Jerman Pecundangi Inggris 4-0



Stockholm - Tim nasional Jerman U-21 mengukuhkan diri menjadi juara Piala Eropa. Dalam laga final yang berlangsung Selasa (30/6/2009) dinihari WIB, Der Panzer mengungguli Inggris dengan skor telak 4-0.

Inggris sesungguhnya memulai pertandingan dengan meyakinkan, namun justru Jerman yang mampu lebih dulu membuka keunggulan. Mendapat umpan terukur dari Mesut Ozil, dengan dingin Gonzalo Castro mencungkil bola melewati kiper Scott Loach saat laga memasuki menit 23.

Ozil lagi-lagi menjadi momok menakutkan buat Inggris saat dia mencetak gol kedua Jerman. Dari tendangan bebas sejauh 27 meter, bola yang disepaknya menjebol jala The Three Lions untuk mengubah kedudukan menjadi 2-0 saat laga paruh kedua baru berjalan tiga menit.

Inggris yang di babak semifinal menundukkan Swedia melalui adu penalti punya beberapa kesempatan untuk memperkecil ketinggalannya. Salah satunya adalah sebuah tendangan jarak jauh Lee Cattermole cuma membentur mistar di menit 58.

Sementara bola yang dicungkil Adam Johnson melewati kiper Jerman setelah mendapat umpan dari James Milner juga gagal berujung gol. Si kulit bundar yang mengarah ke gawang dibuang bek Andreas Beck tepat di garis gawang.

Saat memiliki banyak peluang memperkecil kedudukan, gawang Inggris justru kembali kecolongan. Sandro Wagner mengubah kedudukan menjadi 3-0 setelah sepakannya menerobos di antara kaki kiper Scott. Gol tersebut membayar kegagalannya menceploskan bola ke gawang yang kosong beberapa menit sebelumnya.

Empat menit kemudian, atau saat pertandingan tersisa enam menit di waktu normal, Wagner mencetak gol keduanya. Tendangan melengkung yang dia lepaskan memastikan Jerman pulang membawa kemenangan 4-0.

Inggris tampil tanpa kekuatan terbaiknya di final tersebut. Striker Gabriel Agbonlahor dan Fraizer Campbell serta keeper Joe Hart tak bisa bermain akibat terkena sanksi larangan bertanding. Demikian diberitakan AFP. (dikutip dari detiksport.com)

Lotito Ancam 'Hukum' Pandev


Roma - Presiden Lazio Claudio Lotito tidak suka dengan gelagat striker Goran Pandev yang ingin hengkang, sementara masa kontraknya masih belum berakhir. Lotito bahkan siap 'menghukum' Pandev. Dengan cara apa? 

Pandev dikabarkan memang telah siap meninggalkan Olimpico di musim panas ini. Juventus dan Napoli pun disebut-sebut sangat berminat mendapatkan striker internasional Makedonia ini.

Lotito tidak bisa menerima sikap Pandev. "Kami memutuskan untuk menahan Pandev. Jika ia dan agennya akan bermain keras, maka kami akan lebih keras lagi," ujar Lotito dilansir dari Channel4. 

Bahkan sang presiden pun sudah menyiapkan "hukuman" bagi pemain berusia 25 tahun itu. "Mereka (pihak pemain) pikir bisa membodohi kami karena kontraknya akan habis musim depan. Kami siap untuk mencadangkan dia di sepanjang sisa kontraknya," seru Lotito. 

Presiden Lazio sejak tahun 2004 itu berulang kali menyatakan ketidaksukaannya kepada sikap pemain yang tak menghormati kontraknya. "Apa yang terjadi bukan salah kami. Ini problem dalam sistem transfer pemain," seru Lotito. 

"Pemain seperti Pandev sudah didekati klub lain sebelum kontraknya habis. Kemudian klub-klub itu menawarkan uang dalam jumlah besar dan pemain 'dipaksa' untuk pergi," tutupnya.

Sebelumnya, Biancoceleste menyatakan bersedia melepas pemain bernomor punggung 19 itu. Klub peminat harus menyediakan sekitar 17,8 juta euro (Rp 256 miliar) untuk memboyong Pandev.

Milito Sah Milik Inter


Milan
- Para pendukung Inter Milan yang was-was atas kemungkinan hengkangnya Zlatan Ibrahimovic boleh sedikit lega. Soalnya Diego Milito secara resmi telah bergabung dan siap mengisi lini depan La Beneamata musim depan.

Seperti dilansir dari situ resmi klub, pemain berusia 30 tahun itu baru saja menandatangani kontrak yang mengikatnya sampai 2013 di San Siro. Kepastian hijrahnya Milito dari Genoa ke Nerrazuri sebenarnya telah terjadi pada bulan lalu.

Penyerang internasional Argentina itu dilepas ke Inter bersama gelandang Thiago Motta. Selain dibayar dengan uang tunai, Genoa memperoleh Robert Acquafresca yang pada musim lalu dipinjamkan ke Cagliari.

Inter memang gigih mengejar Milito sejak beberapa waktu yang lalu. Hal tersebut wajar mengingat mantan pemain Real Zaragoza ini memang tampil sangat gemilang untuk Genoa. Ia menjadi pemain tertajam di kubu Rossoblu dengan sumbangan 24 golnya di Seri A, hanya kalah satu gol dari Ibrahimovic.

Bagi Milito, Inter Milan akan menjadi tim besar Eropa pertama yang diperkuatnya. Meski relatif selalu tampil apik dan konsisten sejak mengawali karir di Racing Club pada tahun 1999, adik kandung dari Gabriel Milito ini hanya bermain di mti level menengah ke bawah.

Pada tahun 2004 ia menyeberang ke Eropa untuk bermain di Genoa yang masih bermain di Seri B . Di sana ia sukses mencetak 33 gol dari 59 kali penampilannya.

Setahun kemudian ia hijrah ke Zaragoza. Selama tiga musim di La Romareda, ia menorehkan 51 gol dari 108 kali laga. Pada tahun 2008, Zaragoza terdegrasi yang memaksanya untuk pindah, dan kembali memperkuat Genoa.
 
Di samping itu Milito juga telah mulai dipanggil tim nasional Argentina sejak tahun 2003. Ia tercatat telah mencetak empat gol dari 16 kali penampilannya.

Kehadiran Milito di Inter tentu saja menjadi kabar gembira, di tengah-tengah rawa was-was staf dan pendukung tim atas kemungkinan hengkangnya Zlatan Ibrahimovic. (dikutip dari detiksport.com)

Dzeko Bertahan di Wolfsburg


Wolfsburg - Masa depan Edin Dzeko terjawab sudah. Striker asal Bosnia itu menyatakan tetap bersama Wolfsburg dan menolak pinangan AC Milan. 

Usai membawa Wolfsburg juara Bundesliga musim lalu, nama Dzeko meroket. Pemain terbaik Bundesliga 2008/09 ini diincar oleh klub Seri A, AC Milan. 

Secara pribadi, Dzeko sendiri tertarik untuk memperkuat Milan. Namun Die Woelfe tidak ingin melepasnya. Milan sendiri terus mendekati Dzeko. Bahkan tawaran resmi pun sudah dikirim. 

Setelah kurang lebih satu bulan berada dalam ketidakpastian, Dzeko akhirnya memberikan keputusan. "Di musim-musim selanjutnya saya 100 persen untuk Wolfsburg," kata Dzeko seperti dilansir dari situs resmi klub, dikutip dari Goal. 

"Saya bahagia di Wolfsburg dan saya siap membantu tim ini bertarung di Liga Champions," tambah pengemas 26 gol bagi Wolfsburg musim lalu tersebut. 

Keputusan ini diambil usai Dzeko terlibat pembicaraan dengan pelatih Armin Veh dan dewan klub. Saat ini Dzeko bersama rekan-rekan satu timnya tengah menjalani pemusatan latihan di Sylt yang terletak di Jerman sebelah utara.

Dengan keputusan Dzeko, maka Milan kini akan mengalihkan perhatian ke striker lain, yakni Emmanuel Adebayor (Arsenal) atau Luis Fabiano (Sevilla). (dikutip dari detiksport.com)

Balikkan Keadaan, Brasil Juara


Johannesburg - Tertinggal dua gol tanpa balas di babak pertama bukan masalah untuk Brasil. Pasalnya, mereka mampu mencetak tiga gol di babak kedua untuk kemudian menundukkan Amerika Serikat 3-2 dan menjuarai Piala Konfederasi.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Ellis Park, Johannesburg, Senin (29/6/2009) dinihari WIB, Brasil memang tampak kalah segalanya dari AS yang bermain lebih efektif. Serangan balik yang dipraktikkan kubu 'Paman Sam' mampu membuat pertahanan 'Tim Samba' ketar-ketir dan imbasnya kebobolan dua gol.

Namun segalanya berubah di babak kedua. Brasil lebih banyak mengambil inisiatif serangan dan akhirnya pertahanan kokoh AS di babak pertama berhasil mereka tembus. Tiga gol pun mereka sarangkan ke jala lawannya itu.

Ketika wasit menipukan peluit panjang, para punggawa Seleccao pun bersorak gembira merayakan keberhasilan mereka. Tertinggal dua gol dan kemudian membalasnya dengan dulangan tiga gol, Brasil telah menjuarai Piala Konfederasi dengan cara yang terbilang sensasional. 

Jalannya Pertandingan

Enam menit pertandingan berjalan, Brasil memperoleh peluang untuk mencetak gol. Berawal dari sebuah sepak pojok yang dieksekusi Robinho, bola kemudian disambut Kaka yang berdiri di area tiang dekat. Namun sundulan pemain bernomor 10 itu masih menyamping di sisi gawang AS.

Peluang emas pertama AS akhirnya malah langsung berbuah gol. Dari sebuah umpan lambung yang dilepaskan Jonathan Spector, bola kemudian langsung disambar oleh Clint Dempsey yang berada di kotak penalti. Tendangan kaki kiri Dempsey tak mampu dibendung oleh Julio Cesar. AS unggul 1-0.

