Chile, Paraguay, Uruguay

Pot 4: Denmark, Prancis, Yunani, Portugal, Serbia, Slovakia, Slovenia, Swiss.

(sumber detiksport.com)

Piala Dunia 33 Tim, Mungkinkah ?


Jakarta - Jumlah 32 tim yang berhak lolos ke Piala Dunia bukan sekadar demi kemudahan membuat grup dan skema kompetisi. Rasa keadilan dari kelima zona jadi salah satu pertimbangan. Jika begitu, pantaskah Republik Irlandia menyusul ke Afsel?

Tiga hari jelang pengundian grup Piala Dunia 2010 kabar mengejutkan terdengar dari Republik Irlandia. Menyusul kegagalan lolos dari babak playoff Kualifikasi Piala Dunia, mereka meminta satu tempat tambahan untuk bisa berpartisipasi di Afrika Selatan 2010.

Permintaan tersebut mungkin terdengar menggelikan lantara FIFA sudah membuat aturan baku soal gelaran Piala Dunia. Namun Sepp Blatter sepertinya menanggapi dengan serius harapan yang diajukan Robbie Keane dkk tersebut.

Kalau kemudian FIFA benar mengabulkan permintaan Republik Irlandia tersebut, publik sepakbola dunia justru bisa makin dibuat bertanya-tanya. Meski jadi korban sebuah gol kontroversial, menyelipkan Republik Irlandia akan memunculkan banyak masalah lain.

Pertanyaan pertama tentu saja soal kepantasan Republik Irlandia lolos ke Piala Dunia. Gol yang dibuat William Gallas memang diawali kontroversi karena Thierry Henry dengan sengaja menyentuh bola menggunakan tangan. Namun andaikan gol tersebut tidak terjadi, Republik Irlandia belum tentu keluar sebagai pemilik sah tiket ke Afsel 2010.

Dengan skor agregat sama kuat 1-1, pertandingan harus dilanjutkan melalui adu penalti. Dari adu tos-tosan ini, Prancis harusnya juga dianggap punya peluang lolos.

Membiarkan Republik Irlandia bermain di Afrika Selatan juga akan menjadi preseden buruk buat FIFA. Nantinya dikhawatirkan akan banyak tim menuntut hal yang sama jika merasa kalah akibat hasil laga kontroversial. Padahal kontroversi, kelalaian wasit dan segala bentuk kekurangan lainnya adalah bagian tak terpisahkan dari dunia sepakbola.

Ketidakadilan, sayangnya, masih sering terjadi hampir setiap pekan di berbagai kompetisi dunia. Tapi tugas FIFA harusnya mencari solusi atas masalah tersebut. Penambahan hakim garis dan goal line technology jadi keputusan yang lebih bijak dibanding meloloskan Republik Irlandia.

Sulit pula rasanya jika membayangkan ada 33 negara berpartisipasi di Piala Dunia 2010 nanti. Konsekuensi yang paling masuk akan dari hal tersebut adalah akan adanya sebuah grup yang diisi lima negara, bukannya empat.

Siapapun yang berada satu grup dengan Republik Irlandia hampir dipastikan akan mengajukan protes karena harus menjalani laga lebih banyak. Ini terkait kondisi fisik pemain.

Hal terakhir adalah soal azas keadilan terhadap enam zona sepakbola yang ada (UEFA, AFC, CONMEBOL, CONCACAF, OFC dan CAF). Meski kerap masih dapat protes, FIFA selama ini sudah punya perhitungan yang rumit terkait jumlah wakil dari masing-masing zona. Penambahan wakil dari salah satu zona bisa memunculkan kecemburuan di wilayah lain.

Jadi, bagaimana Komite Eksekutif FIFA akhirnya memutuskan masalah ini dalam pertemuan yang akan dilangsungkan Rabu (2/12/2009) besok ?
(sumber detiksport.com)

Jabulani, Bola Resmi Piala Dunia 2010


Jakarta - Belum resmi dirilis, bola resmi Piala Dunia sudah bocor ke media. Diklaim sebagai bola paling bulat yang pernah dibuat, si kulit bundar untuk Afrika Selatan 2010 dinamai 'Jabulani'.

Kata Jabulani berasal dari bahasa Afrika yang bisa diartikan sebagai "merayakan" atau "membawa kebahagiaan". Sesuai lokasi digelarnya turnamen, unsur Afrika memang terlihat jelas pada bola tersebut.

Diberitakan TheSun, bola tersebut juga memuat beberapa unzur Afrika yang bisa dilihat pada coraknya. Perusahaan aparel Adidas masih menjadi partner FIFA dalam penyediaan bola untuk ternamen sepakbola terkabar di muka bumi tersebut.

Adidas mengklaim kalau bola barunya itu telah mengalami pengembangan dalam hal "daya cengkram dan alur" bola. Hal tersebut dimaksudkan untuk membuat si kulit bundar "lebih stabil saat melayang di udara dan tetap memiliki daya cengkram yang sempurna dalam berbagai kondisi".

Perusahaan asal Jerman itu juga menyebut kalau Jabulani adalah bola paling bulat yang pernah dibuat. Bola tersebut menyatukan delapan panel yang dijahit menjadi satu.

FIFA rencananya baru akan mengumumkan bola resmi Piala Dunia ini saat drawingpembagian grup pada Jumat (4/12/2009) mendatang. (sumber detiksport.com)

Dua Gol Huntelaar Menangkan Milan


Catania - AC Milan naik ke posisi dua klasemen sementara setelah menundukkan Catania dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan Rossoneridiborong Jan Klaas Huntelaar saat laga masuk masa injury time.

Bertanding di Stadio Angelo Massimino, Senin (30/11/2009) dinihari WIB, Milan dipaksa bekerja keras sebelum memastikan didapatnya tiga poin. Andrea Pirlo dkk baru bisa mencetak gol pertama di menit 93 lewat Huntelaar dan gol kedua dua menit berselang dari nama yang sama.

Inilah gol pertama yang dicatatkan Huntelaar buat Milan sejak dia dibeli dari Real Madrid musim panas lalu dengan harga sekitar 15 juta euro. Striker Belanda yang selama ini kalah bersaing dengan Marco Borriello dan Filipo Inzaghi itu masuk lapangan sebagai pemain pengganti di menit 83.

Tambahan tiga poin mengantar Rossoneri menggusur Juventus dari posisi dua klasemen dengan poin 28. Bianconeri gagal dapat poin setelah pada pertandingan sebelumnya ditundukkan Cagliari 0-2.

Jalannya pertandingan

Melalui dua tendangan Clarence Seedorf Milan mencoba menggedor pertahanan tamunya di menit 17 dan 19. Sementara tendangan bebas Ronaldinho di menit 21 juga tak membuahkan banyak hasil karena keburu dihalau barisan pertahanan tuan rumah.

