Tiga Gol Antar Chelsea ke Puncak Klasemen


LONDON, KOMPAS.com - Setelah mendapat perlawanan sengit di babak pertama, Chelsea akhirnya menutup duel lawan Burnley dengan kemenangan meyakinkan, 3-0. Chelsea kini memimpin klasemen sementara Liga Inggris.

"The Blues" yang menghadapi kesulitan pada pertandingan pertama di Stamford Bridge lawan Hull City kali ini juga dibuat putus asa oleh Brian Jensen. Hingga 30 menit pertama, satu serangan Nicolas Anelka dan dua kali tembakan Frank Lampard mentah di tangan kiper Burnley itu.

Usaha membabi buta dari tuan rumah akhirnya berbuah gol pada detik-detik akhir jelang turun minum. Serangan dari Didier Drogba merobek sayap kiri pertahanan "The Clarets". Lawan tak sempat membenahi barisan ketika umpan Drogba bergulir ke arah Anelka di depan gawang dan koyaklah jaring Burnley. Skor 1-0 di akhir babak pertama.

Di paruh kedua, Chelsea kembali mengambil kendali permainan. Gol langsung terjadi saat bola baru bergulir dua menit. Sebuah umpan lambung dari Frank Lampard menukik di kepala Michael Ballack dan langsung menerobos penjagaan kiper Brian Jensen.

Serangan "The Blues" semakin menyengat di menit-menit selanjutnya. Kerja sama satu-dua antara Lampard dan Ashley Cole akhirnya berkesudahan dengan gol di menit ke-52. Skor 3-0 untuk tuan rumah membuat girang pemilik Chelsea, Roman Abramovich, yang turut menyaksikan laga tersebut.

Chelsea tampak puas dengan tiga gol tanpa balas sehingga mereka mengendurkan tempo permainan. Akan tetapi, Burnley tetap tak dapat menembus ketatnya pertahanan John Terry cs. Kiper Petr Cech bahkan lebih sering menganggur karena nyaris tak ada gerakan membahayakan dari "The Clarets".

Dengan hasil ini, Chelsea untuk sementara menempati urutan teratas klasemen dengan nilai sempurna 12. Tottenham Hotspur masih bisa merebutnya kembali jika berhasil menang lebih dari dua gol atas tim promosi Birmingham City.

Susunan pemain:
Chelsea:
Cech; Bosingwa (Belletti 66), Carvalho, Terry, A. Cole; Ballack (Mikel 83), Essien, Lampard, Deco; Drogba (Kalou 75), Anelka.
Burnley: Jensen; Mears, Bikey, Carlisle, Jordan; Elliott, Alexander (McDonald 74), McCann, Fletcher, Blake; Paterson (Gudjonsson 58).
(dikutip dari kompas.com)

Robben Debut, Bayern Menang


Munich - Pemain anyar Bayern Munich Arjen Robben menandai debutnya dengan indah. Dua gol dipersembahkan oleh pemain asal Belanda ini, ketika mengantar timnya membekap Wolfsburg 3-0.

Bayern sukses mengakhiri puasa kemenangan. Menjamu juara bertahan Wolfsburg dalam laga yang digelar Minggu (30/8/2009) dinihari WIB, tim asuhan Louis Van Gaal menang 3-0.

Tampil sebagai tuan rumah, Bayern gencar menyerang sejak laga dibuka. Namun kans yang didapat Mario Gomez di menit ketujuh masih melebar. Sementara itu tendangan Thomas Muller enam menit berselang bisa digagalkan kiper Wolfsburg Diego Benaglio.

Seperempat jam laga digelar, Bastian Schweinsteiger memiliki peluang. Namun sundulan pemain nasional Jerman itu masih menghantam mistar.

Tim tamu bukannya tanpa perlawanan. Di menit keenam, Grafite mencoba menghadirkan ancaman, tapi upaya pemain asal Brasil itu masih bisa ditangkal kiper Bayern Hans Jorg Butt. Begitu pula dengan kesempatan yang dimiliki Edin Dzeko di menit ke-21 yang masih belum membuahkan skor.

Upaya Bayern membuahkan hasil di menit ke-27 usai tendangan Mario Gomez merobek gawang sang juara bertahan. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Van Gaal memasukkan pemain terbaru Bayern, Arjen Robben. Hasilnya positif. Pemain asal Belanda itu menyumbangkan dua gol untuk tim Bavaria tersebut.

Gol pertama Robben lahir di menit ke-68, usai menuntaskan kerja sama dengan Franck Ribery yang juga dimasukkan sebagai pemain pengganti.

Sepuluh menit menjelang laga ditutup, eks pemain Real Madrid tersebut menjaringkan gol keduanya malam itu. Gol ini kembali lahir lewat kerjasamanya dengan Ribery.

Skor 3-0 bertahan hingga laga ditutup. Ini merupakan kemenangan pertama Bayern di Bundesliga musim ini. Tambahan tiga poin membawa FC Hollywood menduduki tangga ketujuh klasemen sementara dengan poin lima dari empat kali laga. Sementara Wolfsburg turun satu strip ke peringkat keenam.


Susunan Pemain

Bayern Munich: Jorg Butt; Badstuder, Van Buyten, Pranjic (Braafheid 58’), Lahm, Tymoschuk, Schweinsteigar. Altintop (Robben 46’), Olic (Ribery 63’), Gomez. Muller

Wolsfburg: Benaglio; Barzagli, Madlung, Santana (Martins 77'), Schafer, Reither, Misimovic, Gentner, Dejagah (Ziani 77'), Dzeko, Grafite.
(dikutip dari detiksport.com)

Los Galacticos Lalui Ujian Pertama


Madrid - Tim bertabur bintang Real Madrid sukses melalui ujian pertama di La Liga musim ini. Cristiano Ronaldo dkk. menundukkan Deportivo La Coruna dengan skor 3-2.

Menjamu La Coruna adalah tugas pertama Madrid di La Liga musim ini. Dalam laga yang digelar Minggu (30/8/2009) dinihari WIB, pelatih Manuel Pellegrini memainkan para superstar yakni Ronaldo, Kaka, Karim Benzema, dan Xabi Alonso sebagai starter.

Los Galacticos tampil dominan sejak peluit awal dibunyikan. Meski begitu, tim tamu juga memiliki peluang. Namun sergapan yang dilancarkan Juca di menit ke-16 dan Pablo Alvarez lima menit berselang masih bisa digagalkan kiper Iker Casillas.

Kebuntuan pecah di menit ke-26. Adalah Madrid yang terlebih dahulu membuka gol dalam pertandingan ini lewat kaki Raul Gonzalez.

Namun kegembiraan publik Santiago Bernabeu hanya berlangsung empat menit. Melalui sebuah set piece, Ivan Riki mencetak gol penyama bagi tim tamu.

Lima menit berselang, tuan rumah kembali mendulang gol, kali ini lewat eksekusi penalti Ronaldo. Sebelumnya, wasit memberikan tendangan 12 pas bagi Los Galacticos usai Raul dilanggar kiper Daniel Aranzubia di kotak terlarang.

Skor 2-1 bertahan hingga laga ditutup.

Semenit babak kedua berjalan, Super Depor kembali membuat tuan rumah terdiam. Kali ini giliran Juan Carlos Valeron yang mencatatkan namanya di papan skor, usai memanfaatkan umpan dari Andres Guardado.

Madrid kembali unggul ketika laga menginjak satu jam lewat sepakan keras Lassana Diarra.

Selepas unggul, El Real meningkatkan tekanan. Namun upaya yang dilancarkan Xabi, Benzema, dan Kaka dalam tempo tujuh menit pasca gol Lass, masih bisa digagalkan Aranzubia.

Tim tamu memiliki peluang untuk mencetak gol pernyama. Namun sundulan Alberto Lopo menyambut sepak pojok Ivan Perez di menjelang akhir laga masih melenceng.

Laga ditutup dengan skor 3-2 untuk kemenangan Madrid. Dengan hasil ini, untuk sementara memuncaki klasemen sementara dengan poin tiga.

Susunan Pemain

Real Madrid: Casillas; Garay, Albiol, Marcelo, Arbeloa, Alonso, Lassana Diarra, Kaka (Guti 83'), C.Ronaldo, Karim Benzema (Higuain 73'), Raul (Granero 63')

D. La Coruna: Aranzubia; Ze Castro, Lopo, Kasmirski, Laure, Juan Rodriguez, Juca, Riki (Mista 72'), Valeron (Perez 64'), Guardado, Alvarez (Lafita 64').
(dikutip dari detiksport.com)

Gol Penalti & Gol Bunuh Diri Menangkan MU

Manchester - Manchester United meraih kemenangan kala menjamu Arsenal di Old Trafford. MU ketinggalan duluan lewat gol Andrei Arshavin sebelum berbalik menang lewat gol penalti Wayne Rooney dan gol bunuh diri Abou Diaby.

Arsenal unggul terlebih dulu lewat gol Andrei Arshavin di menit ke-40. Sempat kehilangan bola akibat tekel Darren Fletcher beberapa saat sebelumnya, bola kembali dikuasai Arshavin yang tak terkawal. Sepakan keras pun dia lancarkan dari luar kotak penalti untuk mengubah kedudukan 1-0.

MU kemudian membuat kedudukan kembali imbang setelah Wayne Rooney diganjal Manuel Almunia di kotak terlarang dan wasit menunjuk titik putih. Rooney yang jadi eksekutor tak membuang peluang.

Tuan rumah berbalik unggul di menit ke-64. Setelah Fletcher diganjal, wasit memberikan tendangan bebas jauh di luar area penalti. Ryan Giggs yang menyepak mengirim bola ke depan gawang dan Abou Diaby malah menanduk bola ke dalam gawang timnya sendiri.

Arsenal berhasil membobol gawang MU di menit-menit akhir. Namun, hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside. Alhasil, MU pun menang 2-1.

Susunan Pemain:

Manchester United : Ben Foster; Nemanja Vidic, John O'Shea, Patrice Evra, Wes Brown; Ryan Giggs (Dimitar Berbatov '84), Darren Fletcher, Michael Carrick, Nani, Antonio Valencia (Park Ji Sung '63); Wayne Rooney.