Tertinggal satu gol, Brasil balas menekan. Pada menit 12, Kaka mengirim bola kepada Robinho yang berada di sisi kiri. Penyerang Manchester City ini langsung melepaskan tendangan ke arah tiang jauh, tetapi dengan sigap Howard berhasil menepisnya.

Terus menyerang, Brasil akhirnya harus rela kebobolan lagi pada menit 27. Gol kedua 'Tim Paman Sam' ini tercipta lewat sebuah serangan balik yang dibangun sangat rapi.

Aliran cepat bola dari kaki ke kaki akhirnya diterima oleh Charlie Davies yang berada di sisi kiri. Ia kemudian langsung mengirim bola kepada Landon Donovan yang langsung melakukan gerak tipu kepada Ramires. Lalu, dengan sepakan kaki kiri, Donovan pun membuat jala Julio Cesar kembali bergetar.

Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan AS.

Babak kedua baru berjalan 40 detik, Brasil berhasil mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan. Sebuah umpan yang dilepaskan Kaka dari sisi kanan diterima Luis Fabiano dengan satu sentuhan. Dengan reaksi yang cepat, Fabiano lalu melepaskan sepakan kaki kiri yang menembus jala Howard. Skor berubah menjadi 2-1.

Berhasil memecah kebuntuan, Brasil langsung meningkatkan tekanan mereka. Pada menit 59, Lucio memiliki kesempatan untuk mendulang gol. Namun sundulannya menyambut sebuah sepak pojok berhasil dimentahkan oleh Howard.

Dua menit berselang Kaka membuat pendukung Brasil sontak berteriak sejenak. Sundulannya menyambut umpan sebuah crossing berhasil dihalau Howard tepat di garis gawang. Para pemain Brasil mengklaim bola telah melewati garis, tetapi tidak demikian menurut hakim garis. Tak ada gol yang tercipta.

Gol penyama kedudukan yang ditunggu Brasil akhirnya lahir pada menit 75. Kaka menjadi arsitek dari gol ini dengan mengirimkan umpan dari sisi kiri. Bola kemudian disontek oleh Robinho yang berada di sisi kanan, namun malah membentur mistar gawang. Bola rebound sepakan Robinho langsung disambar dengan sundulan oleh Fabiano dan jala AS pun kembali bobol. Skor sama kuat 2-2.

Keadaan akhirnya berbalik untuk keunggulan Brasil pada menit ke-85. Diawali sebuah serangan, Brasil mendapatkan sebuah tendangan penjuru. Eksekusi yang dilakukan Elano Blumer langsung ditanduk Lucio ke arah tiang dekat. Howard melompat untuk menjangkaunya, namun ia gagal. Jala AS kembali bergetar dan Brasil pun berbalik unggul 3-2.

Di sisa waktu pertandingan, AS masih menunjukkan perlawanan. Satu menit setelah gol Lucio, mereka mendapatkan sepak pojok. Dari corner kick ini, Oguchi Onyewu melepaskan tandukan ke arah gawang. Tetapi bola urung menemui sasaran, melainkan melenceng di sisi gawang.

Namun, hingga akhir laga AS gagal menciptakan gol penyama kedudukan. Brasil pun keluar sebagai juara dengan kemenangan 3-2.

Susunan Pemain

Amerika Serikat: Tim Howard, Oguchi Onyewu, Jontahan Spector, Carlos Bocanegra, Jay De Merit, Landon Donovan, Clont Dempsey, Benny Feilhaber (Jonathan Bornstein 74), Ricardo Clark (Conor Casey 87), Jozy Altidore (Sacha Kljestan 74), Charlie Davies.

Brasil: Julio Cesar, Luizao, Maicon, Andre Santos (Dani Alves 675, Lucio, Gilberto Silva, Kaka, Ramires (Elano Blumer 65), Felipe Melo, Luis Fabiano, Robinho. (dikutip dari detiksport.com)

Juara, Rahmad Puas dan Tak Puas


Palembang - Mempertahankan gelar juara Copa Indonesia memuaskan pelatih Rahmad Darmawan. Tapi karena kemenangan diraih dengan WO, dia juga mengaku kurang puas.

Sriwijaya FC menjadi juara Copa Indonesia 2009 setelah dinyatakan menang WO dengan skor 4-0 atas Persipura. Kubu "Mutiara Hitam" memutuskan melakukan aksi walk out setelah memprotes keputusan wasit di menit 59.

Pemain-pemain Persipura mengklaim kalau mereka mendapat penalti menyusul hands ball di kotak terlarang. Namun wasit Purwanto bergeming dengan keputusannya, dia kemudian mengkartu merah Ernest Jeremiah karena dianggap memprotes terlalu keras.

"Saya puas dan kurang puas. Sebagai pelatih pemain sudah menunjukkan penampilan yang baik," komentar Rahmad setelah laga usai di Stadion Gelora Jaka Baring, Palembang, Minggu (28/6/2009).

Rahmad mengakui kalau dirinya menyiapkan strategi baru untuk menghadapi laga final ini. Belajar dari kekalahan 4-1 dalam pertemuan terakhirnya dua pekan lalu, mantan pembesut Persipura itu menyiapkan skema demi mematikan kelincahan pemain lawan.

"Kami memang tampil sedikit berbeda, tiga pemain di lini belakang untuk meredam kelincahan pemain depan Persipura. Kami tetap menjunjung fair play," pungkas Rahmad. (dikutip dari detiksport.com)

Juara, Sriwijaya FC Pertahankan Gela


Palembang - Sriwijaya FC akhirnya mempertahankan gelar Copa Indonesia setelah menaklukkan Persipura Jayapura 1-0. Meskipun demikian, pertandingan tak berjalan sampai 90 menit karena 'Tim Mutiara Hitam' walk out di pertengahan babak kedua.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (28/6/2009) malam WIB, gol tunggal milik Sriwijaya lahir di babak kedua, tepatnya pada menit 51. Gol itu tercipta setelah umpan M Nasruha di sisi kiri berhasil ditanduk ke gawang oleh Anaoure Obiora.

Delapan menit kemudian insiden walk out itu pun terjadi. Kejadian ini berawal ketika kiper Ferry Rotinsulu menerjang Ian Kabes yang tengah membawa bola di dalam kotak penalti. Bola muntah hasil tabrakan itu pun langsung disambar oleh seorang pemain Persipura dan membentur seorang pemain Sriwijaya.

Para pemain Persipura kemudian mengangkat tangan dan mengklaim bahwa telah terjadi handsball. Namun, menurut wasit Purwanto tidak demikian. Menurutnya, tak ada pelanggaran yang terjadi dan oleh karenanya tak ada tendangan penalti.

Kontan kejadian ini membuat para pemain Persipura melakukan walk out dan meninggalkan lapangan. Meski sudah dibujuk oleh offisial pertandingan dan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, juara Indonesia Super League itu tetap menolak untuk melanjutkan permainan. 

Sekitar satu jam setelah insiden itu, pertandingan pun dihentikan dan dengan demikian Sriwijaya pun keluar sebagai juara Copa Indonesia musim ini. (dikutip dari detiksport.com)

Alonso Akhiri Drama Lima Gol Spanyol Vs Afsel


RUSTENBURG, KOMPAS.com - Gelandang Spanyol Xabi Alonso mencetak gol yang mengakhiri drama lima gol yang membawa kemenangan 3-2 atas Afrika Selatan pada perebutan peringkat ketiga Piala Konfederasi, Minggu (28/9). Meski begitu, performa Afsel sepanjang duel harus diapresiasi karena mampu menyulitkan Spanyol.

Setelah dipermalukan Amerika Serikat di semifinal, "La Furia Roja" langsung menggebrak dengan serangan cepat dan nyaris unggul pada menit kelima melalui David Villa. Setelah itu, Afsel mampu berbalik menyerang dan meredam pergerakan tim "Matador" hingga akhir laga.

Dengan disiplin, pemain belakang "Bafana Bafana" mendampingi kiper Itumeleng Khune. Sementara itu, di barisan tengah, Steven Pienaar dkk bekerja keras menjaga pergerakan Spanyol sambil terus berusaha mengejar dan merebut bola.

Spanyol kesulitan menghadapi permainan bertenaga Aaron Mokoena dkk. Permainan bola-bola pendek dan penguasaan bola tak cukup ampuh menembus benteng Matthew Booth dan Siboniso Gaxa.

Spanyol belum lagi mendapat peluang ketika Afsel menciptakan peluang gol melalui Siphiwe Tshabalala pada menit ke-32. Sayang, tembakan jarak jauh Tshabalala masih bisa ditangkis kiper Iker Casillas. 

Tiga menit kemudian, Tshabalala lagi-lagi mendapat ruang tembak dan mengirim bola tepat ke gawang Casillas. Usaha ini kembali gagal karena bola mengarah tepat ke pelukan Casillas.

Selanjutnya, permainan semakin terbuka. Serangan Spanyol dari tengah dan sayap kiri beberapa kali bisa membalas ancaman lawan. Namun, rapatnya barisan belakang tuan rumah membuat mereka kesulitan mengancam gawang Khune. 

Pada menit ke-42, misalnya, Santi Cazorla mencoba menciptakan peluang dengan melambungkan bola kepada Sergi Busquets. Umpan bagus ini lewat begitu saja karena Busquets terus dijaga dan kesulitan menjangkau bola.

Memasuki babak kedua, Spanyol kembali berusaha menguasai permainan. Afsel pun tak tinggal diam. Mereka terus berusaha memotong alur umpan dan merebut bola.

Melihat strateginya mentah, pelatih Spanyol Vicente Del Bosque memutuskan memperkuat barisan tengah. Pada menit ke-57, ia memasukkan David Silva dan Dani Guiza menggantikan Fernando Torres dan David Villa.

Perubahan ini sempat membesarkan harapan Spanyol. Silva dan Guiza mampu bekerja sama membangun serangan yang nyaris membobol gawang Khune pada menit ke-64. Namun, tembakan Guiza saat itu masih bisa diamankan Khune.