Meski menguasai jalannya pertandingan, Milan tak pernah benar-benar memiliki peluang bersih. Anak asuh Leonardo lebih sering mengandalkan tendangan jarak jauh yang terbukti tidak efektif.

Sementara di kubu Catania, serangan yang dibangun juga tak banyak membuahkan hasil. Kondisi ini membuat laga paruh pertama berkesudahan sama kuat 0-0.

Di awal babak kedua gantian Alexandre Pato yang punya beberapa kesempatan menebol gawang tuan rumah yang dikawal Mariano Andujar. Namun striker Brasil itu juga gagal mengarahkan bola ke dalam gawang, tendangannya di menit 50 dan 52 meleset karena melayang terlalu tinggi.

Setelah peluang yang dimiliki Nicolás Spolli bisa diantisipasi Dida dengan mudah di menit 71, Leonardo menarik keluar Borriello dan memasukkan Inzaghi. Keputusan tersebut terbukti tepat karena Si Kurus langsung menebar ancaman lewat tendangan kerasnya yang diblok Matias Auguste Silvestre dan membuatnya sempat terkapar beberapa saat.

Tak mau pulang tanpa membawa hasil, Milan menambah daya gempurnya dengan memasukkan Huntelaar dan menarik Flamini. Pergantian inilah yang kemudian memberi efek positif pada Milan.

Tiga menit masa injury time berjalan, Huntelaar mendapat umpan ke arah belakang dari Inzaghi. Sepakan keras kaki kiri mantan pemain Ajax Amsterdam itu sesungguhnya mengarah tepat ke kiper, namun bola yang mengalir deras tak terhadang untuk masuk ke gawang.

Dua menit berselang, striker yang sempat diisukan bakal hengkang karena tak dapat tempat utama itu kembali membuktikan ketajamannya. Kali ini dari tepi kotak penalti dia mencungkil bola melewati kiper Andujar dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Susunan Pemain

Catania: Mariano Andujar, Nicolas Spolli, Matias Silvestre, Pablo Alvarez, Giuseppe Bellucci, Ezequiel Carboni, Cristian Llama (Mariano Izco 61), Marco Biagianti, Takayuki Morimoto (Adrian Ricchiuti 78), Giuseppe Mascara (Alessandro Potenza 86), Jorge Martinez.

AC Milan: Dida, Thiago Silva, Alessandro Nesta, Gianluca Zambrotta (Luca Antonini 66), Ignazio Abate, Massimo Ambrosini, Mathieu Flamini (Klaas-Jan Huntelaar 84), Marco Borriello (Filippo Inzaghi 74), Clarence Seedorf, Ronaldinho, Alexandre Pato.
(sumber detiksport.com)

Barca Tikam Madrid 1-0


Barcelona - Zlatan Ibrahimovic bikin gol dalam hitungan sekian menit usai diturunkan di babak kedua. Alhasil Barcelona menang 1-0 atas Real Madrid berkat gol Ibra dan kembali merebut pucuk klasemen.

Ibra baru dimainkan pada menit 51 pertandingan di Camp Nou, Senin (30/11/2009) dinihari WIB. Tapi dia hanya butuh lima menit untuk menjebol gawang Iker Casillas.

Sial untuk Barca, beberapa menit usai unggul mereka harus main dengan sepuluh pemain usai Sergi Busquets dikartu merah. Untung buat mereka, lini belakang yang dikomandani Carles Puyol tampak amat solid.

Madrid coba mengejar dengan keunggulan pemain, tapi alih-alih menyamakan kedudukan mereka malah kehilangan Lassana Diarra yang mendapat kartu merah beberapa saat sebelum peluit akhir dibunyikan.

Hasil ini bikin Barca meraih poin 30 sampai dengan jornada 12. Madrid tergeser ke posisi dua dengan angka 28.

Jalannya Pertandingan

Cristiano Ronaldo melakukan penetrasi apik di menit ke-7. Ronaldo menendang bola untuk melewati Carles Puyol dan memenangi adu lari dengannya laantas melepaskan umpan silang kendati Marcelo tak bisa menuntaskan.

Dua menit kemudian ganti Barca menebar ancaman lewat Lionel Messi yang kemudian melepaskan umpan ke arah Thierry Henry. Namun, tendangan Henry masih tepat ke arah Casillas.

Peluang emas untuk Madrid pada menit 20. Dari sayap kiri Marcelo melepaskan umpan ke arah Kaka yang merangsek ke tengah dari sayap kiri dan mengumpan ke kanan di mana Ronaldo siap melanjutkan. Sial untuk dia, sepakannya masih sigap ditepis Valdes.

Madrid memiliki peluang lagi enam menit berselang. Ronaldo dari kanan berlari ke tengah usai menerima bola dari Sergio Ramos. Si kulit bundar lantas mampir dulu ke Kaka sebelum bergulir ke kiri di mana Marcelo berdiri cukup bebas. Namun, dia terlalu lama menyiapkan tendangan dan Puyol sudah menutup alur bola.

Sembilan menit sebelum jeda, Barca menekan dan bola dikuasai Henry di sisi kiri. Dari sudut sempit dia melayangkan bola yang mengarah ke gawang dan memaksa Iker Casillas menepisnya untuk menghasilkan sepak pojok.

Tak lama kemudian, ganti Iniesta yang menguji Casillas. Kembali dari sisi kiri, si gelandang Spanyol melepaskan tendangan keras yang ditahan Casillas sembari menjatuhkan badan.

Memasuki babak kedua, tepatnya menit 54, Madrid mengancam lewat serangan balik. Gonzalo Higuan merancang serangan balik, bekerja satu-dua dan lantas tiba di depan gawang. Namun, reaksi Puyol tak kalah cepat untuk balik ke belakang dan langsung menekel bola.

Dua menit berselang, kebuntuan pecah juga. Zlatan Ibrahimovic yang baru masuk lima menit sebelumnya berhasil menyambar umpan silang dari Dani Alves di sayap kanan dan membuat Camp Nou pecah oleh sorak sorai lewat golnya.

Setelah memimpin 1-0, malapetaka justru datang untuk Barca karena Sergi Busquets dikartu merah di menit ke-62 usai menyentuh bola dengan tangan dan diganjar kartu kuning kedua. Alhasil, Barca pun harus bermain dengan 10 pemain di sisa waktu.

Pepe nyaris saja kehilangan bola di area berbahaya. Dibayangi Ibra, Pepe hampir kecurian di tepi area penalti dan membahayakan gawangnya sendiri kendati itu tidak terjadi. Tak lama berselang di sisi gawang lain tandukan Ronaldo masih melambung dan beberapa saat setelahnya dia ditarik keluar.

Sundulan Pique hampir menggandakan keunggulan Barca pada menit 69. Tapi bola masih menyisir tipis di sisi gawang. Madrid kemudian ganti menekan tapi Puyol kembali melakukan tekel dengan akurasi dan efektivitas apik, kali ini dari hasil sepakan Benzema.