Arsenal : Manuel Almunia; Thomas Vermaelen, William Gallas, Gael Clichy, Bacary Sagna; Abou Diaby , Denilson (Eduardo '78), Alexandre Song Billong, Andrei Arshavin (Aaron Ramsey '81), Emmanuel Eboue (Nicklas Bendtner '71); Robin Van Persie.
(dikutip dari detiksport.com)

Liverpool Atasi 10 Pemain Bolton


Bolton - Sempat dua kali tertinggal, Liverpool akhirnya menundukkan Bolton Wanderers dengan skor 3-2. Bolton sendiri harus bermain dengan 10 orang saat masih memimpin 2-1.

Pada Sabtu (29/8/2009), seisi Reebok Stadium bergembira setidaknya sampai menit 55 karena dua gol dari Kevin Davies dan Tamir Cohen hanya bisa dibalas oleh gol Glen Johnson.

Namun peruntungan Bolton memburuk saat Sean Davis diusir wasit di menit 55. Akibatnya, Liverpool berhasil menyudahi laga dengan kemenangan berkat gol dari Fernando Torres dan Steven Gerrard

Hasil ini membuat Liverpool merangkak naik ke peringkat enam klasemen dengan nilai enam. Sedangkan Bolton terjerembab di kursi nomor 18 alias di zona degradasi masih tanpa satu pun nilai.

Jalannya pertandingan
Dari peluang emas pertama yang didapat kedua tim, Bolton membuka skor lewat Davies di menit 33. Dari sepak pojok, bola disundul Johan Elmander, coba disambut Zat Knight tetapi meleset dan bola disontek Davies dari jarak dekat. 1-0 bagi Bolton.

Tapi kegembiraan Bolton hanya bertahan delapan menit karena Glen Johnson mencetak gol bagi Liverpool untuk menyamakan skor jadi 1-1. Dengan tendangan mendatar kaki kiri, Johnson merobek gawang Jussi Jaaskelainen.

Bolton nyaris mengembalikan keunggulan di menit penghabisan babak pertama. Tendangan bebas deras dari Matthew Taylor memaksa Pepe Reina men-tip bola ke luar lapangan.

Babak kedua baru berlangsung dua menit, gawang Liverpool kembali kebobolan. Bermula dari tendangan bebas, bola disundul Davies dan jatuh di depan Tamir Cohen yang tanpa ampun merobek gawang Pepe Reina. Bolton unggul lagi 2-1.

Bolton kehilangan satu pemain saat Sean Davis diusir wasit di menit 55 setelah menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Lucas Leiva. Liverpol terlihat terlecut dengan kejadian itu.

Memanfaatkan berkurangnya pemain Bolton, Steven Gerrard hampir saja menyamakan kedudukan lewat tendangan kerasnya. Tetapi si kulit bundar gagal menjebol gawang Bolton akibat membentur mistar gawang.

The Reds akhirnya berhasil memaksakan skor jadi 2-2 lewat gol Torres semenit lewat. Bekerjasama dengan Dirk Kuyt, Torres merobek gawang Jussi Jaaskelainen dengan sepakan terukur kaki kiri.

Sebuah peluang datang ke Gerrard di menit 68. Tetapi tendangan sang kapten memanfaatkan bola muntah sepakannya sendiri yang diblok Cohen masih melebar dari gawang Jaaskelainen.

Liverpool akhirnya mencetak gol kemenangan di menit 83. Dari umpan silang Johnson, bola disundul Torres dan jatuh ke depan Gerrard yang tanpa ampun melepaskan tendangan keras yang tak mampu dicegah Jaaskelainen. The Reds berbalik unggul 3-2.

Empat menit sebelum pertandingan usai, umpan silang Andriy Voronin disontek Torres yang tak terjaga. Namun Jaaskelainen yang berada di garis gawang menggagalkan peluang itu di saat terakhir.

Hingga peluit panjang tanda usainya pertandingan dibunyikan wasit, keunggulan 3-2 Liverpool ini tetap lestari.

Susunan pemain
Bolton: Jaaskelainen; Ricketts, Cahill, Knight, Samuel; Elmander (Basham 58), Muamba (Mustapha 89), Davis, Cohen (Steinsson 78), Taylor; Kevin Davies

Liverpool: Reina; Johnson, Kyrgiakos, Carragher, Insua; Mascherano (Voronin 73), Lucas, Kuyt (Dossena 88), Riera (Benayoun 62); Gerrard; Torres.
(dikutip dari detiksport.com)

Inter Bantai Milan 4-0


Milan - Inter Milan tampil dominan atas AC Milan dalam Derby Della Madoninna, Minggu (30/8/2009) dinihari WIB. Alhasil, Nerazzuri pun meluluh lantahkanRossoneri empat gol tanpa balas.

Dalam laga yang digelar di San Siro, Milan yang bertindak sebagai tuan rumah tampil di bawah tekanan Inter yang tampil luar biasa selama 90 menit jalannya pertandingan. Inter unggul dalam segala-segalanya dari rival sekotanya itu.

Alhasil pada paruh pertama laga, Inter sudah unggul 3-0 lewat gol Thiago Motta, Diego Milito (penalti) dan Maicon. Dejan Stankovic mencetak gol tambahan untuk timnya di babak kedua.

Dengan hasil ini, untuk sementara Inter memimpin klasemen Seri A dengan empat poin.

Jalannya pertandingan


Lima menit babak pertama berjalan, Wesley Sneijder hampir saja membawa Inter unggul. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti masih dapat ditepis dengan baik oleh Marco Storari.

Milan pun coba mengancam pertahanan Inter lewat aksi Alexandre Pato dan Ronaldinho. Sayangnya, kerjasama antara duo Brasil itu masih belum dapat menembus jala Julio Cesar.

Inter pun akhirnya membuka keran golnya pada menit ke-28. Diawali kerjasama Samuel Eto'o dan Milito di depan kotak penalti lawan. Nama terakhir pun memberi umpan ke kotak penalti yang kemudian diterima oleh Motta yang dengan sepakan kaki kiri terukurnya, Storari pun berhasil ditaklukkannya.

Inter menggandakan keunggulannya lewat penalti Milito pada menit ke-34 menyusul pelanggaran Gennaro Gattuso kepada Samuel Eto'o di kotak penalti. Milito pun sukses menyarangkan bola dengan mulus untuk mencetak gol perdananya bagi Inter.

Derita Milan makin bertambah usai Gattuso diusir wasit, setelah menerima kartu kuning keduanya karena melanggar Sneijder pada menit ke-39.

Lucio punya peluang untuk mencetak gol pada menit ke-44. Sayang tendangan kerasnya dari jarak dekat di dalam kotak penalti masih bisa diamankan oleh Storari.

Inter akhirnya menambah golnya pada laga ini melalui Maicon di menit ke-45. Berawal dari kerjasamanya dengan Milito di sisi kiri pertahanan Milan, bola sodoran Milito pun disambut Maicon yang sambil berlari lalu menendang bola yang merobek jala Storari. Skor 3-0 pun menjadi hasil akhir di paruh pertama laga.

Eto'o punya kesempatan untuk buat gol di detik-detik awal jalannya babak kedua. Menerima umpan datar dari Sneijder, Eto'o dengan sekali sentuhan pun langsung melepaskan sepakan keras namun masih belum menemu sasaran.

Gawang Milan kembali terancam pada menit ke-55 lewat sepakan keras Sneijder dari jarak 30 meter, namun bola masih melayang tipis di atas mistar gawang Storari.

Pada menit ke-62 sebenarnya Inter mencetak gol lewat Eto'o, tapi hakim garis lebih dulu mengangkat bendera pertanda offiside.

Gol keempat Inter akhirnya datang di menit ke-67, setelah sepakan keras Stankovic dari jarak 25 yard melesak mulus masuk ke pojok kiri atas gawang, tanpa mampu ditahan oleh Storari.

Huntelaar yang masuk sebaga pemain pengganti punya peluang mencetak gol debutnya bagi Milan pada menit ke-69. Namun Cesar dengan sigap mengamankan sepakan striker Belanda itu.

Inter kembali mengancam di menit ke-75 lewat usaha Eto'o yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, sayang bola masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Milan. Stankovic pun menyusul dua menit berselang lewat sepakan jarak jauhnya yang masih dapat ditepis oleh Storari dan bola rebound gagal dimaksimalkan oleh Milito.

Peluang Milan untuk memperkecil ketinggalan datang lewat Huntelaar pada menit ke-86. Menerima umpan lambung ke daerah kotak penalti, Huntelaar pun melepaskan tembakan first time yang tepat mengarah ke pelukan Cesar.

Hingga berakhirnya laga, angka 4-0 tetap muncul di papan skor untuk kemenangan tim tamu.

Susunan pemain :


Inter : Cesar, Maicon, Lucio, Samuel, Chivu, Motta (Muntari 59'), Stankovic, Zanetti, Sneijder (Vieira 73'), Eto'o, Milito (Balotelli 78').

Milan : Storari, Jankulovski, Silva, Nesta, Zambrotta, Pirlo, Gattuso, Flamini (Seedorf 46'), Ronaldinho (Huntelaar 63'), Boriello (Ambrosini 46'), Pato.
(dikutip dari detiksport.com)

Pato Beri Milan Start Sempura


Jakarta - AC Milan memetik kemenangan di laga pekan pertama Seri A. Menyambangi Siena,Diavolo Rosso membawa pulang kemenangan 2-1 berkat dua gol yang dilesakkan Alexandre Pato.

Berlaga di Stadio Artemio Franchi, Minggu (23/8/2009) dinihari WIB, dua gol Pato dilesakkan di menit 29 dan 48. Sementara gol tunggal tuan rumah datang dari Abdelkader Ghezzal di menit 35.

Setelah serangkaian hasil buruk di laga pra musim, kemenangan ini bisa sedikit mengangkat beban yang dipikul Andrea Pirlo cs, sekaligus membuktikan kesiapan mereka bertarung di papan atas. Karena pada laga lain Fiorentina dan Bologna bermain imbang 1-1, Milan untuk sementara duduk di puncak klasemen.

Sayangnya, kemenangan Milan tersebut sedikit ternoda oleh sebuah insiden keributan kecil yang melibatkan banyak pemain dari kedua kesebelasan setelah wasit meniup peluit panjang. Pemain Siena nampak terprovokasi dengan aksi olah bola Pato demi mengulur waktu.