Ancaman itu langsung direspons oleh Afsel. Pelatih Joel Santana menyegarkan lini tengah dengan memasukkan Katlego Mphela dan Elrio van Heerden menggantikan Teko Modise dan Pienaar menjelang menit ke-70.

Pergantian itu membuat permainan Afsel semakin solid. Dengan permainan umpan pendek, mereka terus menguasai bola dan mengendalikan tempo. Konsistensi serangan Afsel akhirnya membuahkan gol di menit ke-73, yang dicetak oleh Mphela.

Gol bermula dari pergerakan Tshabalala di sisi kiri. Tanpa pengawalan, ia melepaskan umpan silang kepada Mphela yang berdiri dekat gawang Casillas. Lambatnya reaksi Casillas membuat Mphela mudah meloloskan bola ke kanan gawang.

Afsel bisa menguasai permainan dan nyaris tanpa kesalahan. Hingga lima menit menjelang akhir pertandingan, keadaan tampaknya tak akan berubah. Namun, ketika ketersediaan waktu semakin sempit, Spanyol berhasil membuktikan kualitasnya dengan sebuah gol penyama kedudukan yang dicetak Guiza di menit ke-88.

Saat itu, David Silva mengirim umpan ke tengah kotak penalti. Bola diterima Guiza dalam pengawalan bek Afsel. Dengan kontrol bagus, ia berhasil mengirim bola ke sudut kanan atas gawang Khune.

Kejutan Guiza tak berhenti di situ. Semenit setelah itu, ia mencetak gol yang membuat Spanyol unggul 2-1. Saat itu, dari sisi kanan, ia melambungkan bola ke arah gawang. Bola nampaknya akan keluar lapangan tapi ternyata masuk gawang setelah membentur tiang kanan.

Drama belum berakhir. Ketinggalan di satu menit terakhir tak membuat Afsel patah. Mereka terus menyerang sambil mempertahankan disiplin dan kerja keras. Gempuran mereka begitu berbahaya sehingga Albert Riera terpaksa melanggar Elrio van Heerden. Itu membuat wasit Matthew Breeze menghadiahkan tendangan bebas kepada Afsel pada tiga menit injury time.

Mphela dipercaya mengeksekusi hadiah. Dari luar kotak penalti, ia mengirim bola ke kanan atas gawang Casillas dan gol. Afsel menyamakan kedudukan 2-2 dan memaksakan perpanjangan waktu.

Pada babak tambahan pertama, serangan kedua tim masih berimbang. Mphela dan Bernard Parker sempat mendapat peluang gol, tetapi kurang maksimal memanfaatkannya. 

Menjelang akhir 15 menit pertama, Spanyol hampir mendapat hadiah penalti. Saat itu, tandukan Silva membentur tangan Benson Mhlongo. Wasit tak melihat itu sebagai penalti. Babak tambahan pertama berakhir 2-2.

Memasuki babak tambahan kedua, tempo berjalan semakin lambat. Spanyol yang menguasai bola berusaha membuka celah benteng Afsel. Pada menit ke-107, Fernando Llorente berniat melakukan penetrasi. Gerakannya terhenti oleh ganjalan Kagisho Evidence Dikgacoi. Wasit pun memberikan tendangan bebas untuk Spanyol.

Alonso pun tak menyia-nyiakan kesempatan. Tendangannya ke arah tiang jauh berhasil bersarang di jala Khune. 

Afsel kembali berusaha mengejar ketinggalan usai gol tersebut. Namun, hingga akhir pertandingan skor 3-2 untuk Spanyol tak berubah. Spanyol mengakhiri turnamen sebagai peringkat ketiga dan berhak atas medali perunggu. (FIFA)

Susunan pemain:
Spanyol: Casillas; Capdevilla, Albiol, Piquel, Arbeloa; Alonso, Riera, Cazorla; Busquets (Llorente 81); Torres (Guiza 57), Villa (Silva 57)
Afsel: Khune; Mokoena, Booth, Masilela; Pienaar (Mphela 65), Tshabalala (Mhlongo 84), Dikgacoi, Modise (Elrio van Heerden 69); Parker. (dikutip dari kompas.com)

Albiol Pemain Baru Madrid Selanjutnya


Madrid - Satu lagi pemain akan bergabung di Santiago Bernabeu. Real Madrid akhirnya telah mencapai kesepakatan dengan Valencia untuk memboyong bek Raul Albiol. 

Setelah resmi memboyong Kaka, Madrid kini mulai memperbaiki lini belakang. Bek Spanyol Albiol telah siap diikat kontrak Madrid selama enam tahun setelah tercapai kesepakatan dengan Valencia.  

Seperti dilansir situs resmi Real Madrid, kontrak pemain berusia 23 tahun ini akan lengkap pekan depan. Albiol lebih dulu akan menjalani tes medis sebelum menandatangani kontraknya. 

Albiol saat ini sedang berada di Afrika Selatan memperkuat timnas Spanyol di Piala Konfederasi. Sementara media Spanyol mengabarkan bahwa Madrid mengeluarkan uang transfer sebesar 15 juta euro. 

Madrid saat ini memang membutuhkan bek yang tangguh. Albiol kemungkinan besar akan berpasangan dengan bek internasional Portugal, Pepe di sentral pertahanan Madrid.  

Los Blancos sebelumnya telah mendapatkan Kaka dari AC Milan dengan transfer 67 juta euro. Selanjutnya Cristiano Ronaldo setelah tawaran mereka sebesar 80 juta poundsterling diterima Manchester United. 

Ronaldo telah menjalani tes medis dan kesepakatan kontrak diharapkan sudah akan tercapai dalam beberapa hari ini. Ini adalah bagian dari rencana Perez untuk membangun Los Galaticos baru. (dikutip dari detiksport.com)

Dzeko Mentok, Milan ke Adebayor Lagi


Milan - Edin Dzeko masih menjadi pemain yang paling diburu AC Milan saat ini. Tapi jika gagal mendatangkan striker Wolfsburg itu, Rossoneri akan kembali berpaling ke Emmanuel Adebayor karena sudah melakukan pembicaraan dengan Arsene Wenger.

Sejak melepas Kaka ke Real Madrid, Milan serius mendekati Dzeko. Namun upaya tersebut hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda keberhasilan lantaran Wolfsburg bersikukuh untuk tidak melepas striker andalannya itu.

Menyadari upayanya mungkin tak akan membuahkan hasil, Milan sudah menyiapkan alternatif striker lain untuk bisa dibawa ke San Siro. Dan nama yang muncul adalah pesepakbola yang sudah lama dikabarkan mereka incar, Emmanuel Adebayor.

"Kami mencari striket dan yang jadi target kami adalah Dzeko. Jika kami tidak berhasil, Fabiano bisa jadi alternatif, begitu juga dengan Emmanuel Adebayor," ungkap Adriano Galliani seperti diberitakan Skysport.  

Galliani mengklaim sudah melakukan pembicaraan dengan Arsene Wenger terkait keinginan mendatangkan striker asal Togo tersebut. Meski The Gunners belum secara resmi mengajukan penawaran, namun Galliani menilai ada peluang membawa Adebayor ke Milan.

"Saya sudah berbicara dengan Arsene Wenger, tapi mereka belum secara resmi menawarkan dia (Adebayor). Jika dia nanti dijual, kami akan berbicara lagi," pungkas Galliani. (dikutip dari detiksport.com)

Free Kick Alves Antar Brasil ke Final


Johannesburg - Dani Alves menjadi pahlawan Brasil dalam laga semifinal melawan Afrika Selatan. Tendangan bebasnya empat menit menjelang laga usai membawa Selecao menang 1-0 dan melangkah ke final Piala Konfederasi.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Ellis Park, Jumat (26/6/2009) dinihari WIB, baik Brasil maupun Afsel sama-sama menampilkan permainan yang relatif berimbang. Sejumlah peluang diciptakan kedua tim namun tak ada satu pun gol yang tercipta.

Satu-satunya gol yang lahir dalam laga ini tercipta bukan dari open play, melainkan sebuah free kick. Alves yang baru masuk di babak kedua menjadi pahlawan Brasil setelah tendangan bebasnya tak mampu dihalau oleh pagar betis dan kiper Afsel, Itumeleng Khune.

Brasil pun berhak untuk meraih satu tiket untuk berlaga di partai final. Pada laga puncak tersebut, pasukan arahan Dunga ini akan berhadapan dengan Amerika Serikat yang kemarin, Kamis (25/6), menundukkan Spanyol 2-0. Sedangkan Afsel akan memperebutkan tempat ketiga melawan Spanyol. 

Jalannya Pertandingan

Dua belas menit pertandingan berjalan, Brasil memiliki peluang untuk mencetak gol melalui Ramires. Usai mendapatkan bola dari Maicon ia melepaskan sebuah tembakan kaki kiri. Hasilnya? Bola berhasil dijinakkan oleh kiper Khune.

Berawal dari sebuah tendangan bebas, gantian Afsel yang mendapatkan kans untuk memperoleh gol. Sepakan Teko Modise angsung disambut oleh Aaron Mokoena yang tak terkawal oleh barisan pertahanan Brasil. Namun, sundulan Mokoena masih melambung di atas mistar gawang.

Delapan menit berselang giliran Siphiwe Tshabalala yang menguji peruntungannya untuk mencetak gol. Dari jarak jauh, ia melepaskan sebuah tembakan keras. Sial bagi Tshabalala, bola masih menyamping di sisi jala Julio Cesar.

Terus ditekan Afsel, Brasil tak mau diam begitu saja. Pada menit 37, Kaka melakukan sebuah tusukan dari sisi kiri. Ia menggiring bola sampai sedikit di luar kotak penalti dan akhirnya melepaskan sebuah tembakan melengkung. Tetapi, bola tersebut belum menemui sasaran, melainkan menyamping di sebelah gawang Khune.