Messi! Dua menit sebelum peluit akhir berbunyi Messi tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Casillas. Tapi sepakannya masih mengenai kaki si kiper nomor satu Spanyol.

Tak lama berselang, jumlah pemain di lapangan imbang lagi usai Lassana Diarra dikartu merah karena melanggar Xavi Hernandez. Kini 10 lawan 10 dengan Barca unggul 1-0, skor yang kemudian bertahan sampai akhir.


Susunan Pemain:

Barcelona: Victor Valdes; Gerard Pique, Carles Puyol, Eric Abidal, Daniel Alves, Sergi Busquets, Seydou Keita (Yaya Toure '66), Xavi, Andres Iniesta, Thierry Henry (Zlatan Ibrahimovic '51), Lionel Messi

Real Madrid: Iker Casillas; Raul Albiol, Pepe, Alvaro Arbeloa (Raul '74), Sergio Ramos, Lassana Diarra, Xabi Alonso, Cristiano Ronaldo (Karim Benzema '65), Kaka, Marcelo, Gonzalo Higuain.
(sumber detiksport.com)

Bayern Benamkan Hannover 3-0


Hannover - Bayern Munich mengakhiri hasil seri tiga kali beruntun dengan kemenangan meyakinkan. Melawat ke Hannover, FC Hollywood menang dengan skor 3-0.

Dengan hasil ini Munich berhasil menerobos ke posisi empat besar Liga Jerman dengan 24 angka. Sedangkan Hannover tidak beranjak dari urutan 12 klasemen dengan 16 poin.

Dalam pertandingan yang dilangsungkan di AWD Arena, Senin (30/11/2009) dinihari WIB tersebut, kedua tim sebenarnya bermain seimbang. Namun tim tamu lebih tajam dalam penyelesaian akhir.

Thomas Muller membuka keunggulan Bayern di menit 19 melalui sontekan kaki kanan di depan gawang Hannover memanfaatkan umpan dari Ivica Olic. Skor bertahan 1-0 untuk bertahan sampai turun minum.

Bayern langsung tampil menggebrak di babak kedua. Di menit 47 Danijel Pranjic melepaskan umpan silang yang berhasil ditanduk dan diubah menjadi gol oleh Olic.

Setelah itu banyak peluang yang tercipta bagi kedua kubu. Ketika skor 2-0 tampak akan bertahan sampai babak kedua berakhir, Gomez hadir untuk menambah keunggulan Munich di menit 90.

Menerima umpan terobosan dari Alexander Baumjohann, dia melepaskan tendangan kaki kiri dari garis kotak penalti yang bersarang di bagian kiri bawah gawang Florian Fromlowitz.


Leverkusen Amankan Puncak Klasemen

Sementara itu posisi puncak klasemen Bundesliga masih dimiliki oleh Bayer Leverkusen. Kemenangan 4-0 atas Stutgart membuat Leverkusen mengambil alih tempat teratas yang 24 jam lalu sempat diambil alih oleh Werder Bremen.

Dalam laga itu Stefan Kiebling menjadi proragonista kemenangan Werkself dengan hat-trick yang dicetaknya. Semenata satu gol sisanya dihasilkan oleh Eren Derdiyok. (sumber detiksport.com)

Chelsea Bekap Arsenal 3-0


London - Chelsea berhasil memenangi laga derby London dengan memecundangi Arsenal 3-0. Didier Drogba menjadi protagonis kemenangan The Bluesdengan sumbangan dua golnya.

Meski bermain di kandang Arsenal, Emirates Stadium, Minggu (29/11/2009), Chelsea tampil jauh lebih baik. Praktis cuma di awal pertandingan saja Arsenal bisa mengendalikan permainan.

Setelah terjadi deadlock di 40 menit pertama pertandingan, lima menit sebelum rehat Chelsea akhirnya memecah kebuntuan setelah Drogba menyambut umpan silang Ashley Cole ke tiang jauh gawang Manuel Almunia.

Arsenal kebobolan gol kedua di injury time babak pertama. Kembali crossing Ashley Cole membuat masalah karena Thomas Vermaelen yang bermaksud membuang bola malah menyontek si kulit bundar ke gawang sendiri.

The Gunners kian terpuruk setelah di menit 86 Drogba mencetak gol keduanya melalui tendangan bebas. Free kick penyerang Pantai Gading itu meluncur masuk gawang Arsenal tanpa bisa dicegah oleh Almunia.

Kemenangan atas Arsenal ini membuat Chelsea kokoh di puncak klaseme Liga Primer dengan nilai 36. 'Si Biru' melebarkan jarak dari runner-up Manchester United jadi lima angka lagi.

Sedangkan buat Arsenal, kekalahan ini menjadikan tim asuhan Arsene Wenger itu gagal merebut kembali posisi tiga yang dihuni Tottenham Hotspur.

Susunan pemain
Arsenal: Almunia; Sagna, Gallas, Vermaelen, Traore; Nasri (Rosicky 66), Fabregas, Denilson, Song (Walcott 46), Arshavin; Eduardo (Vela 57)

Chelsea: Cech; Ivanovic, Terry, Carvalho, Ashley Cole (Ferreira 72); Obi Mikel, Essien, Lampard, Joe Cole (Deco 68); Drogba (Malouda 87), Anelka
(sumber detiksport.com)

Liverpool Menangi Merseyside Derby


Liverpool - Liverpool membuktikan diri sebagai penguasa kota Liverpool dengan memenangi laga derby Merseyside menghadapi Everton. Bermain di kandang lawan, The Reds mengemas kemenangan 2-0.

Meski banyak mendapat tekanan dari para pendukung Everton di Goodison Park, Minggu (29/11/2009), tapi Liverpool sukses mencuri dua gol lewat bunuh diri Joseph Yobo dan Dirk Kuyt.

Tiga angka ini membawa Liverpool naik ke peringkat enam klasemen Premiership dengan nilai 23. Sedangkan Everton terbenam di peringkat 15 karena baru mengoleksi 15 poin.

Jalannya pertandingan
Liverpool yang tampil sebagai tamu justru langsung memegang kendali permainan. Hasilnya, sebuah gol bunuh diri Yobo di menit ke-10 membuat 'Si Merah' memimpin 1-0.

Gol itu bermula dari tendangan keras Javier Mascherano dari luar kotak penalti dan bola berbelok arah karena kena kaki Yobo. Kiper Tim Howard tak bisa berbuat banyak melihat gawangnya bobol.

Seperempat jam laga berjalan, Liverpool mendapat sebuah peluang lagi ketika Steven Gerrard melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti yang masih bisa dijinakkan Howard.

Semenit berselang, Diniyar Bilyaletdinov membuang sebuah kesempatan emas buat Everton. Berdiri bebas di muka gawang Liverpool, tendangan gelandang Rusia itu malah menyamping.

Everton makin bersemangat mengejar ketinggalannya. Di menit 27, umpan sundulan Marouane Fellaini disambar tendangan kaki kiri Jo, tapi kiper Pepe Reina tanpa kesulitan menangkap si kulit bundar.