Jalannya pertandingan

Milan memiliki peluang pertama mencetak gol saat pertandingan baru berjalan 10 menit. Berawal dari upaya Marco Boriello yang akan melepaskan umpan silang, bola yang membentur bek lawan dan melayang di udara coba disambar Pato. Namun tembakan striker belia Brasil itu masih melayang di atas sasaran.

Gempuran Milan berlanjut melalui Marek Jankulovski. Melakukan kerjasama satu-dua dengan Ronaldinho, tendangan bek Republik Ceko itu saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper gagal berbuah gol. Sepakannya diselamatkan dengan gemilang oleh Gianluca Curci.

Saat tuan rumah tak mampu membuat peluang berarti, Milan akhirnya menjebol gawang Siena di menit 22. Namun kegembiraan skuad Milan tak berlangsung lama, tendangan bebas Ronaldinho yang menjebol gawang Siena dibatalkan wasit yang menganggap Pato dalam posisi offside.

Di menit 29, Milan akhirnya benar-benar unggul. Kembali Dingo yang menjadi otak lahirnya gol ini setelah dia melepaskan umpan terobosan pada Pato yang berhasil lolos dari jebakan offside. Meski tendangannya sempat ditepis Curci, namun si kulit bundar tetap bergulir ke dalam gawang.

Namun kondisi tersebut tak bertahan lama lantaran tuan rumah bisa menyamakan kedudukan enam menit berselang. Gol yang bersarang di gawang Milan berawal dari sebuah serangan yang dibangun dari sayap kiri Siena. Kiper Marco Storari mampu menepis bola yang pertama mengarah ke gawangnya, namun si kulit bundar yang masih berkutat di muka gawang langsung disambar oleh Ghezzal untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Di awal babak kedua, Milan langsung menggebrak. Upaya ini terbukti sukses setelah mereka mampu mencetak gol kedua di menit 48 yang mengubah skor menjadi 2-1.

Prosesi gol kedua Milan ini diawali umpan terobosan Ronaldinho pada Mathieu Flamini yang menusuk ke kotak penalti dari sisi kanan. Melihat rekannya dalam posisi bebas di tiang jauh, gelandang Prancis itu melepaskan umpan yang dengan mudah diceploskan ke gawang oleh Pato.

Dalam posisi unggul, Milan beberapa kali dapat ancaman. Salah satunya datang dari Massimo Maccarone. Malang buat dia karena sepakannya dari sudut tembak yang sudah baik masih melayang dari sasaran.

Meski mulai kehilangan kendali permainan, melalui Dinho Milan nyaris memperbesar keunggulan. Sebuah aksi akrobatiknya, menendang bola sambil menjatuhkan badan, nyaris mengubah kedudukan menjadi 3-1 kalau saja Curci gagal menepisnya ke atas gawang.

Selanjutnya Milan lebih sering berada di daerah pertahanannya sendiri dan bermain di bawah tekanan tuan rumah. Beberapa kali Storari dibuat jatuh bangun mengamankan gawangnya dari sepakan Marco Maccarone dan Lucas Jarolim. Milan beruntung karena gelombang serangan itu tak sampai menjebol gawang mereka.

Dua menit sebelum bubaran, Pato nyaris membuat hat-trick. Lolos dari kawalan saat mengejar umpan terobosan Ronaldinho di sisi kanan, tendangan sang striker cuma menyasar jala gawang bagian luar.

Memasuki masa injury time, Pato dapat sorakan tak bersahabat dari publik tuan rumah setelah dianggap banyak mengulur waktu, hal serupa didapat Ronaldinho saat akan mengambil tendangan sudut.

Sesaat setelah wasit meniup peluit panjang, Pato sempat jadi sasaran kekesalan pemain Siena. Beberapa pemain Milan yang mencoba menengahi kemudian malah ikut terlibat adu mulut. Steward pertandingan dan pelatih kedua kesebelasan bahkan sampai terlihat turun tangan menenangkan pemain-pemainnya.

Susunan Pemain
Siena: Gianluca Curci, Jardim Gonçalo Brandão, Daniele Ficagna, Paul Codrea (Albin Ekdal '58), Cristiano Del Grosso, Luca Rossettini, Lukas Jarolim (Ferreira Reginaldo '80), Michele Fini (Michele Paolucci '58), Simone Vergassola, Massimo Maccarone, Abdelkader Ghezzal

Milan: Marco Storari, Thiaguinho, Alessandro Nesta, Andrea Pirlo, Marek Jankulovski, Gianluca Zambrotta, Ronaldinho, Mathieu Flamini, Ivan Gennaro Gattuso (Massimo Ambrosini '60), Pato, Marco Borriello.
(dikutip dari detiksport.com)

Ibra Debut, Barca Kalah


Barcelona - Debut Zlatan Ibrahimovic bersama Barcelona diwarnai kekalahan. Bertanding melawan Manchester City dalam sebuah laga persahabatan, El Barca takluk dengan skor tipis 0-1.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Nou Camp, Kamis (20/9/2009) dinihari WIB, Barca turun dengan sejumlah pemain muda dalam skuad mereka, semisal Pedro Rodriguez, Jonathan Dos Santos dan Jeffren. Sementara Ibrahimovic dan Lionel Messi baru diturunkan di awal babak kedua.

Barca tersentak ketika Martin Petrov membobol jala mereka pada menit 28. Namun, mereka tak kunjung meraih gol penyama kedudukan hingga babak pertama usai.

Ibrahimovic pun masuk di awal babak kedua untuk menggantikan Bojan Krkic. Hasilnya penyerang asal Swedia ini memiliki sejumlah peluang. Namun beberapa sepakannya masih mampu dihalau oleh kiper City, Shay Given.

Pada menit 71, Dos Santos melepaskan sebuah tembakan. Sial baginya, bola masih membentur mistar gawang City. Selanjutnya, Ibrahimovic memiliki dua sepakan yang berpeluang menjadi gol. Tetapi sama seperti sebelumnya, Given sukses menggagalkan upayanya.

Ketika pertandingan memasuki injury time, Messi memiliki peluang untuk membuat skor sama kuat. Tendangan bintang asal Argentina ini memang mengarah ke gawang, namun kemudian membentur mistar. Barca akhirnya gagal mencetak gol.

Kedudukan 1-0 pun bertahan sampai peluit panjang dibunyikan. Kemenangan pun menjadi milik The Citizens.

Susunan Pemain

Barcelona: Pinto, Montoya (Dani Alves 46), Puyol (Bartra 31, Pique 64), Fontas, Maxwell (Muniesa 64), Sergi Busquets (Keita 46), Yaya Toure (Thiago 46), Gudjohnsen (Jonathan Dos Santos 46), Pedro (Messi 46), Jeffren (Gai 54), Bojan Krkic (Ibrahimovic 46).

Manchester City: Given, Zabaleta (Garrido 64), Dunne, Kolo Toure (Ben Haim 46), Onuoha, Weiss, Wright-Phillips (Etuhu 68), Ireland, Barry, Petrov, Tevez (Bellamy 64).
(dikutip dari detiksport.com)

Defoe Hat-trick, Spurs Gasak Hull 5-1


Jakarta - Tottenham Hotspur melanjutkan penampilan gemilangnya saat bertandang ke Hull City. Hat-trickJermain Defoe mengantar The Lilywhites menggasak Hull City 5-1, dan naik ke puncak klasemen.

Kemenangan dengan skor mencolok ini meneruskan performa apik pasukan Harry Redknapp yang akhir pekan kemarin menundukkan Liverpool 2-1. Tambahan tiga poin dari laga pekan kedua ini membuat Spurs menggeser Chelsea dari posisi teratas klasemen sementara dengan poin enam.

DI KC Stadium, Kamis (20/8/2009), tiga gol Spurs datang dari Jermaine Defoe, sementara dua lainnya dicetak Wilson Palacios dan Robbie Keane. Sedangkan gol semata wayang tuan rumah dihadirkan Sthepen Hunt di paruh pertama laga.

Jalannya pertandingan

Pertandingan baru berjalan 10 menit saat Defoe mencetak gol pertama sekaligus pembuka pesta tim tamu. Meneruskan umpan dari Tom Huddlestone yang jeli melihatnya berdiri bebas, Defoe sempat memperdaya seorang bek lawan sebelum melepaskan tendangan yang mengubah skor menjadi 1-0.

Spurs cuma butuh waktu empat menit untuk menggandakan keunggulan, kali ini lewat Palacios. Gol ini berawal dari sebuah serangan balik, di mana Keane bisa melepaskan umpan pada Palacios dan gelandang asal Honduras itu melepaskan tendangan rendah yang melewati kiper Boaz Myhill.

Tersengat dengan dua gol cepat lawannya Hull mencoba meningkatkan serangannya, upaya yang terhitung cukup berhasil karena Hunt mampu mengubah skor jadi 2-1. Dari sebuah tendangan bebas, sepakan gelandang Irlandia itu tak kuasa dihalau kiper Heurelho Gomes.

Namun harapan Hull untuk bisa kembali memperkecil ketinggalan justru berujung dengan bobolnya gawang mereka untuk kali ketiga. Di menit 45, Defoe mencetak gol keduanya dengan tendangan keras yang mengarah ke pojok kanan atas gawang.

Di babak kedua, Spurs harus menunggu lama untuk bisa kembali menambah jumlah gol. Lewat sebuah serangan yang terenca rapih, kerjasama antara Keane dan Aaron Lennon berujung gol yang dilesakkan sang striker.

Gol penutup Spurs, sekaligus melengkapi hat-trick Defoe datang saat pertandingan masuk menit kedua masa injury time. Kerjasama tik-tak antara Keane dengan Lennon berakhir dengan bergetarnya gawang Hull City.
(dikutip dari detiksport.com)

Atletico Permalukan Panathinaikos


Jakarta - Atletico Madrid kini punya kans besar lolos ke fase grup Liga Champions. Bertandang ke Panathinaikos di leg pertama play off Liga Champions, Los Colchonerosmenang 3-2.

Meraih kemenangan di kandang lawan jelas jadi keuntungan besar buat Atletico Madrid. Dengan hasil tersebut, pertandingan kedua yang akan dilangsungkan di kandang mereka pekan depan akan jauh lebih mudah, mengingat kekalahan 0-1 tetap akan meloloskan mereka ke fase grup Liga Champions.