Dua menit menjelang babak pertama berakhir, Steven Pienaar membuat pendukung Brasil sesaat menahan nafas. Gelandang Everton ini menembakkan bola dengan kaki kanannya dari luar kotak penalti. Sial bagi Pienaar, bola hasil tendangannya menyamping tipis dari gawang.

Pertandingan di babak kedua masih berjalan relatif seimbang untuk kedua tim. Pada menit 57, Modise melepaskan sebuah tembakan dari luar kotak penalti. Bola hasil sepakannya membentur badan Luizao dan berubah arah. Bola liar tersebut nyaris saja bersarang di dalam jala Brasil kalau Julio Cesar tidak terbang dan menepisnya.

Brasil membalas pada menit 63 lewat sebuah serangan balik. Bola hasil operan Luis Fabiano menemui Robinho yang berada di dalam kotak penalti. Sembari menjatuhkan diri, striker Manchester City itu melepaskan tendangan kaki kanan. Namun, bola masih menyampin di sisi gawang Afsel.

Lima menit berselang, Fabiano melakukan tusukan sendirian dari luar kotak penalti. Usai mengecoh Peter Masilela dan Matthew Booth, ia kemudian menendang bola ke arah gawang. Sial bagi Fabiano, arah bola tak menuju ke gawang, melainkan melenceng tipis di sebelahnya.

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya lahir juga pada menit ke-86, dan gol tersebut lahir untuk Brasil. Yang menjadi pendulangnya adalah Daniel Alves yang baru masuk pada babak kedua ini. Tendangan bebasnya dari luar kotak penalti meluncur deras ke pojok atas gawang Khune. Skor berubah 1-0.  

Skor tersebut akhirnya bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Brasil pun melangkah ke partai final.

Susunan Pemain

Afrika Selatan: Itumeleng Khune, Aaron Mokoena, Siboniso Gaxa, Matthew Booth, Tsepo Peter Masilela, Steven Pienaar, Siphiwe Tshabalala (Katlego Mphela 90), Kagisho Evidence Dikgacoi, Teko Modise (Katlego Mashego 90), Benson Mhlongo, Bernard Parker.

Brasil: Julio Cesar, Luizao, Maicon, Andre Santos (Dani Alves 81), Lucio, Gliberto Silva, Kaka, Ramires, Felipe Melo, Luis Fabiano (Kleber 90), Robinho. (dikutip dari detiksport.com)

Kejutan Terbesar AS


Bloemfontein - Kemenangan 2-0 Amerika Serikat atas Spanyol menjadi kejutan terbesar di Piala Konfederasi 2009. Hasil ini masuk ke dalam daftar kejutan-kejutan terbesar sepakbola dunia.

Jauh lebih diunggulkan dari segi mana pun, Spanyol yang berstatus juara Eropa dan peringkat satu FIFA dibungkam lewat dua gol dari Jozy Altidore dan Clint Dempsey di Bloemfontein, Kamis (25/6/2009) dinihari WIB.

FIFA pun memasukkan kemenangan AS ini ke dalam daftar kejutan-kejutan terbesar di pentas sepakbola dunia. Di antaranya adalah kemenangan 1-0 Korea Utara atas Italia di Piala Dunia 1966.

AS juga menyamai pencapaian Kamerun yang menumbangkan juara dunia Argentina 1-0 di pembukaan Piala Dunia 1990 serta kemenangan 1-0 Senegal atas juara dunia Prancis di Piala Dunia 2002.

Yang lebih hebat, AS menghentikan rekor 35 partai tak terkalahkan Spanyol, dengan 15 yang terakhir disudahi dengan kemenangan. Ini seperti saat Hungaria yang tidak terkalahkan dalam empat tahun dikalahkan Jerman Barat di Piala Dunia 1954.

Spanyol sendiri bukan kali ini saja menjadi korban kejutan. Di Piala Dunia 1998 di Prancis, Matador dibekap 3-2 oleh tim underdog Nigeria. Namun kekalahan dari AS lebih menyakitkan mengingat Spanyol sedang berada di puncaknya.

AS sendiri sudah bertekad untuk tidak berpuas diri dengan kejutan ini. Tim Paman Sam bisa saja membuat kejutan puncak di partai final saat kemungkinan besar mereka bakal menghadapi Brasil.

"Ini mungkin bukan kejutan terakhir di sini," tukas kiper AS Tim Howard di situs FIFA. "Jika kami bisa menundukkan tim ranking 1, apa yang bisa kami lakukan melawan Brasil atau Afrika Selatan?"

Afrika Selatan akan menjamu Brasil di partai semifinal kedua di Ellis Park, Johannesburg, Jumat (26/6) dinihari WIB nanti. (dikutip dari detiksport.com)

Gremio Jual Mahal, Douglas Sulit ke Old Trafford


PORTO ALEGRE, KOMPAS.com - Langkah Manchester United memboyong gelandang muda Douglas Costa dari Gremio bakal menemui jalan terjal. Gremio hanya mau melepas pemain Timnas Brasil U-20 itu dengan harga sebesar 18 juta poundsterling atau lebih dari Rp 300 miliar.

MU rencananya bakal mengorbitkan Douglas sebagai bintang baru di Old Trafford dan menggantikan Cristiano Ronaldo, yang akan pindah ke Real Madrid. Harga transfer Ronaldo yang selangit membuat Gremio tergiur untuk menaikkan transfer pemainnya.

Agen Douglas khawatir, Presiden Gremio Duda Kroeff akan memasang harga lebih dari dua kali lipat harga semestinya. "Saya tidak yakin bahwa mereka (Manchester United) akan memenuhi angka ini," kata Cesar Bottega, sang agen, seperti dikutip Daily Mail. 

"Saat ini, tawaran maksimumnya mungkin sekira 6,7 juta poundsterling. Namun, jumlah ini tidak akan cukup bagi Presiden Duda Kroeff," tambahnya. 

Sebelumnya, Bottega menyatakan bahwa Douglas hanyalah satu dari lima pemain yang bakal direkrut MU untuk menggantikan Ronaldo. Jika "Setan Merah" batal membelinya, pemain 18 tahun itu masih dapat menimbang-nimbang tawaran lain dari Barcelona, Real Madrid, maupun Inter Milan. (dikutip dari kompas.com)

Pranjic Bergabung ke Bayern


MUENCHEN, KOMPAS.com - Bayern Muenchen telah sepakat membeli pemain internasional Kroasia, Danijel Pranjic. Gelandang SC Heerenveen ini akan merumput di Bundesliga hingga 2012. 

Dalam situsnya, Bayern menyatakan bahwa kesepakatan antara Pranjic dan "Die Roten" telah terjadi tiga pekan lalu. Kedua pihak kembali bertemu pada Senin (22/6) kemarin untuk membahas beberapa hal detail dalam kontrak tersebut. 

"Pranjic merupakan pemain yang sangat serbaguna dan salah satu dari pemain-pemain kelas atas dalam daftar incaran pelatih baru Louis van Gaal," kata Kepala Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, melalui situs klub. 

Pranjic bergabung dengan Heerenveen dari Dinamo Zagreb pada musim panas 2005. Musim lalu ia lebih banyak dimainkan sebagai pemain kiri luar dan mencetak 16 gol dan tujuh assist dari 30 penampilannya. 

Bersama timnas, pemain 27 tahun itu telah bergabung dengan Kroasia sejak 2004 dan telah mencatat 22 caps. Puncak kariernya bersama tim "Papan Catur" terjadi saat Kroasi berhasil lolos ke perempat final Euro 2008. Saat itulah ia mencetak gol telat yang memenangkan timnya dengna skor 2-1 atas Jerman pada fase grup.

Pranjic merupakan pemain baru keenam yang akan bergabung dengan runner-up Bundesliga musim lalu itu. Lima pemain yang sudah bergabung lebih dulu adalah Anatoliy Tymoshchuk, Alexander Baumjohann, Ivica Olic, Mario Gomez, dan Edson Braafheid. "FC Hollywood" juga menarik kembali defender Andreas Gorlitz setelah meminjamkannya ke Karlsruhe selama dua tahun. Adapun Ze Roberto, Lukas Podolski, dan Massimo Oddo akan meninggalkan "The Bavarian". (dikutip dari kompas.com)

Tiket Manchester United Habis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia lokal tur Manchester United (MU) di Gelora Bung Karno, Jakarta Senin (22/6) masih melakukan penukaran kuitansi sementara ke kuitansi asli menyusul sudah habis terjualnya tiket laga persahabatan MU vs Indonesia Allstars pada 20 Juli mendatang di Jakarta.

Para pemilik kuitansi sementara terpaksa harus sabar antre berjam-jam karena proses penukaran kuitansi itu berjalan lambat. Salah seorang pemilik kuitansi kecewa kerja panitia yang lambat. Dia sudah diminta datang pukul 10.00 WIB, namun hingga pukul 15.00 WIB belum juga dipanggil panitia. 

Anto, pemilik kuitansi lainnya juga kecewa atas kerja panitia lokal yang menjual tiket hanya sehari untuk umum. Sementara Ketua Bidang Pemasaran Panitia Lokal, Herman Ago kepada wartawan menyatakan, tiket laga ini secara teori sudah terjual.

"Tiket secara teori sudah ’sold out’," kata Herman Ago.

Namun, menurut dia, pihaknya masih melakukan verifikasi karena karena fisiknya belum ada, jadi belum dikategorikan sebagai sebuah transaksi. 

"Dari lebih dari 77 ribu tiket yang akan dicetak, 76 ribu di antaranya sudah dipesan," katanya.

Menurut dia, pemesanan tiket itu sudah sejak Mei lalu yang dilakukan oleh partner MU, partner panitia lokal, agen yang ditunjuk, BLI, Avia Tour dan Tri "3".