Dua menit kemudian, Steven Pienaar yang tampil enerjik mencoba peruntungannya. Tapi tendangan keras gelandang Everton asal Afrika Selatan itu dijinakkan oleh Reina dengan mudah.

Everton harus mengutuki kesialan di menit 33. Jo berhasil menjebol gawang Reina dengan kaki kirinya, tapi gol itu dianulir wasit karena ada tiga pemain yang off-side.

Setelah sepi peluang, Liverpool kembali mengancam di menit 40. Umpan silang Glen Johnson ditanduk Federico Insua, tapi Howard dengan sigap menepis bola ke luar arena.

Tiga menit menjelang laga rehat, Everton kembali mendapati golnya dianulir wasit. Gol yang datang dari sundulan Jo itu tidak diakui ofisial karena sang striker sudah off-side.

Everton yang penasaran karena serangan-serangannya mentah, terus mencoba di babak kedua. Memasuki menit 57, Pienaar kembali menguji Reina dengan tendangannya, tapi bola terlalu mudah diamankan.

Liverpool harus berterima kasih kepada Reina yang di menit 70 menyelamatkan gawangnya dengan cara luar biasa. Pertama, sundulan Tim Cahill ditepisnya, lalu bola rebound yang ditendang Fellaini kembali ia hadang.

Menit 80, justru malah Liverpool yang sukses mencetak gol kedua. Tendangan Albert Riera berhasil ditepis Howard, tapi bola muntah disontek Kuyt dengan mudah. 2-0 buat The Reds.

Riera yang baru sembuh dari cedera kembali mengancam di menit 88, tapi tendangannya dihadang kaki Howard. Alhasil, skor 2-0 buat Liverpool pun bertahan hingga pertandingan berakhir.

Susunan pemain
Everton: Howard; Hibbert, Distin, Yobo (Neill 86), Baines; Pienaar, Fellaini, Cahill (Yakubu 82), Heitinga, Bilyaletdinov; Jo (Saha 66)

Liverpool: Reina; Johnson, Carragher, Agger, Insua; Mascherano, Lucas, Kuyt, Gerrard, Aurelio (Riera 78); Ngog (Benayoun 75) (sumber detiksport.com)

Menekan, Barcelona Kalahkan Inter


BARCELONA, KOMPAS.com - Barcelona tampil impresif dengan unggul 2-0 atas Inter Milan pada babak pertama duel lanjutan Liga Champions Grup F, di Stadion Camp Nou, Selasa atau Rabu (24.11). Gol diciptakan Gerard Pique dan Pedro.

Pada duel ini, Barcelona semakin tertekan. Carles Puyol dkk dituntut mengalahkan Inter Milan di matchday keempat. Pasalnya, pada laga sebelumnya, Rubin Kazan bermain imbang 0-0 melawan Dyanamo Kyiv. Tambahan satu poin membuat Kazan berada di peringkat kedua dengan mengoleksi nilai enam.

Maka, sejak menit-menit awal, dengan dukungan penuh publik sendiri, Barca langsung tampil menggebrak. Mereka terus menekan jantung pertahanan tim tamu. Alhasil, dalam tempo sepuluh menit Barcelona berhasil unggul berkat gol yang dicetak Gerard Pique. Gol bermula dari sepak pojok Xavi, yang kemudian diteruskan kembali oleh Thierry Henry, dan disambar Pique dengan tandukan yang menerabas ke pojok kanan atas gawang Inter yang dikawal Julio Cesar.

Gol ini menjadi "pil perangsang" untuk Carles Puyol dkk. Mereka terus menerjang jantung pertahanan Inter. Pada menit ke-15, Xavi hampir menggandakan keunggulan dari tendangan bebas. Sial, bola masih melayang tipis di atas mistar. Bahkan, Barca mendominasi permainan.

Usaha kerja keras itu langsung membuahkan hasil pada menit ke-26 berkat gol yang dicetak Pedro. Gol bermula dari penetrasi Daniel Alves di sekor kanan, melempaskan umpan silang yang langsung dibalas dengan tendangan kaki kiri yang gagal ditahan Cesar.

Tertinggal dua gol, Inter berusaha membangun serangan. Sayangnya, beberapa serangan yang dibangun dengan mudah dipathakan barisan pertahanan Barcelona. Memasuki menit ke-30, nyaris tak ada ancaman yang berbahaya bagi gawang Victor Valdes.

Pada menit ke-35, Inter nayris mencetak gol. Valdes melakukan kesalahan setelah menerima backpass dari Eric Abidal sehingga bola mampu dijangkau Dejan Stankovic. Sayangnya, Standkovic gagal mengkoversinya menjadi gol setelah bola yang ditendangnya melayang tinggi.

Jelang turun minum, Barca masih mendominasi permainan. Mereka terus melakukan ancaman dari berbagai sektor. Apalagi, Barca semakin leluasa mengembangkan permianannya karena tidak ada pengawalan yang cukup ketat bagi tim tuan rumah. Hingga turun minum, Barca tetap unggul 2-0.

Susunan Pemain
Barcelona:
Valdes, Pique, Puyol, Abidal, Alves, Busquets, Keita, Xavi, Iniesta, Henry, Pedro
Inter Milan: Cesar, Samuel, Lucio, Cambiasso, Chivu, Maicon, Stankovic, Motta, Zanetti, Milito, Eto'o

(sumber kompas.com)

Liverpool Tersingkir


Debrecen - Liverpool tersingkir dari Liga Champions. Kemenangan tipis 1-0 atas Debrecen tak berarti lagi lantaran di saat bersamaan Fiorentina juga meraih kemenangan.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Olah Gabor, Rabu (25/11/2009) dinihari WIB, tersebut Liverpool sudah unggul pada menit keempat. Adalah David Ngog yang membawa The Reds memimpin 1-0.

Gol Ngog tercipta dengan diawali umpan Dirk Kuyt ke arah kotak penalti Debrecen. Bola kemudian disambut Jamie Carragher dengan sebuah sundulan. Ngog yang berada di depan gawang langsung menyontek bola dengan tumitnya. Gawang Debrecen bobol. Liverpool unggul 1-0.

Beberapa peluang kemudian berhasil diciptakan oleh Liverpool, namun tak ada satu pun yang menghasilkan gol. Akhirnya skor 1-0 pun menjadi penutup laga ini.

Kemenangan ini tak membuat Liverpool lolos ke fase knock out lantaran di saat bersamaan Fiorentina sukses menekuk Olympique Lyon 1-0. 'Si Merah' harus puas menempati urutan tiga Grup E dengan koleksi nilai tujuh. Sementara Fiorentina naik ke posisi pertama dengan nilai 12, sedangkan Lyon berada di posisi dua dengan nilai 10.