Bertanding di Athens Olympic Stadium, Kamis (20/8/2009) dinihari WIB, Atletico membuka keunggulan saat pertandingan masuk menit 36 melalui Maxi Rodrigues. Kondisi tersebut bertahan hingga turun minum.

Namun tuan rumah langsung menggebrak di awal babak kedua. Baru tiga menit laga berjalan mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Salpingidis.

Namun anak asuh Abel Resino mampu kembali dalam posisi memimpin di menit 63 setelah Diego Forlan menjebol gawang tuan rumah. Tujuh menit berselang Sergio Aguero bahkan bisa melebarkan jarak dengan gol yang dilesakkannya.

Melalui gol Sebastian Leto, Panathinaikos sempat menghidupkan kembali asa untuk setidaknya menyelesaikan pertandingan dalam keadaan imbang. Namun hingga 90 menit waktu normal berlalu kubu tuan rumah gagal mencetak gol ketiganya. Skor akhir pertandingan menunjuk angka 3-2 buat Atletico Madrid.

Hasil pertandingan lain

Levski Sofia 1 - 2 Debrecen
Lyon 5 - 1 Anderlecht
Panathinaikos 2 - 3 Atletico Madrid
RB Salzburg 1 - 2 Maccabi Haifa
Ventspils 0 - 3 Zurich

Susunan Pemain

Panathinaikos: Mario Galinovic, Loukas Vyntra, Nikos Spiropoulos, Junior Simao (Lazaros Christodoulopoulos '80), Moon, Giorgos Karagounis, Kostas Katsouranis, Gilberto Silva, Marcelo Mattos (Sebastian Leto '46), Djibril Cisse, Dimitrios Salpigidis

Atletico Madrid: Andres Sergio Asenjo, Johnny Heitinga, Juanito, Tomas Ujfalusi, Antonio López, Simão, Silva Paulo Assuncao, Raúl García (Loureiro Cleber Santana '72), Maximiliano Rodriguez (Florent Sinama-Pongolle '86), Diego Forlan, Sergio Aguero (Jose Manuel Jurado '75).
(dikutip dari detiksport.com)

Lyon Gilas Anderlecht 5-1


Lyon - Lyon hampir pasti menggenggam tiket ke fase grup Liga Champions musim ini. Kondisi itu tercipta setelah di leg pertama playoff, Les Gones menggelontor Anderlecht 5-1.

Dalam partai yang dihelat di Stade Gerland, Kamis (20/5/09) dinihari WIB, lima gol yang Lyon dicetak oleh Bafetimbi Gomis sebanyak dua kali, Fernandes Michel Bastos, Lisandro Lopez dan Miralem Pjanic. Sedangkan gol semata wayang Anderlecht lahir dari sontekan Matias Suarez.

Bermain di depan publik sendiri, Lyon langsung tampil menggebrak sejak menit awal. Pendukung tuan rumah pun langsung bersorak gembira ketika Pjanic mencetak gol pembuka di menit 10.

Lima menit berselang, Lyon sukses menggandakan keunggulan melalui Lopez yang sukses mengesekusi bola dari titik putih.

Publik tuan rumah kembali bergemuruh setelah Bastos sukses mencetak gol ketiga bagi Lyon di menit 39. Tiga menit setelahnya gawang Silvio Allaj Proto bobol keempat kalinya. Kali ini giliran Gomis yang mencetak angka. Kedudukan 4-0 ini bertahan sampai turun minum.

Tertinggal cukup jauh, Anderlecht mencoba bangkit di babak kedua. Di menit 58 Suarez memperkecil kedudukan sekaligus mencicil tabungan gol tandang.

Di menit 63 Gomis mencetak gol keduanya di laga itu sekaligus membawa Lyon unggul 5-1. Skor ini bertahan sampai wasit Wolfgang Stark meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Hasil ini tentu saja sangat menguntungkan bagi Lyon lantaran sukses menciptakan selisih gol yang cukup jauh. Anderlecht memiliki kesempatan untuk mencoba mengejarnya pada laga leg kedua di Constant Vanden Stock Stadium, 25 Agustus mendatang.

Hasil pertandingan lain

Levski Sofia vs Debrecen: 1-2
RB Salzburg vs Maccabi Haifa: 1-2
Ventspils vs Zurich: 0-3
Panathinaikos vs Atletico Madrid: 2-3
(dikutip dari detiksport.com)

Liverpool Hantam Stoke 4-0


Liverpool - Setelah kalah di pekan pertama Premier League, Liverpool mengamuk di pertandingan keduanya. Menjamu Stoke City, The Reds memetik kemenangan besar dengan skor 0-4.

Inilah tiga poin pertama Liverpool di musim 2009/10. Pada laga pertama akhir pekan kemarin, Steven Gerrard cs secara mengejutkan ditundukkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1.

Di Anfield, Kamis (20/8/2009), empat gol kemenangan The Kop datang dari Fernando Torres dan Glen Johnson di babak pertama serta aksi Dirk Kuyt dan David Ngog di paruh kedua. Kemenangan ini mendongkrak posisi pasukan Rafael Benitez dari yang sebelumnya terlempar di posisi 13 ke urutan empat.

Jalannya pertandingan

Liverpool memenuhi janjinya untuk langsung menggebrak. Lewat Fernando Torres, The Redsmemimpin saat laga baru berjalan empat menit.

Gol tersebut diawali tusukan Steven Gerrard dari sisi kiri yang kemudian melepaskan umpan ke tengah kotak penalti. Bola yang mengarah ke Torres tanpa kesulitan diarahkan ke gawang oleh striker internasional Spanyol itu.

Torres nyaris menggandakan keunggulan tuan rumah di menit 17 andai dia tak terlambat menyambar umpan yang dilepaskan Glen Johnson dari sisi kanan di menit 17. Tiga menit berselang gantian Torres yang memberi assist, tapi Emiliano Insua juga gagal melanjutkannya menjadi gol.

Stoke yang musim lalu jadi satu-satunya klub yang berhasil tak kebobolan saat berhadapan dengan Liverpool, bermain imbang 0-0 di dua laga, nyaris tak bisa berbuat banyak menghadapi agresivitas tuan rumah. Dua tendangan bebas yang diambil Matt Etherington and Glenn Whelan di muka kotak penalti melayang jauh dari sasaran.

Setelah tendangan Insua, yang sebelumnya menusuk dari sisi kiri, bisa dimentahkan kiper, The Kop menggandakan keunggulan di menit terakhir babak pertama.

Adalah Glen Johnson yang membuat publik Anfield bersorak kegirangan saat laga berusia 45 menit. Bereaksi cepat atas bola tandukna Dirk Kuyt yang dihadang Thomas Sorensen, bek anyar Liverpool itu mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Di awal babak kedua, Stoke langsung menghentak ketika Rory Delap memaksa Pepe Reina berjibaku mengamankan gawangnya. Kejadian di menit delapan itu berlanjut dengan aksi Johnson yang membuang bola di muka gawang hasil tendangan Glenn Whelan.

Di menit 52 Liverpool punya peluang ganda menambah jumlah golnya. Tendangan keras Gerrard dari sudut kotak penalti yang mampu diblok Sorensen mental ke muka gawang, Kuyt yang berdiri tak jauh dari sana gagal menyambar bola yang memang memantul liar.

Sorensen kembali menjadi penyelamat Stoke saat dia menepis tendangan Kuyt di menit 65. Tapi kiper asal Denmark itu tak bisa berbuat banyak saat harus memunggut bola dari gawangnya, hasil sepakan Kuyt.

Gol ketiga anak asuh Rafael Benitez itu tercipta berkat skil menawan Gerrard yang melakukan penetrasi dari sisi kanan dan membuka ruang buat rekannya yang asal Belanda itu. Dari jarak dekat, Kuyt tanpa kesulitan membobol gawang tamunya.

Saat pertandingan sepertinya akan berkesudahan 3-0, David Ngog kembali memberi keceriaan buat fans Liverpool. Meneruskan umpan Glen Johnson, striker Prancis itu mengubah kedudukan menjadi 4-0

Tak ada gol tambahan dua menit masa injury time. Saat wasit meniup peluit panjang tanda akhir laga, tuan rumah masih dalam posisi unggul 4-0.

Susunan pemain

Liverpool: Pepe Reina, Daniel Sanchez Ayala, Jamie Carragher, Emiliano Insua, Glen Johnson, Javier Mascherano, Lucas, Yossi Benayoun, Dirk Kuyt (Alberto Riera '82), Fernando Torres (David Ngog '85), Steven Gerrard (Andriy Voronin '82)

Stoke City: Thomas Sorensen, Abdoulaye Faye, Ryan Shawcross, Danny Higginbotham, Andy Wilkinson, Dean Whitehead (Danny Pugh '69), Glenn Whelan, Rory Delap, Richard Cresswell (Liam Lawrence '62), Matthew Etherington, James Beattie (Ricardo Fuller '62).
(dikutip dari detiksport.com)

MU Ditumbangkan Burnley


Burnley - Sang juara bertahan tumbang di tangan tim promosi. Manchester United harus menelan pil pahit di pekan kedua usai ditundukkan Burnley dengan skor 0-1.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Turf Moor, Kamis (20/8/2009) dinihari WIB, MU untuk pertama kalinya menurunkan striker anyar mereka, Michael Owen, sebagai starter. Oleh Sir Alex Ferguson ia diduetkan dengan Wayne Rooney di lini depan.

Owen sempat menciptakan beberapa peluang, namun akhirnya ia tak mampu membuat gol. Pada menit 64, ia pun ditarik keluar untuk digantikan dengan Dimitar Berbatov.

MU sendiri tampil relatif dominan. Soccernet mencatat bahwa mereka unggul penguasaan bola 65:35. Namun demikian, tetap saja kemenangan menjadi milik tuan rumah. Burnley pun patut berterimakasih kepada Robbie Blake yang menjadi pencetak gol tunggal itu.

Jalannya Pertandingan

Ketika pertandingan di Stadion Turf Moor ini berjalan empat menit, MU sempat mencetak gol melalui Michael Owen. Umpan terobosan dari Wayne rooney berhasil diselesaikannya dengan sempurna. Namun, wasit menyatakan gol tak sah lantaran Owen terlebih dulu terjebak off-side.