Ia menegaskan, pihaknya akan menentukan batas waktu pelunasan atas tiket yang sudah dipesan tersebut. Pihaknya baru mengantongi 50 persen dari total penjualan tiket. (dikutip dari kompas.com)

Kaka Ajak Pirlo ke Madrid


PRETORIA, KOMPAS.com - Gelandang Real Madrid, Ricardo Kaka mengajak gelandang AC Milan, Andrea Pirlo pindah ke Santiago Bernabeu. Menurutnya, kemampuan Pirlo akan sangat berguna bagi Madrid.

Pirlo sudah diisukan hengkang sejak pelatih Carlo Ancelotti meninggalkan Milan dan pindah ke Chelsea. Media Italia menilai, Pirlo ingin hengkang karena khawatir posisinya tergusur reformasi "I Rossoneri".

Stamford Bridge adalah klub yang disebut bakal menjadi markas Pirlo musim depan. Ancelotti membutuhkan Pirlo untuk memudahkan Ancelotti meletakkan fondasi strategi sepak bola ala Ancelotti di Chelsea.

Meski tak lagi muda, Pirlo adalah pemain yang dikenal taktis, cerdas, dan kuat. Ia mampu memahami dan menerjemahkan keinginan Ancelotti di lapangan. Ia pun sukses bermain sebagai deep playmaker.

Petinggi Milan memang sempat melarangnya. Namun, sikap mereka pun melunak setelah mempertimbangkan tingginya gaji Pirlo, yang ditaksir mencapai enam juta poundsterling atau sekitar Rp 102 miliar per musim. Presiden AC Milan, Silvio Berlusvoni pun menyatakan bahwaPirlo boleh pindah.

"Berlusconi ingin menjual Pirlo? Dalam hal ini, aku prihatin kepada Milan," ungkap Kaka.

"Tetapi, Andrea adalah pemain hebat. Pada titik ini, aku akan senang melihatnya datang ke Real," tambahnya.

Media Italia meyakini, Milan menginginkan gelandang Real Madrid, Fernando Gago. Milan menginginkannya untuk mengisi posisi yang mungkin ditingalkan Pirlo. Kepindahan Pirlo ke Madrid akan melancarkan rencana Milan. (dikutip dari kompas.com)

Inter Dekati 'Ibra Baru'


Milan - Zlatan Ibrahimovic hingga kini belum pasti meninggalkan Inter Milan. Tapi jika sang striker benar hengkang, Nerrazzurri sudah menyiapkan "Zlatan" lain dalam diri Marko Arnautovic.

Ibrahimovic yang merupakan andalan Nerrazuri di lini depan telah berulang kali melontarkan sinyal untuk hengkang di musim panas ini. Hal ini tentu saja membuat kubu Inter ketar-ketir.

Oleh karenanya La Beneamata bergerak cepat untuk memburu pemain baru untuk mengisi posisi bekas Ibra, jika jadi hengkang nantinya. Dan pemain yang kini tengah dielus Inter adalah Arnautovic, striker FC Twente. 

Pemain berusia 20 tahun telah menunjukkan penampilan yang mengagumkan untuk pemain seusianya dengan total mencetak 14 gol musim lalu, hal mana membuatnya kerap disamakan dengan Zlatan. Penyerang yang juga bisa bermain di sayap ini juga telah masuk dalam skuad utama tim nasional Austria sejak tahun 2008.

Ketertarikan Inter terhadap Arnautovic dibenarkan oleh agen sang pemain, Rob Groener. Namun ia menyampaikan bahwa terdapat kendala pembicaraan lebih lanjut karena sang pemain saat ini tengah dibekap cedera.

"Cedera ini membuat banyak masalah bagi kami dan belum ada yang pasti untuk saat ini. Inter ingin memastikan sang pemain tidak dibekap cedera di masa mendatang," ujarnya kepada Channel4.

"Dua klub belum saat ini belum mengadakan pembicaraan. Dan itu merupakan hal terpenting sebelum transfer berjalan," sambung dia.

Selain Inter, Groener juga mengatakan bahwa terdapat banyak klub yang berminat terhadap kliennya, salah satunya adalah Lazio.

"Namun Inter berada di garis terdepan. Marko ingin bermain untuk mereka dia tidak merasa putus asa. Lazio juga tertarik namun itu hanya salah satu dari sekian banyak tim yang berminat terhadap klien saya." (dikutip dari detiksport.com)

Lolos Tes Medis, Ronaldo Mau Santai Dulu


Madrid - Real Madrid tinggal sejengkal lagi untuk menyempurnakan kepemilikannya atas Cristiano Ronaldo setelah sang winger lolos tes medis. Sambil menunggu tercapai kata sepakat, dia mau istirahat dulu.

Setelah Manchester United resmi menerima pinangan Madrid senilai 80 juta poundsterling, Ronaldo memang belum 100% menjadi milik Los Merengues. Selain belum menjalani pemeriksaan medis, kedua kubu juga tak kunjung menemui kata sepakat soal klausul kesepakatan pribadi.

Senin (22/6/2009) waktu setempat kemarin, langkah Madrid untuk melegalkan Ronaldo sebagai pemainnya mengalami kemajuan. Meski belum ada kertas yang ditandatangani sebagai bentuk sah kepemilikan mantan pemain Sporting itu, namun Ronaldo sudah melewati tes medis.

"Saya telah menjalani semua tes medis dan semua berjalan bagus. Segalanya sempurna," ujar Ronaldo kepada Guardian.

Di saat bersamaan Ronaldo juga membantah kabar yang menyebut dirinya sudah mencapai kata sepakat dengan Madrid. Yang jelas, jika akhirnya nanti tercapai titik temu, pemain terbaik dunia itu saat ini hanya mau beristirahat memulihkan kondisi.

"Saya ingin mengawali pra musim dengan baik, itulah yang benar-benar saya inginkan. Sejujurnya saya sudah tak sabar untuk memulai, tapi sekarang saya ingin istirahat. Negosiasi masih belum menemui kesepakatan," pungkas dia.
( din / din )

Kasus Raibnya 90 Pasang Sepatu Sepakbola

Lima - Sebuah klub sepakbola menderita kehilangan kaos dan sepatu sepakbola. Tidak main-main, karena jumlah total kehilangan sepatunya saja nyaris sampai 100 pasang.

Peristiwa tidak mengenakkan di dialami oleh sebuah klub Peru, Universitario. Mereka kaget luar biasa ketika mendapati 90 pasang sepatu sepakbola plus 50 seragam tim raib dari ruang ganti markas mereka di stadion Monumental kota Lima.

"Harga diri kami tersengat karena rasanya mustahil kami kemalingan di stadion kami sendiri," cetus Direktur Olahraga German Leguia di Reuters.

Kian menyesakkan karena Universitario sementara ini sedang berjuang dalam kompetisi sepakbola mereka. "Lebih parahnya lagi ini terjadi di ambang laga penting lawan San Martin yang mana kami bisa ganti memimpin kompetisi," sesal Leguia.

Insiden tersebut, kata Leguia, jelas mengendala klubnya karena tidak mudah mencari pengganti sepatu-sepatu yang hilang dan berharga 150 dolar AS (Rp 1,5 juta) sepasangnya itu. Universitario pun telah melakukan pencarian mendesak.

Jika hanya satu-dua pasang sepatu yang hilang mungkin tak istimewa. Tapi kalau sampai 90 pasang? Hmm. (dikutip dari detiksport.com)

Brasil Permalukan Italia


Pretoria - Hanya butuh hasil seri untuk memastikan langkah ke semifinal, Brasil tetap tampil garang saat melawan Italia. Juara Piala Dunia 2006 itu Selecao lumat tanpa ampun dengan tiga gol tanpa balas.

Dengan hasil ini maka Brasil melenggang ke semifinal sementara Italia harus angkat koper tersingkir dari ajang Piala Konfederasi, karena di pertandingan lain Amerika Serikat memastikan tiket semifinal lain usai membantai Mesir, 3-0. 

AS, Italia dan Mesir sama-sama punya poin tiga hasil dari satu kemenangan. Persaingan kian ketat karena AS dan Italia sama-sama mengemas selisih gol minus dua, sementara Mesir minus tiga. AS berhak lolos ke semifinal karena punya produktivitas mencetak gol dibandingkan Italia yakni empat banding tiga.

Di semifinal, Brasil akan berhadapan dengan Afrika Selatan sementara AS bersua dengan Spanyol.
 
Jalannya Pertandingan

Dalam pertandingan yang digelar di Loftus Versfeld Stadium, Senin (22/6/09) dinihari WIB, Italia yang wajib menang untuk mengamankan tempat di semifinal
sempat mengambil inisiatif serangan di awal pertandingan. Namun Brasil tidak mau terdikte oleh permainan Azzuri. Selanjutnya Selecao lebih banyak mendominasi.

Di menit ke tujuh, Brasil mendapatkan peluang dari Ramirez yang menusuk dari sisi kanan, namun tembakannya hanya membentur mistar gawang.

Selanjutnya, Brasil tercatat beberapa kali membuat pendukung Italia ketar ketir dengan serangan yang membuat Buffon harus berjibaku untuk mengamankan gawangnya.

Italia sempat mendapatan peluang di menit 28 melalui tembakan Camoranesi dari luar kotak penalti, namun tembakannya masih sedikit di atas misar gawang. Buffon lantas membuat penyelamatan gemilang di menit 34 ketika menahan tembakan jarak dekat Lucio.

Gol bagi Brasil akhirnya tercipta pada menit 37, ketika Luis Fabiano yang lolos dari perangkap off side melepaskan tembakan mendatar ke arah tiang jauh yang gagal ditepis Buffon, 1-0 untuk Samba.

Brasil menggandakan keunggulan di menit 43 lewat kerjasama apik antara Kaka dan Robinho yang diakhiri oleh sontekan Fabiano.

Pertunjukan Samba tak berjeda. Dua menit berselang, Brasil menambah keungggulan melalui gol bunuh diri Dossena yang mencoba memotong bola silang dari Robinho. Hasil ini bertahan sampai wasit Benito Archundia Tellez meniup peluit berakhirnya babak pertama.