Dengan satu matchday tersisa, Liverpool sudah tak mungkin melampaui perolehan nilai Fiorentina dan Lyon. Jamie Carragher cs pun harus puas terdepak dari liga Champions dan bermain di Europa League.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan belum berjalan lima menit, Liverpool sudah unggul 1-0 lewat David Ngog. Umpan Dirk Kuyt ke arah kotak penalti Debrecen disambut jamie Carragher dengan sebuah sundulan. Ngog yang berada di depan gawang langsung menyontek bola dengan tumitnya. Gawang Debrecen bobol. Liverpool unggul 1-0.

Tujuh menit berselang giliran Kuyt sendiri yang mendapatkan kesempatan emas. Umpan Steven Gerrard berhasil disambut penyerang asal Belanda tersebut. Namun demikian, ia gagal mengkonversikannya menjadi gol lantaran bola kemudian melenceng dari gawang.

Ngog kembali mengancam pertahanan Debrecen pada menit 29. Menerima operan Kuyt, penyerang muda asal Prancis ini melepaskan sebuah sepakan terarah. Sial baginya, bola mengarah tepat ke pelukan penjaga gawang Debrecen, Vukasin Poleksic.

Lima menit menjelang babak pertama usai, Ngog mendapatkan peluang untuk mencetak gol. Sial baginya, sepakannya dari luar kotak penalti masih sdikit melebar di sisi gawang Debrecen.

Liverpool terus meningkatkan tempo serangan di babak kedua. Gerrard sendirian menerobos pertahanan Debrecen di kotak penalti pada menit 58. Tetapi aksinya dihentikan dengan tekel bersih oleh bek Debrecen, Marcell Fodor. Entah apa jadinya jika Fodor tak melakukan tekel.

Dua menit berselang Gerrard kembali mengulangi aksi serupa. Usai melakukan operan satu-dua dengan Kuyt, kapten Liverpool ini lalu berlari dan melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Tetapi, Poleksic masih bisa menghentikannya.

Kuyt kembali menjadi penyuplai bola pada peluang Liverpool yang berikutnya. Kali ini umpannya disambut dengan sundulan Lucas Leiva. Hasilnya? Lucas belum bisa mencatatkan diri dalam daftar pencetak gol lantaran bola sundulannya melebar.

Sebelas menit menjelang akhir laga, Liverpool masih terus memberikan tekanan. Berawal dari tendangan bebas Gerrard, bola kemudian ditanduk oleh Jamie Carragher. Sial bagi Carra, sundulannya tak menemui sasaran.

Hingga akhir laga tak ada lagi gol yang tercipta dan Liverpool pun pulang dengan kemenangan 1-0.

Susunan Pemain

Debrecen: 1-Vukasin Poleksic; 10-Laszlo Bodnar, 24-Mirsad Mijadinoski, 17-Norbert Meszaros, 21-Marcell Fodor (7-Tibor Dombi 78); 30-Zoltan Kiss, 25-Zoltan Szelesi; 77-Peter Czvitkovics, 86-Zsolt Laczko, 55-Peter Szakaly (39-Adamo Coulibaly 62); 14-Gergely Rudolf.

Liverpool: Pepe Reina; 2-Glen Johnson, 23-Jamie Carragher, 5-Daniel Agger, 22-Emiliano Insua; 18-Dirk Kuyt, 21-Lucas, 20-Javier Mascherano, 12-Fabio Aurelio (38-Andrea Dossena 90); 8-Steven Gerrard (4-Alberto Aquilani 90); 24-David Ngog (15- Yossi Benayoun 77).

Qatar Janjikan Piala Dunia yang Bersejarah


Kuala Lumpur - Sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar memang sangat serius dalam mencapai tujuannya. Negara semenanjung di Timur Tengah itu menjanjikan gelaran Piala Dunia yang bersejarah.

Keseriusan itu diperlihatkan ketika CEO pencalonan Qatar Hassan Al Thawadi datang ke pertemuan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) di Kuala Lumpur dan mempromosikan negaranya.

"Piala Dunia nanti akan panas, tapi tidak terlalu panas. Kami tengah mengembangkan teknologi yang akan membantu kami mengatasi panasnya bulan Juni dan Juli," kata Al Thawadi di Reuters.

Di pertengahan tahun, suhu di Qatar dapat mencapai 40 derajat celcius. Al Thawadi menolak untuk mengungkapkan apakah pihaknya akan membangun stadion dengan atap dan berpendingin udara, tapi ia menyebut pengumuman akan segera dibuat.

Australia, Inggris, Indonesia, Jepang, Rusia, Amerika Serikat, Portugal-Spanyol dan Belgia-Belanda akan memperebutkan hak Piala Dunia 2018 dan 2022. Sementara, Qatar dan Korea Selatan akan bertarung untuk PD 2022 saja.

"Kami telah melakukan pengamatan kapan kami bisa menggelar sebuah Piala Dunia yang sangat bersejarah. Di 2018, kami mungkin sudah siap, tapi di 2022 kami bisa menjamin sesuatu yang sangat historis," papar Al Thawadi.

Qatar 'cuma' sebuah negara kecil dengan luas cuma 11 ribu km persegi dan penduduk 1,4 juta orang; bandingkan dengan Indonesia yang luasnya 1,9 juta km persegi dan penduduk 229 juta. Alih-alih memandang sebagai kelemahan, Qatar menganggap kecilnya negara mereka sebagai keuntungan.

"Orang akan dapat tinggal di satu kota saja selama PD. Mereka bisa bepergian ke kota lain untuk nonton pertandingan dan pulang lagi di kota mereka tinggal, tanpa harus cemas soal akomodasi," kata Al Thawadi.

"Menggelar Piala Dunia di Timur Tengah akan membuat semua orang di Timur mau pun Barat bisa datang dan merayakannya di sini," tuntasnya.
(sumber detiksport.com)

Atasi Galaxy, Salt Lake Juara MLS


Seattle - Real Salt Lake berhak untuk memboyong Piala MLS sebagai tanda juara MLS 2009 dengan mengalahkan Los Angeles Galaxy. Salt Lake menang setelah laga harus disudahi lewat adu penalti.

Pertandingan final yang digelar di Qwest Field, Seattle, Senin (23/11/2009) pagi WIB, itu berakhir 1-1 selama 90 menit. Alhasil, adu penalti pun harus digelar untuk mencari pemenang.

Galaxy memimpin lebih dahulu di menit 41. Kerjasama David Beckham dengan Landon Donovan diakhiri dengan umpan silang mendatar Donovan yang langsung disikat oleh Mike Magee. 1-0 buat Galaxy.

Namun kemenangan Galaxy buyar di menit 64 ketika Robbie Findley mencetak gol penyama bagi Salt Lake. Gelandang menjebol gawang kiper Donovan Ricketts lewat tendangan jarak dekat.

Kedudukan 1-1 ini berakhir hingga waktu normal terlewati. Setelah dilakukan perpanjangan waktu 2x15 menit, ternyata tak ada gol tambahan dari kedua tim sehingga harus digelar adu penalti.