Sembilan belas menit pertandingan berjalan, MU tertinggal lebih dulu. Adalah Robbie Blake yang membuat Burnley memimpin 1-0.

Gol tersebut tercipta setelah bola yang dihalau oleh sundulan Patrice Evra gagal terbuang dengan sempurna. Bola malah jatuh di kaki Blake yang langsung melepaskan sebuah sepakan voli. Kiper Ben Foster tak mampu membendungnya dan bola pun bersarang di pojok kanan atas gawang 'Setan Merah'.

Pada menit 37, Owen kembali mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol. Penyerang bernomor 7 ini melepaskan sebuah sundulan setelah menerima umpan dari Wes Brown. Tetapi sundulannya terlalu lemah sehingga bola berhasil diselamatkan oleh kiper Brian Jensen.

Dua menit menjelang turun minum, MU mendapat hadiah penalti setelah Evra dijatuhkan di kotak terlarang oleh Blake. Namun Michael Carrick yang menjadi eksekutor tendangan ini gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Arah sepakannya mudah ditebak sehingga bisa ditepis oleh Jensen.

Babak pertama pun berakhir untuk keunggulan tuan rumah.

Ketika pertandingan memasuki menit 52, Blake nyaris kembali membobol gawang MU. Tendangan bebasnya berhasil menembus pagar betis pemain-pemain MU. Sial baginya, bola tak mengarah tepat ke gawang, melainkan melenceng tipis. Tak ada gol, hanya tendangan gawang untuk MU.

The Red Devils membalas sepuluh menit kemudian. Umpan silang Evra langsung disambut dengan sundulan oleh Antonio Valencia. Namun, winger asal Ekuadro ini harus puas melihat bola hasil sundulannya tak mengarah ke gawang, melainkan melebar di sebelah gawang.

Brian Jensen menunjukkan ketangguhannya pada menit 67. Sepakan keras Park Ji-Sung berhasil ditepisnya. Tiga menit berselan, Jensen kembali melakukan aksi serupa, kali ini ia berhasil menghalau serbuan dari Ryan Giggs.

Pertandingan pun semakin mendekati usai. MU yang masih mencari gol penyama kedudukan mulai tampil gugup dan tak jarang bola hasil operan mereka mandek ketika mencapai pertahanan Burnley.

Tak ada gol penyama kedudukan untuk MU sampai peluit panjang akhirnya dibunyikan. Kemenangan pun menjadi milik The Clarets.

Susunan Pemain

Burnley: Brian Jensen, Andre Bikey, Clarke Carlisle, Stephen Jordan, Tyrone Mears, Chris McCann, Graham Alexander (Joey Karl Gudjonsson 70), Robbie Blake, Wade Elliott, Steven Fletcher (Steve Thompson 82), Martin Peterson (Chris Eagles 73).

Manchester United: Ben Foster, Jonny Evans, Wes Brown (Gary Neville 71), Patrice Evra, John O'Shea, Ryan Giggs, Michael Carrick, Anderson (Antonio Valencia 59), Park Ji-Sung, Wayne Rooney, Michael Owen (Dimitar Berbatov 64).
(dikutip dari detiksport.com)

Madrid Gelontor Dortmund 5-0


Dortmund - Real Madrid semakin siap menghadapi kompetisi musim 2009/10. Los Blancos berpesta saat sukses menggilas tuan rumah Borussia Dortmund, 5-0 dalam sebuah laga persahabatan.

Dalam laga yang digelar di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Kamis (20/8/09) dinihari WIB itu, lima gol Madrid dicetak oleh Esteban Granero, Arjen Robben, Gonzalo Higuain, Kaka dan Raul.

Jalannya pertandingan

Sejak awal Madrid menurunkan seluruh bintang barunya yang digaet di musim panas ini, kecuali Alvaro Arbeloa. Manuel Pellegrini menerapkan formasi 4-2-3-1, dengan menempatkan Karim Benzema sendirian di lini depan, ditopang Cristiano Ronaldo, Kaka dan Esteban Granero barisan gelandang serang.

Los Blancos berhasil unggul cepat melalui sontekan Granero yang mendapat umpan tumit dari Kaka di menit tiga. Kedudukan 1-0 untuk Madrid.

Selanjutnya Dortmund mulai menaikkan tempo permainan dan gencar melakukan serangan ke gawang Madrid. Sedangkan Madrid yang tampil cukup garang ketika menyerang, lini pertahananannya kerap kecolongan.

Beruntung El Real punya kiper sekelas Casillas yang menjadi pertahanan terakhir tangguh ketika Christoph Metzeleder dan Pepe yang berada di jantung pertahanan kurang rapat dalam melakukan penjagaan.

Di menit 22 Casillas berhasil mematahkan peluang Dortmud ketika menepis tembakan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Kevin Grobkreutz. Dua menit kemudian gawang Madrid kembali aman berkat keberanian Casillas keluar dari gawangnya untuk menghalau umpan silang yang sudah mengarah ke Dimitar Rangelov.

Meski tidak mendominasi permainan, tusukan langsung dari Benzema, Granero, Kaka dan Ronaldo serta umpan-umpan terukur dari Alonso kerap merepotkan pertahanan Dortmund.

Di menit 31, Benzema yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Roman Weidenfeller gagal mengubah peluang itu menjadi gol setelah tembakannya berhasil ditepis kiper Dortmund tersebut.

Madrid nyaris menggandakan kedudukan di menit 40. Setelah menerima umpan dari Grenero, Kaka melewati empat pemain lawan di dalam kotak penalti Dortmund namun sayang penyelesaian akhir dari pemain internasional Brasil ini masih dapat dihalau pemain tuan rumah. Skor 2-0 bertahan sampai berakhirnya babak pertama.

Madrid langsung menggebrak di babak kedua. Arjen Robben yang baru saja masuk ke lapangan setelah turun minum sukses menggandakan keunggulan di menit 48. Tembakan first time kaki kiri di depan kotak penalti pemain internasional Belanda itu meluncur mulus ke gawang Weidenfeller.

Selanjutnya Robben yang lebih banyak bergerak di sisi kanan kerap membuat keteteran pertahanan Dortmund. Aksi individu pemain berkaki kidal ini membuat pemain-pemain tuan rumah sesekali mengendurkan penjagaan ketat terhadap Kaka dan Ronaldo.

Di menit 73 Madrid sukses menambah keunggulan. Robben yang mendapat umpan terobosan dari Kaka mengirimkan umpan mendatar ke Higuain yang sudah berdiri bebas untuk diubah menjadi gol.

Robben lagi-lagi menjadi aktor terciptanya gol Madrid. Pemain belakang Dortmund terpaksa menjatuhkan mantan pemain Chelsea ini yang sedang menggiring bola di kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih.

Kaka yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menyelesaikan tugasnya dengan sempurna di menit 77. Meski sudah menebak arah yang benar Weidenfeller tetap tidak dapat membendung sepakan pemain internasional Brasil itu. Kedudukan 4-0 untuk Madrid.

Selanjutnya kedua tim saling balas menyerang. Sektor pertahanan Madrid yang sering ditembus di babak pertama tampil lebih baik di babak kedua.

Namun pertunjukan Madrid belum usai. Raul yang mendapat umpan jauh sukses menyarangkan bola dengan tembakan menyilang kaki kiri di menit ke 89, 5-0 untuk keunggulan Los Blancos. Skor ini bertahan sampai pertandingan berakhir.


Susunan pemain
Dortmund: Weidenfeller, Dede, Santana, Subotic, Koch, Sahin, Blaszczykov, Grobkreutz, Barrios, Rangelov.

Madrid:
Casillas, Pepe, Metzelder, Albiol, Marcelo, Alonso, Diarra, Granero (Robben), Kaka, Ronaldo, Benzema.
(dikutip dari detikport.com)

Arsenal Bantai Everton 6-1


Liverpool - Arsenal memperlihatkan kepada publik bahwa mereka belum layak dihapus dari daftar favorit juara Liga Inggris. Buktinya tersaji saat The Gunners menghancurkan Everton 6-1.

Dua dari setengah lusin gol Arsenal yang tercipta di Goodison Park, Minggu (16/8/2009) dinihari WIB, dicetak oleh Cesc Fabregas. Empat sisanya dibagi rata Denilson, Thomas Vermaelen, William Gallas dan Eduardo da Silva.

Sedangkan gol hiburan Everton dicetak oleh penyerangnya, Louis Saha. Gol itu tidak berarti banyak karena tercipta saat The Toffees sudah dalam posisi tertinggal 6-0 di menit terakhir.

Kemenangan besar ini menjadi bukti bahwa Arsenal harus tetap diperhitungkan. Di mata banyak pihak, The Gunners adalah tim empat besar yang dinilai paling terancam kekuatan baru bernama Manchester City.

Puncak klasemen sementara yang sempat dikuasai tiga klub secara bersamaan pun harus diserahkan kepada Arsenal yang mengantongi tiga angka dengan selisih gol surplus lima.

Jalannya pertandingan
Arsenal harus menunggu selama 26 menit sebelum berhasil mencetak gol pembuka. Adalah Denilson yang sukses merobek gawang Everton dengan tendangan kerasnya menyambut umpan sodoran Fabregas.

Gol kedua lahir pada menti 37. Dari sebuah tendangan bebas yang diambil Robin van Persie, Vermaelen yang tak terjaga menanduk bola masuk gawang Tim Howard dan membuat tim tamu menjauh, 2-0.

Tak terlalu lama setelahnya, hanya tiga menit, tandukan Gallas kembali menjebol gawang Howard. Gol ini juga berasal dari tendangan bebas yang dikirimkan Fabregas.

Hanya tiga menit setelah babak kedua dimulai, Arsenal menambah gol lagi. Fabregas mencetak gol dengan sebuah tendangan terukur menyelesaikan umpan sederhana dari Van Persie.

Masih belum puas dengan keunggulan 4-0, Arsenal menambahinya menjadi 5-0 di menit ke-70. Dari umpan kiper Manuel Almunia, Fabregas menggiring bola lebih dari separuh lapangan sebelum menjebol gawang Howard.

Everton memang benar-benar remuk kali ini. Phil Neville cs sangat kesulitan mengkreasikan serangan. Sekalinya kans datang di menit 76, sepakan Louis Saha melenceng dari sasaran.