Italia mencoba tampil lebih agresif di babak kedua. Masuknya Pepe dan Gilardino yang menggantikan Montolivo dan Toni sedikit membawa angin segar.

Di menit 66, Gilardino nyaris dapat mencetak angka setelah sontekannya masih dapat diselamatkan Cesar. Lini belakang Brasil kembali harus dibuat kocar-kacir pada menit 76, saat tembakan Pepe ke gawang yang sudah ditinggalkan Cesar masih dapat di blok bek Samba.

Namun begitu, bukan berarti Buffon dapat dengan nyaman berdiri di bawah mistar gawang. Serangan balik yang dilancarkan Brasil kerap membuat kiper Juventus tersebut harus jatuh bangun.

Hasil 3-0 untuk Brasil bertahan sampai peluit panjang tanda pertandingan usai dibunyikan.


Susunan pemain :

Italia: Buffon, Zambrotta, Chiellini, Cannavaro, Dossena, Montolivo (Pepe : 56), De Rossi, Camoranesi, Pirlo; Toni (Gilardino :57), Iaquinta (Rossi : 38)

Brazil: Cesar; Maicon, Lucio, Juan (Luisao : 24), Santos, Ramires, Silva (Kleberson : 84), Melo, Kaka, Fabiano, Robinho. (dikutip dari detiksport.com)

City Dapatkan Cruz


Jakarta - Manchester City terus memperkuat diri demi memenuhi ambisinya menjadi tim papan atas Liga Primer. Nama terakhir yang akan mereka boyong ke City of Manchester Stadium adalah Roque Santa Cruz

Sepert dilansir Sky Sport, City menyetujui banderol 18 juta poundsterling (sekitar Rp 310 miliar) yang dipatok Blackburn untuk mendatangkan penyerang internasional Paraguay itu. Kesepakatan tersebut menjadi akhir dari tarik ulur kedua klub sejak transfer musim panas pada Januari lalu.

Jika sang pemain menyetujui kontrak yang ditawarkan City, maka Cruz akan bereuni dengan Mark Hughes, pelatih yang membawanya ke tanah Inggris Pada tahun 2007. Hughes yang saat itu melatih Blakcburn membeli penyerang berusia 27 tahun ini dari klub raksasa Jerman, Bayern Munich.

Cruz tampil mengesankan pada tahun pertamanya di Blackburn. Ia mencetak 19 gol dari 37 penampilannya di Liga Premier. Namun sepeninggal Hughes ke City, performa Cruz merosot tajam lantaran sering dibekap cedera.

Meski terkesan lambat, kedatangan Cruz menunjukkan kalau The Citizens masih meneruskan ambisinya untuk menjadi salah satu penguasa Inggris dan bahkan Eropa. Beberapa pekan lalu saudara sekota Manchester United ini berhasil mendatangkan Barry dari Aston Vila. 

Perburuan City belum masih jauh dari selesai karena saat ini juga dikabarkan sedang memburu Carlos Tavez, yang sampai sekarang belum menemui titik temu mengenai masa depannya bersama The Red Devils. (dikutip dari detiksport.com)

Vermaelen Resmi The Gunners


London - Pembelian pertama Arsenal di musim panas ini adalah seorang defender. Seperti sempat diberitakan sebelumnya, pemain terbaru yang akan jadi penghuni Emirates Stadium adalah Thomas Vermalen.

'Gudang Peluru' harus merogoh kocek sebesar 12 juta euro (sekitar Rp. 175 miliar) untuk mendatangkan pemain berusia 23 tahun itu dari Ajax Amsterdam. Tak disebutkan secara pasti durasi kontrak yang disodorkan, namun dikabarkan bahwa Vermaelen menandatangani kontrak untuk waktu yang panjang.

Vermaelen didatangkan untuk memperkuat tembok pertahanan Arsenal yang disebut-sebut sebagai biang utama kegagalan The Gunners bersaing dengan tiga tim papan atas lainnya.

Meski usianya masih relatif muda, Vermaelen telah memiliki jam terbang tinggi bersama Ajax dan tim nasional Belgia. Hal itulah yang membuat Arsene Wenger tertarik untuk merekrutnya.

"Thomas merupakan pembelian yang hebat di Arsenal dan kami semua senang dia dapat bergabung dengan kami. Thomas merupakan pemain yang bagus dengan pengalaman yang hebat di Liga Champions, Piala UEFA dan tim nasional Belgia," akunya di situs resmi klub, (20/6/09).

Sedangkan Vermaelen mengaku dirinya cukup bahagia dapat merapat ke Arsenal meski dia juga merasa berat meninggalkan Ajax, klub yang enam tahun dibelanya.

'Pertama-tama saya harus mengatakan bahwa saya sedih meninggalkan Ajax. Namun saya sangat senang dapat bergabung dengan Arsenal, klub yang hebat dengan manajer kelas dunia dan pemain berkualitas," tandasnya. (dikutip dari detiksport.com)

Milan Hanya Ingin Dzeko


Milan - Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani membenarkan bahwa pihaknya serius ingin merekrut seorang pemain depan. Sejauh ini hanya satu nama yang ada dalam rencana mereka: Edin Dzeko.

Milan membutuhkan pemain yang kuat dalam penyerangan, menyusul hengkangnya Kaka ke Rea Madrid. Dan Dzeko, yang mencetak 32 gol dalam 34 pertandingan Wolfsburg di musim lalu, adalah incaran yang dianggap cocok.

Masalahnya adalah pihak Wolfsburg sampai saat ini belum mau mengubah sikapnya untuk memproteksi pemain asal Bosnia itu. Alhasil Milan tinggal berharap Dzeko-lah yang meminta klubnya untuk membiarkannya pindah.

"Dia pemain yang hebat. Tapi Wolfsburg bersikeras ingin mempertahanakan dia," tutur Galliani, dikutip dari Channel4, Jumat (19/6/2009).

"Dari sekarang, pertimbangannya tinggal hasrat si pemain. Aturannya sudah jelas (bahwa klub peminat tak bisa merekrut pemain yang terikat kontrak jika tak dilepas klub pemiliknya). Tapi kalau si pemain itu ingin pergi … "

Galliani lalu mengomentari batalnya perekrutan Aly Cissokho. Bek FC Porto itu tak jadi bergabung ke San Siro karena gagal dalam tes kesehatan. 

"Porto tidak menerima penurunan tarif atau peminjaman. Jadi, deal untuk Cissokho tidak jadi," sambung tangan kanan Silvio Berlusconi itu. "Strategi kami adalah berkonsentrasi untuk mencari seorang striker." (dikutip dari detiksport.com)

Chelsea Salip Liverpool


Portsmouth - Liverpool harus gigit jari dalam upayanya mendapatkan bek Portsmouth, Glen Johnson. Di saat-saat akhir, ternyata Chelsea menyalip dan justru paling berpeluang mendapatkannya.

Diberitakan sebelumnya, tawaran Liverpool untuk Johnson yang bernilai 19 juta poundsterling telah diterima Portsmouth. Namun rupanya Chelsea telah bergerak selangkah lebih maju.

Tawaran Chelsea senilai 17,5 juta pounds juga diterima Pompey. Meski harganya lebih rendah, The Sun justru mengatakan bahwa The Blues lebih berpeluang karena menawarkan gaji lebih tinggi.

"Kesimpulan dari masalah ini akan diperoleh pada awal pekan depan. Saya tidak punya preferensi tentang kepindahannya. Itu terserah Glen," kata Ketua Eksekutif Portsmouth Peter Storrie.

"Kesepakatannya nyaris identik, jadi ini semua benar-benar terserah dia dan klub mana yang akan ia pilih, yakni yang mana yang sanggup memberikan gaji lebih padanya," imbuh Storrie.

Bila benar akhirnya memilih Chelsea, berarti Johnson akan kembali klub yang pernah ia perkuat pada 2003-2007. Kala itu, Johnson yang kini berusia 24 tahun hanya mendapat kesempatan 35 kali tampil.

"Glen ingin bermain secara reguler di Liga Champions. Dia harus mempertahankan posisinya di timnas Inggris, jadi saya mengerti betul. Kadang Anda harus berlaku adil kepada pemain," tegas Storrie. (dikutip dari detiksport.com)

Cissokho Batal Perkuat Milan


Milan - Polemik transfer Aly Cissokho dari FC Porto ke AC Milan ternyata belum usai. Yang terakhir, kubu Rossoneri menyatakan batal mendatangkan bek Prancis itu karena tak tercapai kesepakatan dengan klub lamanya.

Meski sempat terganjal hasil tes medis yang menemukan adanya masalah kesehatan pada gigi Cissokho, namun kepindahan sang pemain ke San Siro dipastikan tetap bakal terjadi. Pemeriksaan susulan yang dilakukan tim medis Milan berlangsung lancar yang membuat kedua kubu menyepakati perjanjian pra kontrak.

Namun hari ini justru muncul kabar mengejutkan dari pihak Milan setelah mereka secara resmi mengumumkan batal mendatangkan pesepakbola 21 tahun itu. Kubu Milan menyebut tidak tercapai kesepakatan transfer antara pihaknya dengan FC Porto.

Diavolo Rosso ternyata mengubah kesepakatan dengan Porto dari yang sebelumnya membeli menjadi hanya meminjam, meski dengan opsi permanen di tahun-tahun selanjutnya. Masalah kesehatan sang pemain jadi alasan Milan melakukan perubahan status transfer tersebut.

"Dokter kami menemukan masalah pada giginya yang bisa berbuntut pada cedera otot, dan dikhawatirkan bisa terus memburuk. Jadi saya membuat proposal pada Porto untuk melakukan peminjaman dengan opsi membeli dan bukan kesepakatan permanen (seperti awal). Kami akan berusaha merawatnya musim depan dan jika si pemain dalam kondisi yang bagus makan kami akan membelinya musim depan," ," ungkap Adriano Galliani seperti diberitakan Skysport.