Di waktu adu penalti, dua penendang dari masing-masing tim berhasil melaksanakan tugasnya. Beckham dan Gregg Berhalter di kubu Galaxy serta Clint Mathis dan Findley sukses mencetak gol.

Dua penendang Galaxy berikutnya gagal, yakni tendangan Jovan Kirovski yang dihadang kiper lawan dan sepakan Donovan yang melambung. Sedangkan satu dari dua penendang Salt Lake sukses.

Setelah tujuh penendang melaksanakan tugasnya, Salt Lake akhirnya berhak atas keunggulan 4-3 sehingga secara keseluruhan menang 5-4.

Prestasi ini terhitung hebat karena Salt Lake adalah anak baru di MLS. Tim bermarkas di Utah ini baru bergabung dengan MLS pada tahun 2004 yang berarti mereka jadi juara di tahun kelimanya berpartisipasi.

Sementara buat Galaxy, kegagalan ini membuat mereka masih harus menunggu setidaknya setahun lagi untuk menjadi juara di kali ketiga setelah mereka menguasai MLS tahun 2002 dan 2005.
(sumber detiksport.com)

Tahan Bayern, Leverkusen Kembali ke Puncak


Munich - Setelah satu hari terlepas, Bayer Leverkusen berhasil kembali ke puncak klasemen Bundesliga. Kondisi itu tercipta setelah mereka berhasil menahan imbang Bayern Munich 1-1.

Dengan hasil itu Leverkusen mengoleksi 27 poin, unggul satu angka dari Bremen yang kemarin sempat menduduki tempat teratas. Meski sama-sama mendapat satu poin, kondisi jauh berbeda dirasakan oleh Bayern yang menelan hasil seri ketiganya secara beruntun.

FC Hollywood menjadikan laga tersebut sebagai 'penentuan' dari nasib Lois van Gaal yang bisa dibilang gagal menangani satu-satunya tim raksasa di Jerman tersebut di musim ini. Dengan tambahan satu angka itu, Bayern kini berada di peringkat tujuh dengan 21 poin hasil lima kemenangan, dua kali kalah dan enam kali seri.

Dalam pertandingan di Stadion Allianz Arena, Minggu (23/11/2009) waktu setempat tersebut, kedua tim saling memperagakan permainan terbuka sejak awal. Pada menit keempat, Stefan Kiessling dari Leverkusen nyaris membuat gawang Muenchen bergetar jika saja kiper Muechen, Jorge Butt, tidak sigap mengamankan bola.

Namun Bayern berhasil lebih dulu unggul melalui Mario Gomez di menit delapan. Mendapat umpan terobosan dari Miroslav Klose, Gomez mengontrol bola, dan kemudian melepaskan tendangan kaki kiri yang menyusur ke pojok kiri gawang Leverkusen yang dikawal Rene Adler.

Lantas sejak itu, Leverkusen terus melakukan serangan. Tim berjuluk Werkself ini pun mendapat ganjaran dari sejumlah peluang yang diciptakannya.

Di menit 14, Kiessling berhasil menyamakan kedudukan lewat situasi serangan balik. menerima umpan dari Arturo Vidal, Kiessling langsung melepaskan tendangan keras yang menyusur ke pojok kanan gawang Butt. Meski banyak peluang tercipta, skor 1-1 bertaham sampai wasit Knut Kircher mengakhiri babak kedua.

Sementara itu di pertandingan lainnya, tuan rumah Hamburger SV dipencundangi Bochum 0-1. Adalah Dennis Grote yang menjadi pahlawan kemenangan tim tamu dengan gol tunggalnya di menit 77.

Susunan Pemain

Bayern: Butt, Demichelis, Buyten, Badstuder, Lahm, Van Bommel, Tymoschuk, Schweinsteiger, Mueller (Olic 69), Gomez, Klose (Baumjohann 77)

Leverkusen: Adler, Hypia, Friedrich, Castro, Schwaab (Sarpei 72), Reinartz, Vidal, Kroos, Barnetta (Bender 82), Derdiyok, Kiessling

Spurs Hancurkan Wigan 9-1


London - Tottenham Hotspur mungkin membuat Wigan Athletic merasakan mimpi terburuknya dalam sejarah klub itu. Spurs tak tanggung-tanggung menggilas Wigan dengan skor sangat mencolok 9-1, Minggu (22/11/2009) malam WIB.

Laga di White Hart Lane berjalan sembilan menit Spurs sudah unggul lewat gol Peter Crouch. Memaksimalkan umpan silang Aaron Lennon tandukan Crouch merobek jala Wigan yang dijaga Chris Kirkland. Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum.

Enam menit setelah restart Spurs menggandakan keunggulannya. Kali ini Jermain Defoe yang mencatat namanya di papan skor. Lennon kembali mengarsiteki gol tersebut setelahcrossingnya ke kotak penalti langsung dihajar Defoe yang membuat bola bersarang di jala Kirkland untuk kedua kalinya.

Di menit k-54 Defoe kembali membuat pendukung Spurs bersorak sorai setelah umpan terobosan Wilson Palacios sukses diterima Defoe. Usai mengecoh satu pemain Wigan, striker timnas Inggris itu pun melepaskan tembakan terukur ke arah tiang jauh. 3-0 Spurs unggul.

Wigan bisa memangkas ketertinggalan tiga menit berselang lewat tembakan Paul Scharner di dalam kotak penalti meneruskan umpan Hugo Rodallega.

Namun tak sampai semenit sesudahnya Spurs kembali menjauh lewat hat-trick Defoe. Sebuah akselerasi Lennon di sisi kanan penyerangan diakhirnya dengan sebuah umpan kepada Defoe yang seketika langsung menghajar bola tanpa mampu dihadang Kirkland.

Setelah tiga kali jadi pengumpan buat rekannya, Lennon pun akhirnya membuat gol di menit ke-64. Crouch yang menguasai bola di dekat kotak penalti langsung mengumpan ke Lennon. Untuk kemudian winger lincah itu membawa bola ke dalam kotak penalti dan langsung menyepak si kulit bundar ke dalam jala Wigan, Spurs leading 5-1.

Defoe! Menerima umpan datar Vedran Corluka di menit ke-69, Defoe dengan sigap mengontrol bola tersebut dan sambil ditempel ketat seorang bek Wigan, Defoe menyepak bola tersebut dan gol! Nomor empat buat Defoe dalam laga ini.

Di menit ke-87 Defoe makin menggila dan mencetak gol kelimanya. Memanfaatkan kesalahan pemain belakang Wigan dalam mengantisipasi bola, Defoe dengan mudah mencocor bola ke jala Wigan.

Semenit sesudahnya free kick David Bentley memaksa Kirkland memungut bola untuk kedelapan kalinya dalam laga itu.