Satu menit sebelum pertandingan usai, Arsenal mencetak gol keenam. Kerjasama apik Eduardo dengan Andrei Arshavin diakhiri yang terakhir ini dengan sodokan ringan yang membentur tiang.

Bola mental dengan mudah dilahap Eduardo yang berdiri bebas di dekatnya. Gol ini terasa spesial karena dicetak Eduardo di laga Liga Inggris pertamanya seusai cedera parah pada Februari 2008.

Everton akhirnya berhak mendapatkan penghiburan ketika Saha menyambar bola tendangan Steven Pienaar yang ditepis oleh Almunia. Skor akhir menegaskan Arsenal menang telak 6-1.

Susunan pemain
Everton: Howard; Hibbert (Rodwell 58), Lescott, Yobo, Baines; Osman (Gosling 58), Cahill, Neville, Pienaar; Jo (Saha 58), Fellaini

Arsenal: Almunia; Sagna, Vermaelen, Gallas, Clichy; Song Billong, Fábregas (Ramsey 72), Denilson, Arshavin; Van Persie (Eduardo 72), Bendtner (Eboue 62).
(dikutip dari detiksport.com)

Bekuk Duo Milan, Juve Juara


Pescara - Juventus mencapai hasil memuaskan ketika berlaga di turnamen TIM Trophy. Mereka keluar sebagai juara setelah sukses membekuk Inter Milan dan AC Milan.

Dalam turnamen yang dihelat di Pescara, Sabtu (15/8/09) dinihari WIB ini ketiga tim peserta, Juve, Milan dan Inter berhadapan satu sama lain dalam laga yang masing-masing berdurasi 45 menit.

Inter vs Juve

Juve yang berhadapan dengan Inter di partai pertama mampu keluar sebagai pemenang melalui drama adu penalti setelah di waktu pertandingan normal kedua
tim bermain imbang 1-1.

Dalam partai itu, Inter menempatkan Amantino Mancini dan Ricardo Quaresma yang sebenarnya merupakan pemain gelandang di lini depan. Di menit 25, Inter unggul melalui sontekan Thiago Motta yang berhasil memanfaatkan umpan Quaresma.

Beberapa menit berselang, Marco Materazzi membuat kesalahan fatal dengan menjatuhkan Amauri di kotak penalti. Selain menghadiahi tendangan penalti bagi Juve wasit juga memberi kartu merah kepada Materazzi.

Sial bagi Juve, Iaquinta yang menjadi alqojo tembakannya masih dapat diblok Julio Cesar. Empat menit kemudian gawang Cesar benar-benar bobol melalui sentuhan Amauri yang memanfaatkan kesalahan pemain belakang Inter, Nelson Rivas.

Selanjutnya duel harus diselesaikan melalui adu penalti. Dan Juve keluar sebagai pemenang setelah dalam babak tos-tosan unggul dengan skor 6-5.

Susunan Pemain:
Inter: Julio Cesar; Santon, Samuel, Materazzi, Chivu; Vieira, Cambiasso, Thiago Motta; Stankovic; Quaresma, Mancini.

Juventus: Buffon; Grygera, Legrottaglie, Cannavaro, Molinaro; Salihamidzic, Melo, Poulsen; Thiago; Iaquinta, Amauri.


Milan vs Inter

Ketika menghadapi Milan di pertandingan kedua, Inter dapat bangkit dan meraih kemenangan. Pasukan Jose Mourinho ini menang 1-0 atas rival sekotanya itu, berkat gol tunggal Mario Balotelli.

Penyerang berusia 18 tahun itu menjebol gawang Milan yang dikawal Storari setelah sukses menanduk umpan Materazzi. Sampai 45 menit tanda pertandingan
berakhir, Milan tidak dapat mengejar ketertingalannya.

Dalam laga ini Jaan Klaas Huntelaar melakukan debutnya bersama Milan. Namun, mantan pemain Real Madrid ini belum memberikan kontribusi signifikan di
partai perdananya itu.

Susunan Pemain:
Milan: Storari; Oddo, Nesta, Favalli, Antonini; Abate, Gattuso, Flamini; Ronaldinho; Pato, Huntelaar

Inter : Julio Cesar; Santon, Samuel, Materazzi, Chivu; Quaresma, Vieira, Thiago Motta; Stankovic; Milito, Balotelli.


Juve vs Milan

Di pertandingan terakhir Milan yang sebelumnya menelan kekalahan atas Inter, kembali terpuruk. Kali ini giliran Juve yang menghajar Il Diavolo Rosso. Bianconeri berhasil menundukkan Milan dengan skor 2-0.

Dalam partai ini Milan menurunkan kiper teranyarnya, Flavio Roma. Tetapi mantan pemain AS Monaco ini tidak dapat memberikan bantuan berarti pada pertahanan
Milan.

Di menit ke-13, Juve unggul melalui bidikan Amauri. Bola hasil tembakan penyerang asal Brasil ini tidak dapat dihentikan Roma.

Alih-alih menyamakan kedudukan, Milan malah kebobolan lagi. Memanfaatkan ketelodoran barisan tengah Milan, Iaquinta yang mendapat bola sodoran dari Amauri sukses menggandakan keunggulan Juve. Skor 2-0 ini bertahan sampai pertandingan selesai.

Dengan hasil ini Juve keluar sebagai juara TIM Trophy tahun ini. Selain itu Amauri terpilih sebagai pemain terbaik. Sedangkan bek Inter, Nelson Rivas terpilih menjadi pemain dengan penampilan terburuk.

Susunan Pemain
Milan: Roma; Oddo, Nesta, Favalli, Antonini; Abate, Gattuso, Flamini; Ronaldinho; Pato, Huntelaar. Coach: Leonardo.

Juventus: Manninger; Caceres, Chiellini, Le Grottaglie, Marrone; Salihamidzic, Poulsen, Melo; Iago; Amauri, Iaquinta. Coach: Ferrara.
(dikutip dari detiksport.com)

The Gunners Ditekuk Valencia


Valencia - Arsenal mengakhiri tur pra-musim mereka dengan kekalahan. Melawat ke markas Valencia, The Gunners takluk 0-2. Ini merupakan kekalahan pertama di tur pra musim Arsenal.

Valencia menjamu Arsenal dalam pertandingan yang berlangsung Minggu (9/8/2009) dinihari WIB. Valencia memiliki peluang di menit kedua lewat Pablo Hernandez. Namun sepakannya masih belum membuahkan hasil.

Setelahnya, Arsenal coba memberikan ancaman. Namun sepakan Robin Van Persie masih melebar dari gawang tuan rumah yang dikawal Miguel Angel Moya.

Peluang Juan Mata di menit ke-20 masih bisa digagalkan oleh Manuel Almunia sehingga gawang Arsenal pun masih selamat.

Penjaga gawang Arsenal yang dimainkan di babak kedua, Lukas Fabianski mematahkan peluang Los Ches di menit ke-69 dengan menggagalkan eksekusi penalti David Villa. Penalti diberikan usai Michel jatuh di kotak terlarang.

Enam menit berselang, gawang Arsenal robek berkat tendangan Michel. Memasuki menit akhir pertandingan, Villa sukses menebus kesalahannya. Setelah menembus jebakan off side tim Gudang Peluru, striker nasional Spanyol itu sukses menjaringkan gol kedua bagi Kelelawar Mestalla.

Skor 2-0 untuk Valencia bertahan hingga laga ditutup. Ini merupakan kekalahan pertama yang dialami Arsenal di sepanjang laga pra-musim mereka tahun ini.
(dikutip dari detiksport.com)

Milan Takluk Lewat Adu Penalti


Lisbon - AC Milan kembali menelan kekelahan dalam laga ujicoba pra musim. Kini giliran klub Portugal yang menundukkan Rossoneridalam pertandingan bertajuk Eusebio Cup lewat drama adu penalti.

Hasil imbang menghindarkan Milan dari kekalahan lain yang seakan sudah sangat akrab dengan mereka di sepanjang pra musim ini. Dari enam laga ujicoba, satu-satunya kemenangan yang didapat anak asuh Leonardo adalah saat berhadapan dengam klub lokal Varese, ketika itu Rossoneri menang 2-0.

Setelahnya berturut-turut hasil tak memuaskan didapat Genaro Gattuso dkk. Usai bermain imbang 2-2, Milan takluk atas Club America, Chelsea, Inter Milan, Bayern Munich dan yang terakhir Boca Juniors di perebutan tempat ketiga Audi Cup.

Milan kembali takluk dalam laga pra-musimnya. Kali ini di tangan Benfica.

Bertanding di Estádio da Luz, Minggu (9/8/2009) dinihari WIB, laga Benfica kontra Milan tak menghasilkan satu gol pun di babak pertama. Hingga turun minum skor masih sama kuat 0-0.

Striker asal Paraguay Oscar Cardozo membungkam Milan di awal babak kedua, tepatnya menit 58 setelah dia mencetak gol yang membuka keunggulan tuan rumah menjadi 1-0.

Milan sepertinya akan mengakhiri laga dengan kekalahan yang salin saat hingga menit-menit akhir mereka tak kunjung menemukan gol balasan. Namun tiga menit menjelang bubaran Sidnei menjebol gawangnya sendiri. Skor 1-1 membuat laga harus dilanjutkan lewat drama adu penalti. Babak tos-tosan berlangsung menengangkan. Dibutuhkan 16 kali penalti untuk menentukan siapa juaranya.

Benfica keluar sebagai pemenang usai penjaga gawang Quim mematahkan sepakan tendangan Antonini. Dengan skor 5-4 di adu penalti, Benfica pun keluar sebagai pemenang dengan agregat 6-5.

Susunan Pemain

Benfica: Quim; Ruben Amorim, Luisao, Sidnei, David Luiz (Shaffer, 51'); Javi Garcia (Yebda, 72'), Ramires (Carlos Martins, 46'), Pablo Aimar (Patric, 64'), Di Maria (Fábio Coentrao, 72'), Saviola (Keirisson, 64'), Cardozo (Weldon 64').