"Porto menerima ide soal peminjaman tersebut tapi tidak soal harga dan kami tengan menegosiasikan hal tersebut. Jika Porto tidak menerima jumlah yang kami ajukan, kami akan mundur. Saat ini kondisinya lebih cenderung kepada 'Tidak' dibanding 'Iya'," pungkas pria plontos tersebut.

Milan dan Porto sebelumnya sudah mencapai kata sepakat soal transfer Cissokho yang dihargai 15 juta euro atau sekitar 216 miliar rupiah. Berposisi sebagai bek sayap, Cissokho disebut-sebut sebagai penerus Marcos Cafu. (dikutip dari detiksport.com)

Jadwal Pertandingan Semifinal dan Final Copa Dji Sam Soe Indonesia 2009



Semifinal:
Leg 1
Jum’at, 19 juni 2009
Persipura Jayapura VS Deltras Sidoarjo
Sabtu, 20 juni 2009
Persijap Jepara VS Sriwijaya FC

Leg 2
Selasa, 23 Juni 2009
Deltras Sidoarjo VS Persipura Jayapura
Sriwijaya FC VS Persijap Jepara

Final:
Minggu, 28 Juni 2009
Perebutan tempat ke-3 dan Grand Final

NB: Stasiun televisi yang akan menyiarkan secara langsung adalah TV ONE.

Rahasia Kecil Reina-Cech


Liverpool - Pepe Reina mengungkapkan sebuah rahasia kecil yang terjadi di musim lalu. Sepanjang musim, kiper Liverpool itu sering SMS-an dengan kiper Chelsea, Petr Cech. Soal apa?

Rupanya, mereka berdua bertaruh tentang siapa di antara keduanya yang akan merampungkan musim dengan jumlah clean sheet terbanyak. 

"Saya punya tantangan menghadapi Petr musim lalu di mana kami bisa melihat siapa yang jumlah kebobolan golnya paling sedikit," aku Reina di situs resmi Liverpool.

Pada akhirnya, Reina 'memenangi' pertaruhan itu karena ia mencatat 20 clean sheet, sedangkan Cech satu di belakang, yakni 19 clean sheet. Tetapi, bila bisa Reina ingin menukar clean sheet itu dengan gelar juara liga.

"Kami saling berkirim SMS tentang jumlah clean sheet itu. Saya bilang pada dia, saya mau deh menukar semua clean sheet itu dengan gelar juara liga milik dia," seru Reina lagi.

Reina memang masih harus menunggu untuk bisa berjaya di Liga Inggris. Sedangkan Cech sudah pernah dua kali mengangkat trofi Liga Primer, yakni pada musim 2004-05 dan 2005-06.

"Yang kami semua di Liverpool inginkan adalah gelar juara Liga Inggris. Saya memilih menang 3-2 di setiap pertandingan jika itu berarti kami bisa jadi juara di akhir musim," ujar kiper Spanyol berusia 26 tahun itu.

Apakah tidak aneh Reina dan Cech bersahabat dekat dan saling berkirim SMS, padahal klub mereka bersaing?

"Meski ada persaingan di antara klub, toh kami berdua bersatu sebagai sesama kiper," tegas Reina. (dikutip dari detiksport.com)

Tiket di Senayan Habis!


Jakarta - Penjualan tiket secara langsung oleh pihak panitian di Pintu Satu Senayan, Jakarta, ternyata cuma berlangsung sehari. Selasa (16/6/2009) ini, tiket pertandingan Manchester United vs Indonesia All Star sudah habis.

Tiket pertandingan MU vs Indonesia All Star mulai dijual sejak 1 Juni lalu, namun untuk dua pekan pertama pembelian hanya bisa dilakukan di 3, Bank Danamon dan AIG yang merupakan perusahaan rekanan "Setan Merah" di Indonesia. Penjualan tiket secara langsung baru dilakukan Senin (15/6/2009) kemarin, sayangnya tiket yang dijual ternyata tak cukup banyak.

"Di sini sudah gak ada tiket lagi. Sudah habis. Kalau mau beli silakan ke BLI (Badan Liga Indonesia) atau 3," terang seorang panitia bagian ticketing, Aisyah saat berbincang dengan detiksport di kantor sekretariat kedatangan MU yang terletak di Pintu Satu Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (16/6/2009).

Pekan lalu Koordinator Komersial Organizing Comittee, Herman Ago, memang menyebut kalau penjualan tiket secara langsung yang jumlahnya 20.000 lembar bisa "terganggu" jika tiga perusahaan rekanan MU di atas kembali meminta jatah tiket. "Kalau mereka mau pesan lagi, kami akan membongkar-bongkar jatah tiket yang 20.000 lembar itu," sahut Herman Ago saat itu.

Sepanjang hari ini hingga Rabu (17/6/2009) besok, kantor sekretariat hanya melayani penukaran bukti pembayaran dengan kuitansi asli buat mereka yang membeli tiket pada tanggal 1 Juni. Kuitansi asli tersebut baru akan bisa ditukar dengan tiket pertandingan pada tanggal 15 Juli atau lima hari sebelum pertandingan.



======

Ingin tiket gratis nonton Indonesia All Star vs Manchester United? Klik di sini atau ketik REG INA dan SMS ke 9788

Lazio Tunjuk Ballardini


Roma - Kursi pelatih Lazio yang kosong selama kurang lebih sepekan akhirnya terisi. Manajemen Biancoceleste resmi menunjuk Davide Ballardini. 

Seperti dilansir dari Channel4, Ballardini akan dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun. Ada pun nilai kontrak yang disepakati adalah 750.000 poundsterling (Rp 12,4 miliar) per tahun. Nilai itu sudah dipotong pajak. 

Musim lalu, Ballardini melatih Palermo. Hasil racikannya membawa I Rosanero mengkahiri kompetisi di posisi kedelapan. Selain Palermo, Ballardini juga pernah membesut klub Seri A lain yakni Cagliari di musm 2007/08. 

Pria yang semasa bermain memperkuat Cesena ini akan menggantikan posisi Delio Rossi yang mengundurkan diri sekitar seminggu yang lalu. Pengenalan resmi Ballardini kepada pers akan dilakukan Selasa (15/6/2009) malam WIB di pusat latihan Lazio, Formello. (dikutip dari detiksport.com)

Spanyol Babat Selandia Baru


Rustenburg - Juara Eropa Spanyol mengawali langkah di Piala Konfederasi dengan mantap. Juara Oseania Selandia Baru dibabat lima gol tanpa balas. Tiga dari total gol tim Matador dikemas oleh striker Fernando Torres. 

Laga Spanyol kontra Selandia Baru digelar di Stadion Royal Bafokeng, Rustenburg, Senin (15/6/2009) dinihari WIB. Hattrick Torres diawali pada menit keenam, dilanjutkan di menit ke-14 dan 17. Cesc Fabregas dan David Villa mengunci kemenangan Spanyol lewat golnya di menit ke-24 dan 48.

Kemenangan 5-0 membawa La Furia Roja kokoh di puncak klasemen sementara Grup A dengan poin tiga dari satu kali main. Spanyol selanjutnya akan menghadapi Irak, Rabu (17/6/2009) malam WIB.

Jalannya Pertandingan
Spanyol membuka skor di menit ke-5 lewat kaki Fernando Torres. Meski sempat mendapat kawalan dari Andy Boyens, namun sepakan El Nino dari luar kotak penalti tanpa ampun menghujam gawang Selandia Baru. 

Delapan menit berselang, El Nino mencetak gol keduanya dan membawa Spanyol unggul 2-0. Gol ini berawal dari pergerakan David Villa di sisi kanan pertahanan Selandia Baru. Usai memasuki kotak penalti, Villa lalu mengirim bola ke tengah dan disambut dengan sekali sentuhan Torrres. 

Striker Liverpool itu hampir mencetak hattrick semenit setelahnya. Namun sundulannya bisa diamankan kiper tim Negeri Kiwi, Glenn Moss .

Kesempatan kedua bagi Torres hadir di menit ke-17. Kali ini, heading yang ia lancarkan menyambut umpan Albert Riera, berhasil berbuah menjadi hattrick, dan membawa La Furia Roja memimpin 3-0. Trigol Torres adalah hattrcik kedelapan yang pernah terjadi di sepanjang sejarah Piala Konfederasi. 

Gawang Selandia Baru kembali bergetar di menit ke-24. Gol ini berawal dari pergerakan Joan Capdevila di kotak penalti yang tidak terkawal. Lalu, Capdevila mengirim bola ke arah Cesc Fabregas yang selanjutnya melepaskan sepakan untuk merobek gawang juara Oseania itu.

Semenit mejelang jeda, gawang Spanyol sempat terancam. Namun tendangan bebas yang dilepas Dave Mulligan bisa dipatahkan oleh Iker Casillas. 

Tiga menit setelah restart, papan skor berubah menjadi 5-0 untuk Spanyol. Torres menjadi arsitek dari gol ini. Dari sayap kiri, El Nino mengirim umpan ke dalam kotak penalti. Bola yang gagal disapu oleh Boyens jatuh ke kaki David Villa yang tak terkawal. Striker Valencia ini pun tanpa kesulitan membobol gawang Selandia Baru. 

Setelahnya, Spanyol masih mendominasi laga. Selandia Baru sempat membukukan kesempatan di menit ke-71, namun sepakan keras Simon Elliott masih bisa dijinakkan Casillas.

Skor 5-0 bertahan hingga peluit akhir ditiupkan.


Susunan Pemain

Selandia Baru: Moss; Lochhead, Vicelich, Mulligan, Boyens, Brown, Elliott, Brockie (Christie 27'), Bertos, Smeltz (James 76'), Killen (Bright 85')

Spanyol: Casillasl; Albiol, Capdevila, Puyol, Sergio Ramos (Arbeloa 54'), Xavi (Cazorla 54'), Alonso, Fabregas, Riera, David Villa, Torres (Silva 70'). (dikutip dari setiksport.com)

Upaya Boyong Villa Berlangsung Alot


Madrid - Upaya Real Madrid guna memboyong David Villa dari Valencia dilaporkan berlangsung alot. Kubu El Real dan Los Ches masih belum sepakat soal harga. Madrid pun siap mengincar penyerang lain andai Villa gagal diboyong. 