Dan itu masih belum cukup karena di masa injury time Niko Krancjar menegaskan kemenangan timnya menjadi 9-1. Skor itu pun menjadi skor terbesar kedua di satu pertandingan dalam sejarah Liga Primer Inggris yang dimulai sejak tahun 1992, setelah partai Portsmouth versus Reading pada 29 September 2007 yang berakhir 7-4.

Raihan gemilang itu membawa Spurs menjejaki posisi empat klasemen dengan 25 poin dari 13 laga yang telah dimainkannya. Sementara itu Wigan terpuruk di tangga ke-15 dengan 14 angka.

Susunan pemain


Spurs: Gomes, Corluka, Dawson, Woodgate, Assou-Ekotto (Bassong 82'), Lennon (Bentley 79'), Huddlestone, Palacios (Jenas 84'), Kranjcar, Defoe, Crouch.

Wigan: Kirkland, Melchiot (Cho 86'), Bramble, Boyce, Edman, Thomas (Gomez 68'), Diame, N'Zogbia, Scharner, Rodallega, Scotland.
(sumber detiksport.com)

Ketat, Milan Tekuk Cagliari 4-3


Milan - AC Milan meneruskan momentum positifnya di Liga Italia dengan meraup tiga angka dari Cagliari. Dalam laga yang berlangsung ketat tersebut, Rossoneri menang dengan skor 4-3.

Tambahan tiga angka ini membuat Milan berhasil menyodok ke urutan dua klasemen sementara dengan 25 poin. Namun posisi mereka masih sangat rawan tergeser Juventus, yang mengemas 24 angka dan baru akan melakoni pertandingan melawan Udinese dinihari nanti. Sedangkan bagi Cagliari hasil ini tidak mengubah posisi mereka di urutan delapan dengan 19 poin.

Pertandingan yang digelar di San Siro, Minggu (22/11/2009) malam WIB tersebut berlangsung cukup ketat. Kedua tim sempat berada dalam posisi unggul meski akhirnya tuan rumahlah yang akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang.

Ini merupakan kemenangan ketiga secara beruntun di Seri A bagi Il Diavolo Rosso. Sebenarnya mereka telah menjejak momentum positif sejak mengalahkan AS Roma pada 18 Oktober silam dengan selalu meraih kemenangan sampai kini kecuali pada laga melawan Chievo Verona yang berakhir dengan hasil imbang 2-2.

Jalannya pertandingan

Bermain di depan publik sendiri, Milan langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal. Alhasil tuan rumah berhasil membuka angka di menit lima melalui Clarence Seedorf.

Menerima umpan dari Marco Boriello, pemain asal Belanda ini melepaskan sepakan kaki kiri di tengah-tengah kotak penalti yang diarahkan ke pojok kanan gawang dan tak bisa dijangkau kiper, Federico Marchetti.

Namun keunggulan Milan hanya berumur empat menit. Cagliari berhasil mengubah kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak Alessandro Matri.

Memanfaatkan sodoran dari Andrea Lazzari, tendangan kaki kanan jarak dekat dari Matri gagal diamankan oleh Dida. Milan pun setelah itu langsung kembali melanjutkan tekanan.

Namun tuan rumah malah balik tertinggal di menit 30. Kali ini giliran Lazzari yang menjadi pencetak angka Cagliari setelah berhasil mengubah umpan silang dari Jeda menjadi gol dengan sontekan kaki kirinya.

Pertandingan pun menjadi cukup ketak dan Milan berhasil memanfaatkan 15 menit menjelang berakhirnya babak pertama dengan baik. Di menit 39, Boriello berhasil memenangi duel udara dalam skema tendangan pojok untuk menanduk bola dan membuat kedudukan menjadi imbang 2-2.

Satu menit kemudian, San Siro kembali bergemuruh setelah Pato berhasil membuat Milan kembali unggul. Berawal dari umpan yang dilepaskan Ronaldinho, pemain bernomor punggung tujuh tersebut sukses menggetarkan jala gawang Cagliari dengan tendangan kaki kanannya yang diarahkan ke tiang jauh.

Di awal babak kedua, Milan terus melancarkan tekanan untuk mengamankan keunggulannya. Dan hal itu pun terwujud setelah Ronaldiho berhasil membawa tuan rumah memimpin dengan skor 4-2 melalui tendangannya dari titik putih.

Tendangan penalti itu sendiri berawal dari pelanggaran yang dilakukan Davide Astori pada Boriello di dalam kotak terlarang. Selain menunjuk titik dua belas pas, wasit Paolo Valeri juga menghadiahi karu kuning kepada Astori.

Namun Cagliari benar-benar tidak memberi kesempatan Milan untuk bernafas lega. Tim tamu berhasil membuat kedudukan menjadi 4-3 melalui gol yang dicetak Nene memanfaatkan umpan terobosan Jeda di menit 69.

Susunan pemain

Milan:
Dida, Kaladze, Thiaguinho, Zambrotta, Oddo, Ambrosini, Pirlo, Boriello (Inzaghi '76)), Seedorf (Abate '70), Ronaldinho, Pato (Strasser 84)

Cagliari:
Marchetti, Astori, Lopez, Conti, Agostini, Canini (Pisano '70), Lazzari, Biondini (Nene '64), Dessena, Matri (Larrivey '81), Jeda,
(sumber detiksport.com)

Wolfsburg Siap Lepas Dzeko


Wolfsburg - Wolfsburg menyadari bahwa striker utamanya Edin Dzeko menyimpan keinginan untuk hijrah ke klub lain. Juara Bundesliga musim lalu itu menyatakan sudah siap untuk melepas Dzeko.

Dzeko sudah beberapa kali mengungkapkan keinginan untuk meninggalkan Wolfsburg. Dua hari yang lalu, striker asal Bosnia itu mengatakan bahwa dirinya ingin bergabung dengan AC Milan. Ini bukan kali pertama Dzeko mengungkapkan hal tersebut.

Manajemen Wolfsburg boleh jadi menyadari bahwa bakal sulit untuk menahan keinginan striker yang musim lalu berperan besar dalam meraih gelar juara Bundesliga bagi klub berjuluk Die Woelfe itu.

Wolfsburg menyatakan siap untuk melepas Dzeko. "Adalah fakta bahwa dia (Dzeko) bisa pergi, bila ada klub yang bisa memenuhi harga yang kami pasang," ujar pelatih Armin Veh kepada Eurosport seperti dikutip dari Football-Italia.

"Harga tersebut akan memungkinkan bagi kami untuk mencari pengganti yang memiliki kemampuan sepadan dengan Edin Dzeko," lanjut Veh.

Jadi, kapankah Dzeko akan berganti seragam ?
(sumber detiksport.com)

Ditahan Bilbao, Barca Melorot ke Posisi Dua


Bilbao - Barcelona gagal merebut kembali puncak klasemen yang diduduki Real Madrid beberapa jam sebelumnya. Hal ini terjadi usai The Catalans harus pulang dengan satu angka dari lawatan ke rumah Athletic Bilbao.