AC Milan: Storari; Zambrotta, Thiago Silva, Nesta (Onyewu, 79'), Favalli (Antonini, 73'); Abate, Andrea Pirlo, Jankulovski; Di Gennaro (Ronaldinho, 56'); Pato, Borriello.
(dikutip dari detiksport.com)

Lazio Tundukkan Inter


Beijing - Lazio memenangi Supercoppa Italia tahun ini usai menundukkan Inter Milan 2-1. Gol Biancoceleste dipersembahkan oleh Francelino Matuzalem dan Tommaso Rocchi, sedang Nerazzuri membalas lewat Samuel Eto'o.

Laga Piala Super Italia antara Lazio kontra Inter digelar di Stadion Sarang Burung, Beijing, China, Sabtu (8/8/2009) malam WIB. Seperti diberitakan Goal, laga ini disaksikan langsung oleh 70 ribu pasang mata.

Peluang pertama didapatkan Inter ketika laga berlangsung setengah jam. Namun kans yang didapat Sulley Muntari gagal membuahkan hasil usai tendangannya melenceng dari sasaran.

Tujuh menit berselang, kiper Lazio Fernando Muslera menyelamatkan gawangnya dari sundulan Lucio yang menyambut bola sepak pojok Esteban Cambiasso..

Kedua tim mengakhiri babak pertama dengan kedudukan sama kuat 0-0.

Lazio membuka skor di menit ke-66 lewat Francelino Matuzalem. Bola sepakan Matuzalem sempat diblok kiper Inter Julio Cesar. Namun pantulannya mengenai kepala Matuzalem dan si kulit bundar pun meluncur masuk ke agwang Inter.

Tiga menit berselang, Biancoceleste menambah keunggulan kali ini lewat Tomamaso Rocchi. Bola chip yang dilepaskan pemain berusia 31 tahun itu gagal dibendung Julio Cesar.

Inter membalas di menit ke-78 lewat Samuel Eto'o. Gol ini berawal dari kegagalan Ousmane Dabo mempertahankan bola. Si kulit bundar kemudian direbut Mario Balotelli yang selanjutnya menyodorkan bola ke arah Eto'o.

Empat menit menjelang bubaran, Inter kembali merobek gawang Lazio. Namun kali ini gol yang didonasikan oleh Diego Milito itu dianulir akibat wasit menilai telah terjadi offside.

Di lima menit masa injury time, Nerazzuri lebih banyak melancarkan tekanan. Namun kans yang didapat lewat tendangan bebas Eto'o masih melenceng tipis. Sementara sundulan Davide Suazo bisa ditangkal Muslera.

Skor 2-1 untuk Lazio bertahan hingga laga ditutup.

Susunan Pemain

Inter Milan: Julio Cesar; Zanetti, Chivu, Lucio, Maicon, Stankovic (Balotelli 69'), Motta (Vieira 69'), Cambiasso, Muntari (Suazo 79'), Eto'o, Milito

Lazio: Muslera; Lichsteiner, Siviglia, Diakite, Kolarov, Brocchi, Baronio (Dabo 53'), Mauri, Matuzalem (Cribari 80'), Rocchi (Julio Cruz 72'), Zarate.
(dikutip dari detiksport.com)

Bayern Ditahan Hoffenheim


Hoffenheim - Hasil seri mewarnai perjalanan Bayern Munich di pekan pembuka Bundesliga musim ini. FC Hollywood ditahan oleh tuan rumah Hoffenheim 1-1.

Bayern melawat ke markas Hoffenheim di pertandingan perdana Bundesliga musim ini, Minggu (9/8/2009) dinihari WIB. Dalam laga itu, Bayern tampil tanpa Franck Ribery, Luca Toni, dan Mirosalv Klose.

Di sepuluh menit pertama, Hoffe mengancam duluan. Sundulan Josip Simunic memaska kiper Michael Rensing berjibaku. Pemain Hoffenheim mengklaim bola itu masuk. Namun wasit memutuskan sebaliknya.

Sembilan menit berselang, striker yang musim lalu harus menepi akibat cedera, Vedad Ibisevic punya peluang. Namun sundulannya masih melenceng sehingga selamatlah gawang Bayern.

Tim tamu membuka skor di menit ke-25 lewat Ivica Olic. Tuan rumah mencetak gol penyama empat menit menjelang jeda lewat Chinedu Ogbuke Obasi.

Di babak kedua, Bayern menggencarkan serangan. Namun kans yang dimiliki oleh Bastian Schweinsteiger masih bisa digagalkan kiper Timo Hildebrand. Sementara kesempatan yang didapat Mario Gomez masih melenceng.

Skor 1-1 bertahan hingga laga ditutup.
(dikutip dari detiksport.com)

Kapten Espanyol Meninggal Dunia


Coviciana - Espanyol tengah berduka menyusul kepergian kapten tim Daniel Jarque yang meninggal dunia akibat serangan jantung. Pemain itu ditemukan oleh rekan-rekannya meninggal di dalam hotel.

AFP pada Minggu (9/8/2009) dinihari memberitakan Jarque meninggal di sebuah hotel di Coviciana, Italia tempat tim menginap selama menjalani tur pra-musim di Negeri Pisa itu.

Pemain berusia 26 tahun itu diketahui oleh rekan-rekannya meninggal, setelah mereka menyadari sang kapten tidak muncul pada saat makan.

Espanyol melalui situs resminya mengkonfirmasi meninggalnya Jarque. "RCD Espanyol merasa sangat berduka. Kami mengajak Anda semua untuk berbagi dengan keluarga Dani Jorquera yang kini tengah berada dalam kesedihan."

Dalam situs resmi klub, Espanyol mengatakan bahwa Jarque sempat mendapatkan pertolongan medis. "Pertolongan medis dengan mengikuti prosedur CPR dan sebagainya telah dilakukan. Namun jantung pemain tidak memberikan respon dan akhirnya ia meninggal dunia."

Jarque dilahirkan pada 1 Januari 1983. Ia mengawali karirnya di tim yunior Espanyol pada tahun 1995. Enam tahun di sana, ia masuk tim senior di Espanyol B. Mulai tahun 2002, Jarque masuk tim senior Espanyol.

Pemain bernomor punggung 21 ini ditunjuk sebagai kapten Los Periquitos musim depan, menggantikan Raul Tamudo. Namun sayang, takdir sudah berkata lain. Selamat jalan, Jarque.
(dikutip dari detiksport.com)

Juve Dihantam Villarreal 1-4


Salerno - Juventus menelan pil pahit dalam pertandingan ujicoba melawan Villarreal. Pada pertandingan tersebut, Juve harus menerima kekalahan telak dengan skor 1-4.

Pada pertandingan yang dihelat Sabtu (8/8/2009) dinihari WIB di Stadion Arechi, Juve tampil dengan menurunkan duet Alessandro Del Piero dan David Trezeguet di starting eleven. Sementara posisi penjaga gawang diserahkan kepada deputi Gianluigi Buffon, Alex Manninger.

Sementara Villarreal mengandalkan duet penyerang Giuseppe Rossi dan Nilmar. Nama pertama langsung meraih peluang emas di menit-menit awal pertandingan. Namun sepakannya masih bisa dihalau oleh bek Juve, Nicola Leggrottaglie.

Gawang Alex Manninger kembali mendapat gempuran , kali ini dari Santi Cazorla pada menit kelima. Sial bagi Cazorla, Manninger masih sigap menyambut tendangannya. Alhasil ia pun harus menerima sepakannya dimentahkan kiper asal Austria itu.

Tetapi hal serupa tak terjadi dua kali. Pada menit 42 Cazorla berhasil memerdaya Manninger lewat sepakannya. Hingga babak pertama berakhir, skor tersebut tetap bertahan.

Juve kembali kebobolan pada menit ke-51. Bola muntah yang berhasil dihalau Manninger langsung disambar penyerang baru Villarreal, Nilmar. Sundulannya berhasil mengubah skor menjadi 2-0.

Robert Pires yang baru masuk di babak kedua menggantikan Cazorla menambahkan garam ke luka Juventus. Golnya pada menit 77 membuat skor melebar menjadi 3-0 dan The Yellow Submarine masih terus melancarkan gempuran ke pertahanan Bianconeri.

Juventus baru bisa memperkecil ketinggalan melalui Amauri Carvalho, lima menit sebelum peluit panjang dibunyikan. Berawal dari sepak pojok, striker asal Brasil itu berhasil menanduk bola dan menyarangkannya ke dalam gawang Diego Lopez.

Namun Gol Pires di penghujung laga membuat kemenangan Villarreal ini sempurna. Juve pun harus puas menelan kekalahan telak 1-4 pada laga ini.

Madrid Lengkap Gilas Toronto 5-1


Toronto - Real Madrid untuk pertama kalinya menurunkan semua magabintang yang direkrutnya di musim  panas ini. Dalam laga eksebisi di Kanada, Los Galacticosmemetik kemenangan telak 5-1 atas Toronto FC.

Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion, BMO Field,  Sabtu (8/8/09) pagi WIB pagi, pelatih Manuel Pellegrini untuk pertama kalinya dapat memainkan Kaka, Raul Albiol, Alvaro Arbeloa, dan Xavi Alonso.

Mereka bergabung dan bermain satu lapangan dengan bintang-bintang baru Madrid yang lain, yang telah beberapa kali tampil, antara lain Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema. Bintang lokal Iker Casillas pun tampil untuk pertama kalinya.

Raul menjadi bintang di antara para bintang itu berkat torehan dua golnya ke gawang lawan. Ronaldo, Benzema, dan Arjen Robben menyumbang masing-masing gol untuk El Merengues.

Madrid menegaskan superioritasnya atas Toronto dengan mencetak gol pertama di menit 12 melalui sontekan Raul di jala Stefan Frei.

Lima menit berselang, Ronaldo giliran menjadi pembobol gawang Toronto. Pemain termahal dunia itu mengakhiri kerja sama antara Lassana Diarra dengan Benzema, untuk mengubah skor menjadi  2-0.

Raul menunjukkan kehebatannya dengan mendulang gol lagi di menit 25.  Ia sukses menanduk umpan yang diberikan Matzelderr, dan kedudukan 3-0 bertahan sampai turun minum.

Di menit 60 Ronaldo ditarik keluar untuk oleh digantikan Alonso. Lengkap sudah bintang-bintang baru Madrid yang bermain di laga itu, setelah pemain-pemain baru lainnya diturunkan sejak menit pertama.

Benzema memperbesar keunggulan timnya di menit 65, sebelum tuan rumah memperkecil skor menjadi 4-1 lewat tendangan Gabe Gala. Robben memantapkan kemenangan Madrid melalui golnya lima menit menjelang bubaran.
(dikutip dari detiksport.com)

Aquilani Lanjutkan Alonso


Liverpool - Alberto Aquilani akan segera diresmikan sebagai pemain baru Liverpool. Oleh manajer Rafa Benitez gelandang Italia itu dipastikan mengisi posisi yang biasa dilakoni Xabi Alonso.

Alonso yang selama ini berperan sebagai pembagi bola di Liverpool sudah bergabung dengan Real Madrid. Sehari setelah Alonso hengkang, Liverpool langsung meminang Aquilani dan berhasil memboyongnya dari AS Roma.

Sebagai sesama pemain tengah, logis apabila Aquilani diplot sebagai pengganti Alonso. Benitez pun menegasan hal itu, bahwa ia nantinya akan menempatkan pemain 25 tahun tersebut di depan Javier Mascherano, sama persis dengan posisi Alonso selama ini.

"Dia dapat bermain sedikit di atas Javier Mascherano, mungkin di antara dia (Mascherano) dan Steven Gerard," tutur pelatih asal Spanyol itu di situs resmi klub.

"Dia memiliki umpan yang baik, bola akhir darinya cukup bagus dan dia tipikal pekerja keras. Jika dia dapat menyesuaikan diri dengan baik di Inggris, dia akan menjadi tambahan yang cukup bagus."

"Saya pikir pembeliannya akan membuat fans bergairah. Dia memenangi Piala Eropa U-19 dab U-21 bersama negaranya. Dia meraih sejumlah titel termasuk Piala Italia."

Benitez juga mengenang soal kali pertama ia terkesan dengan penampilan Aquilani. Ia mengaku kesengsem pada pria berzodiak cancer itu kala Inggris U-21 menjamu Italia U-21 di Wembley, beberapa tahun silam.

"Saya selalu ingat satu laga, saat Inggris berhadapan dengan Italia U-21 di Wembley. Dia menjadi man of the match, setelah timnya menang 3-0."
(dikutip dari detiksport.com)

Malam ini Huntelaar Gabung Milan


Milan - Teka-teki ke mana Klaas-Jan Huntelaar akan berlabuh coba diungkap Adriano Galliani. Wakil presiden AC Milan itu mengklaim bahwa penyerang Belanda itu malam ini akan menjadi milik timnya.

Dalam wawancaranya dengan Sky Sport 24, Galliani mengatakan bahwa Milan dan Real Madrid telah mencapai kesepakatan untuk membisnisnkan pemain berusia 25 tahun itu. Disebut-sebut nilai transfer itu berkisar 15 juta euro.

"Dengan Real Madrid sudah ada kesepakatan di semua hal," tutur Galliani, sekaligus membantah kabar bahwa kubu Madrid belum memberi respons positif dari proposal Milan tersebut.

"Huntelaar akan tiba di Milan malam ini (Kamis, 6 Agustus). Dia akan segera menjalani tes kesehatan, lalu menandatangani kontrak," sambung orang nomor dua di Milan setelah Silvio Berlusconi itu.

Huntelaar diincar banyak klub begitu diisyaratkan akan dilepas Madrid. Beberapa yang pernah dirapatkan dengan mantan pemain Ajax itu adalah Stuttgart, Tottenham Hotspur, Arsenal, dan AS Roma.

Milan terus mencari penyerang baru setelah menjual Kaka ke Santiago Bernabeu. Mereka mendapat penolakan saat mencoba melamar Edin Dzeko (Wolfsburg), juga tak berhasil memboyong Luis Fabiano dari Sevilla.
(dikutip dari detiksport.com)

Inter Pinjam Arnautovic


Twente - Inter Milan kembali mendapatkan buruannya di bursa transfer musim ini setelah mereka meminang Marko Anautovic dari FC Twente. Nerazzurimendapat striker muda itu dengan status pinjaman selama semusim.

Kepastian ini didapat setelah situs resmi Twente yang dikutip oleh Goal, memberitakan bahwa mereka telah menyelesaikan proses negosiasi dengan pihak Inter untuk pemain usia 20 tahun itu.

Dalam klausul kontrak tersebut, Arnautovic bisa dipermanenkan kepemilikannya oleh Inter jika sang pemain telah bermain sebanyak sepuluh kali dan ditambah setoran dana sekitar sembilan juta euro atau Rp 135 miliar rupiah untuk pemain bertinggi badan 192 cm itu.

Bila pun Inter tidak jadi mengontak Arnautovic secara penuh, maka sang pemain akan kembali ke pelukan Steve McClaren di mana ia masih menyisakan kontrak dua musim bersama klub Belanda itu dengan opsi perpanjangan semusim.

Arnautovic sudah jadi buruan Jose Mourinho di musim panas ini setelah mencuatnya kabar bakal hengkangnya Zlatan Ibrahimovic ke Barcelona. Namun, karena Arnautovic mempunyai masalah cedera maka Inter mengurungkan niatnya. Tapi pindahnya Ibra ke El Barca membuat Inter akhirnya memutuskan untuk jadi meminang pemain yang dijuluki 'Ibra Baru' itu.

Dengan bergabungnya Arnautovic ke juara bertahan Liga Italia itu, maka ia jadi penyerang baru ketiga setelah Diego Milito dan Samuel Eto'o. Sebelumnya Inter telah memiliki David Suazo, Mario Balotelli dan Kerlon.

Sejak debutnya di Twente pada 14 April 2007, Arnautovic telah bermain sebanyak 58 kali dan mendonasi 14 gol. Di level timnas, debutnya adalah saat menghadapi Kepulauan Faroe pada 11 Oktober 2008. Ia baru empat kali mengenakan kostum 'Das Team' (julukan Austria) tanpa mencetak satu gol pun.
(dikutip dari detiksport.com)

Alonso Pelengkap Los Galacticos


Jakarta - Xabi Alonso akan menjadi bintang papan atas terakhir yang bergabung ke Real Madrid di musim ini. Boleh jadi ia merupakan jawaban dari berbagai kebutuhan El Real baik dari sisi teknis maupun nonteknis.

Madrid sedang membangun kembali era Los Galacticosdengan melakukan pembelian besar-besaran di musim panas ini. Raksasa Spanyol ini mendatangkan sejumlah pemain bertalenta tinggi berharga mahal.

Dari pembelian itu Madrid dinilai terlalu timpang ke sektor penyerangan. Sebagian besar anggaran dihamburkan untuk membeli pemain berkarakter menyerang yang berpredikat superstar macam Kaka, Cristiano Ronaldo, dan Karim Benzema.

Di lini belakang, Madrid melakukan pembelian yang sebenarnya cukup bagus. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan tiga nama di atas, tampak kalah kelas. Adalah Raul Albiol dan Alvaro Arbeloa yang menjadi penghuni baru sektor pertahanan 'Si Putih'.

Madrid dinilai perlu melabuhkan pemain yang mampu berperan sebagai penyeimbang permainan. Hingga kini, banyak yang belum melihat adanya figur yang optimal di posisi gelandang bertahan yang piawai, sepeninggal Claude Makelele.

Pilihan pada Xabi Alonso sepertinya sangat menjanjikan. Dengan talenta, prestasi, dan reputasinya, ia boleh diharapkan Madridista untuk memerankan fungsi deep playmaker,menjadi pengisi sesuatu yang sudah lama hilang, menambah the missing link.

Sejak mengawali karir profesional di Real Sociedad 10 tahun silam, Alonso memang sudah mulai menunjukkan talenta yang cukup bagus. Di tahun 2004, performa yang menawan membuat Rafael Benitez yang baru saja di tunjuk sebagai pelatih Liverpool tertarik untuk memboyongnya.

Pemain yang setia dengan nomor punggung 14 ini pun langsung menjawab kepercayaan yang diberikan Benitez dengan turut mempersembahkan titel Liga Champions di akhir musim pertamanya di Anfield.

Setelah itu posisi Alonso di pusat permainan Liverpool nyaris tak tergantikan. Selama lima musim, ia dinilai sebagai salah satu pemain yang paling konsisten permainannya di skuad Benitez.

Sebagai gelandang, Alonso tak hanya trampil membaca serangan lawan. Pemain kelahiran 25 November 1981 ini juga piawai dalam membagi bola dan akurat dalam mengumpan. Selain itu ia juga merupakan eksekutor bola-bola mati yang baik.

Lumrah jika Madrid sangat ngebet untuk mendapatkannya. Bahkan seorang Kaka pun pernah menyampaikan bahwa Alonso merupakan sosok pelengkap dari rentetan bintang besar yang datang ke Madrid di jeda transfer kali ini.

Di samping itu, terdapat pertimbangan lain untuk membenarkan langkah Madrid yang memilih Alonso. Status kewarganegaraan Spanyol yang melekat pada pemain bertinggi 183 cm ini menjadi prioritas tersendiri, mengingat banyaknya pemain asing di skuad utama Merengues.

Dengan hadirnya Alonso, maka Madrid memiliki setidaknya satu pilar lokal yang hebat di setiap lini: Iker Casillas di bawah mistar gawang, Sergio Ramos di lini belakang, Alonso di sektor gelandang dan Raul di barisan penyerang.
(dikutip dari detiksport.com)

Berita Spesial Mbah Surip Wafat


JAKARTA, KOMPAS.com -- Mbah Surip, penyanyi yang baru saja melejit namanya lewat lagu Tak Gendong dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (4/8). Pria yang khas dengan gaya rambut rasta itu disebut-sebut meninggal karena serangan jantung.

Sebelumnya, Mbah Surip dikabarkan jatuh pingsan pada Minggu (2/8) malam, setelah kembali dari pentas di Yogyakarta. Menurut Farid, salah seorang asistennya, Mbah Surip sakit lantaran kelelahan akibat padatnya jadwal manggung.

"Mbah Surip sakit karena minum dengan es batu. Sepertinya tidak cocok dengan perutnya, makanya agak sakit perut dan badannya agak panas dan demam," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari puhak terkait. Kabarnya pula, jenazah Mbah Surip saat ini berada di RS Pusdikes, Jakarta Timur.
(dikutip dari detiksport.com)

Recent Post

Login

Enter your username and password to enter your Blogger Dasboard


Chatting Yuk !