Barcelona away ke Stadion San Mames, markas Bilbao, Minggu (22/11/2009) pagi WIB. Juara bertahan La Liga tidak diperkuat Zlatan Ibrahimovic. Sementara Thierry Henry duduk di bangku cadangan.

Azulgrana wajib mengatasi Bilbao bila ingin kembali memimpin klasemen setelah beberapa jam sebelumnya tahta tersebut diduduki Real Madrid.

Unggul dahulu lewat gol Daniel Alves di menit ke-54, Barca harus pulang dengan satu angka akibat Gaizka Toquero mencetak gol penyama bagi Bilbao di menit ke-63.

Skor 1-1 membuat armada Josep Guardiola duduk di peringkat kedua klasemen sementara dengan poin 27, tertinggal satu angka dari Madrid.

Jalannya Pertandingan

Peluang emas pertama Barcelona datang di menit ke-16. Tembakan Messi yang sudah tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Bilbao, Gorka Iraizoz, mendarat tepat di tangkapan sang penjaga gawang.

Semenit berselang tim tamu kembali memiliki peluang. Umpan Messi disambar Seydou Keita. Namun upaya pemain Mali itu juga masih belum menemui sasaran.

Barca terus mengendalikan permainan. Aksi Messi sukses menembus pertahanan tuan rumah. Selanjutnya pemain asal Argentina itu menyodorkan bola ke arah Xavi. Namun nama terakhir juga masih gagal mengkonversi peluang menjadi gol.

Bilbao memiliki peluang di menjelang turun minum. Namun upaya Javi Martinez yang menerima umpan Yeste masih melebar. Skor kacamata menutup babak pembuka.

Sembilan menit selepas rehat, papan skor berubah menjadi 1-0 untuk Barca. Gol tim tamu dicetak oleh Daniel Alves yang menyambut umpan Xavi Hernandez.

Tertinggal, pelatih Bilbao memutuskan untuk memasukkan Gaizka Toquero di menit ke-57. Hasilnya positif. Enam menit berada di lapangan, pemain berusia 25 tahun itu mencetak gol penyama bagi Bilbao.

Gol ini diawali dari kegagalan bek Barca mengantisipasi bola yang dilepas Fernando Llorente. Si kulit bundar selanjutnya disambar Toquero untuk merobek gawang Victor Valdes.

Guna mempertajam serangan, Guardiola memasukkan Henry di menit-menit menjelang bubaran. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tidak berubah.


Susunan Pemain


Atl. Bilbao: Iraizoz, Iraola, Ustaritz, Amorebieta, Koikili, Susaeta, Gurpegui, Orbaiz (Toquero 57'), Javi Martinez, Yeste (Gabilondo 73'), Llorente (De Marcos 77')

Barcelona: Valdes, Alves, Pique, Chygrynskiy, Maxwell, Xavi (Henry 83'), Busquets, Keita, Iniesta, Pedro, Messi (Bojan 75')

Higuain Menangkan Madrid


Madrid - Real Madrid untuk sementara memuncaki klasemen Liga Spanyol setelah memetik kemenangan 1-0 atas Racing Santander. Gonzalo Higuain jadi pahlawanLos Merengues dengan gol yang dilesakkannya.

Dalam laga yang digelar di Santiago Bernabeu itu Higuain mencetak gol satu-satunya itu ketika laga berusia 22 menit. Gol tersebut jadi yang kelima bagi mantan pemain River Plate itu di La Liga musim ini.

Kemenangan itu membawa Los Blancos untuk sementara berada di puncak klasemen. Posisi mereka masih bisa tergusur andai Barcelona bisa membawa pulang nilai maksimal dari lawatan ke Athletic Bilbao yang akan dimulai sesaat lagi.

Poin anak asuh Manuel Pellegrini adalah 28 dari 11 laga berlalu. Sementara Barcelona mengoleksi 26 poin dari 10 laga.

Sementara itu bagi Santander kekalahan ini menempatkan mereka di urutan ke-17 dengan 11 poin.

Jalannya pertandingan

Santander mengambil inisiatif serangan pertama kali di menit ke-10. Umpan silang mendatar Christian dari sisi kiri disambut Luis Garcia yang membuat bola melayang di atas mistar Iker Casillas.

Tiga menit berselang gantian Madrid mengancam. Free kick Xabi Alonso hanya membentur mistar gawang Santander yang dikawal Tono. Bola rebound pun tak mampu dimaksimalkan kembali oleh Alonso.

Pada menit ke-19 sebuah intercept Arvaro Arbeloa di tengah lapangan kemudian dituntaskan dengan sebuah umpan ke Alonso. Nama terakhir kemudian menyodorkan bola ke Kaka. Di sebelah kiri pertahanan tim tamu Kaka melepaskan tembakan keras jarak jauh yang memaksa Tono melakukan penyelamatan gemilang.

Royston Drenthe juga peluang dua menit setelahnya lewat sebuah sepakan terukur di dalam kotak penalti memaksimalkan crossing Arbeloa. Untuk kemudian Tono menggagalkannya.

Di menit ke-22 gol yang ditunggu Madrid akhirnya tiba juga. Sebuah crossing Kaka ke area pertahanan Santander memang sukses dipatahkan oleh Tono. Namun bola liar langsung disambar Higuain untuk merobek jala tim tamu.

Pada menit ke-37 Tchite lewat sebuah sepakan keras menyilang di dekat kotak penalti hampir membobol Casillas. Untung si kulit bundar meleset dari sasaran dan amanlah gawang Madrid.

Babak pertama berkesudahan 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Sepuluh menit setelah restart Madrid akhirnya unggul 2-0! Eits tunggu dulu, bendera offsidesudah diangkat oleh hakim garis. Karim Benzema harus menunda selebrasi atas golnya tersebut.

Pada menit ke-70 Higuain punya peluang emas untuk menggandakan keunggulan timnya. Namun lagi-lagi Tono mengagalkan usaha striker timnas Argentina tersebut.

Tujuh menit berselang gawang Casillas akhirnya bobol oleh pemain pengganti Sergio Canales. Namun gol tersebut dibatalkan oleh wasit karena terlebih dulu terjebak offside.

Dan hingga tuntasnya 90 menit pertarungan, tak ada lagi gol tercipta sehingga skor 1-0 tetap menjadi milik tuan rumah.

Susunan pemain


Madrid: Casillas, Garay, Pepe, Marcelo, Arbeloa, Alonso, Granero (Diarra 86'), Drenthe, Kaka (Van der Vaart 88'), Benzema (Raul 61'), Higuain

Santander: Tono, Morris, Torrejon, Fernandez, Pinillos (Henrique 60'), Racen, Colsa, Tchite (Geijo 69'), Luis Garcia, Serrano (Madrazo 61), Munitis
(sumber detiksport.com)

Recent Post

Login

Enter your username and password to enter your Blogger Dasboard