Sebelumnya, Madrid telah sepakat untuk memberikan 40 juta euro (Rp 564 miliar) kepada Valencia untuk memboyong Villa. Dalam perkembangan selanjutnya, seperti diberitakan AS, presiden Valencia Manuel Llorente meminta harga lebih yakni 48 juta euro (Rp 679 miliar).

Bagaimana kelanjutan transfer Villa ini? "Negosiasi masih terbuka dan semua keputusan ada di tangan presdien Llorente," ujar direktur olahrag Valencia Fernando Gomez dilansir dari Soccernet. 

Villa sendiri mengaku sangat ingin bergabung dengan Real Madrid. "Saya hanya ingin bergabung ke Real Madrid," demikian dituturkan agen striker berjuluk El Guaje ini seperti dilansir dari Goal. 

Madrid sendiri tetap teguh dengan nilai yang diajukannya. Bahkan presiden Florentino Perez sudah menyiapkan alternatif yakni Diego Forlan yang dihargai oleh Atletico Madrid dengan harga 36 juta euro (Rp 570 miliar).

Dalam perkembangan selanjutnya, nama Zlatan Ibrahimovic menyusul muncul. Seperti diberitakan Channel4, harga ujung tombak Inter Milan ini tidak berbeda jauh dengan harga Cristiano Ronaldo. (dikutip dari detiksport.com)

Imbang, Sriwijaya FC ke Semifinal


MALANG, - Kesebelasan Sriwijaya FC memastikan diri melangkah ke semifinal Copa Dji Sam Soe 2009. Pada pertemuan kedua di babak delapan besar Copa melawan Persibo Bojonegoro, Senin (15/6) di Stadion Kanjuruhan Malang, Sriwijaya FC berhasil menahan imbang tuan rumah Persibo dengan skor imbang 2-2.

Hasil tersebut tidak sebagus saat pertemuan pertama mereka di Stadion Jaka Baring Palembang kala itu, di mana tuan rumah Sriwijaya FC menang telak 5-0. Dengan hasil leg kedua ini, Sriwijaya FC lolos dengan agregat 7-2.

Pada laga ini, kedua kesebelasan sebenarnya menurunkan skuad terbaiknya. Hanya saja permainan terlihat lambat panas. Permainan mulai berkembang usai menit ke-25, sejak wasit Olehadi dari Tangerang meniup peluit tanda dimulainya pertandingan.

Di menit ke-28, gelandang serang Sriwijaya FC, Obiora, memanaskan pertandingan setelah tendangannya memanfaatkan umpan menyamping dari Wijay, gagal diantisipasi kiper Persibo, Heri Prasetyo. Kedudukan 1-0 bagi keunggulan sementara "Laskar Wong Kito".

Kebobolan terlebih dahulu, para pemain Persibo terlihat lebih senang berkutat di lini belakang. Akibatnya, dengan mudah barisan penyerang Sriwijaya FC kembali mengobrak-abrik lini belakang mereka.

Enam menit setelah gol pertama, Obiora kembali berhasil memaksa kiper Persibo memungut bola dari dalam jaringnya. Kali ini, aksi individu Obiora gagal dihentikan oleh pemain-pemain belakang "Laskar Angling Dharma".

Kedudukan 2-0 untuk tim tamu. Keunggulan ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC mengganti sejumlah pemainnya seperti pemain belakang Tsim J.Joel dan Safrudin, serta pemain penyerang, Non A Djam. Sementara Persibo, tetap mempertahankan skuad yang dipakainya sejak awal.

Babak kedua ini rupanya Persibo mulai tampil lebih agresif dan percaya diri. Mereka lebih berani melakukan umpan-umpan panjang ke depan, dan bertarung langsung di lini pertahanan lawan.

Model permainan tersebut cukup efektif, karena di menit ke-52, striker Persibo Varne Pas Boakai berhasil memperkecil ketertinggalan setelah tendangannya memanfaatkan bola muntah dari tangan kiper Sriwijaya FC, Ferry Rotensulu, mampu menjebol gawang lawan. Kedudukan berubah 2-1, masih bagi keunggulan tim tamu.

Gol kedua Persibo lahir di menit ke-82 dari kaki gelandang Abel Cielo, setelah berhasil mengecoh stoper Srwijaya FC, M. Nasuha. Kedudukan 2-2 bertahan hingga permainan usai.  

"Hasil ini patut kami syukuri sebab peman-pemain kami memperlihatkan bahwa mereka tidak mau menerima kekalahan 0-5 pada pertemuan sebelumnya. Setidaknya kali ini kami bisa menyerang dan bertahan dengan baik, sehingga bisa bermain imbang," ujar Pelatih Persibo, Sartono Anwar.

Adapun Pelatih Sriwijaya FC, Rachmad Darmawan menuturkan bahwa pada laga tersebut ia tetap menurunkan skuad intinya, sebagai bentuk uji coba menjelang semifinal dengan Persijap Jepara, Sabtu (20/4) mendatang di Jepara.  

"Saya tetap menurunkan pemain-pemain inti sebab sekaligus uji coba bagi pertandingan berikutnya. Strategi seperti ini pula yang akan kami pakai pada pertemuan mendatang. Meski begitu, tadi di babak kedua pemain-pemain yang mendapatkan kartu kuning segera saya tarik agar tidak terkena akumulasi kartu. Persibo kali ini bermain bagus," ujar Rachmad.

Memang nanti pada pertemuan dengan Persijap, Rachmad mengaku skuad pemain intinya bisa seluruhnya turun. Tidak ada yang terganjal akumulasi kartu atau cedera. (dikutip dari kompas.com)

Persipura ke Babak Empat Besar


Jayapura - Persipura Jayapura maju ke babak empat besar Copa Dji Sam Soe Indonesia. Hasil tersebut dipastikan oleh Tim 'Mutiara Hitam' setelah di leg kedua mengalahkan PSMS Medan 4-1. 

Persipura yang baru saja merebut gelar Liga Indonesia, semakin berpeluang untuk mengawinkan gelar. Skuad besutan Jacksen Tiago ini memastikan langkahnya ke semifinal Copa Indonesia setelah menang agregat 6-1.

Pada leg kedua yang digelar di stadion Mandala, Senin (15/6/2009), Persipura langsung menekan pertahanan PSMS Medan. Ricardo Salampessy membuka kemenangan lewat golnya ke sudut kiri gawang di menit ke-23. 

Namun, PSMS dapat mengimbangi permainan tuan rumah. I Komang Adnyana berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-26. Tendangan bebasnya tidak mampu dihalau oleh oleh kiper Persipura Jendri Pitoy. 

Satu menit sebelum turun minum, Boaz Salossa membuat Persipura kembali unggul 2-1. Gol tersebut dibuat oleh Boaz lewat tendangan dari titik penalti menysul handsball yang dilakukan pemain lawan, Aun Carbini. 

Di babak kedua, Persipura masih mendominasi. Lagi Aun Carbiny melakukan kesalahan yang sama. Kali ini Eduard Ivakdalam yang menjadi eksekutor. Kapten Persipura ini berhasil melakukan tugasnya dengan baik.  

Boaz akhirnya menutup kemenangan menjadi 4-1 dan sekaligus memastikan langkah Persipura ke semifinal. Pada leg pertama sebelumnya, Persipura berhasil menang 2-0 atas PSMS. 

Susunan Pemain:  
  
Persipura Jayapura: 77 Jendry Pitoy, 13 Ian Kabes, 10 Eduard Ivakdalam (kapten), 4 Ricardo Salampessy/7 Stevie Bonsapia (74), 1 Yustinus Pae/Ortizan Salossa (61), 86 Boaz Salossa, 11 Imanuel Wanggai/15 Gerald Pangkali (83), 45 Paulin Pierre Bhio, 32 Victor Igbonebo, 14 Kamasan Jacob Comboy, 12 Ernest Jeremiah 
  
PSMS Medan: 20 Galih Sudaryono, 3 Fadly Harir, 6 Aun Carbini, 25 Ruben Sanadi, 27 Dodi Cahyadi, 11 Eddy Sibung, 44 Yohanes Tjo, 14 I Nyoman Adyana, 88 Elie Aiboy (kapten)/77 Michel Nere (69), 9 Andika Yudhistira, 89 Octavianus Maniani. (dikutip dari detiksport.com)

"Macan Kemayoran" Gagal Ke Semifinal


Sidoarjo - Malang benar nasib Persija Jakarta.Setelah tak mampu tampil sebagai juara di Indonesia Super League (ISL), mereka juga harus menerima kenyataan gagal masuk semifinal Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI). Sialnya lagi, tim yang menyingkirkan mereka adalah tim yang notabenenya telah terdegradasi.

Bagi Bambang Pamungkas dan kawan-kawan ini seperti sebuah pukulan mematikan. Bertabur bintang plus dukungan dana lebih dari Rp.30 Milyar tak mampu diwujudkan dalam trofi kebanggaan. Bahkan prestasi Tim Persija musim ini adalah yang dalam tiga musim terakhir di CDSSI.

"Kami sudah berusaha. Tapi, nyatanya kami gagal. Inilah misteri sepak bola. Saya akan mempertanggungjawabkannya." kata Danurwindo, pelatih Persija. "Kepada The Jakmania kami mohon maaf lantaran gagal meraih gelar musim ini. Kami sudah bekerja keras, tapi keberuntungan memang milik Deltras." ucap Bambang Pamungkas.

Kalah 0-1 di laga pertama, Persija semula optimis bisa membalikkan keadaan di leg kedua babak 8 besar yang dimainkan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, kemarin. Memang, mereka sempat tertinggal 0-1 lewat gol Sergio Junior di menit ke-12. Tapi, gol Ismed Sofyan di akhir babak pertama lewat tendangan bebas mampu membangkitkan motivasi Persija.

Terbukti, baru lima menit babak kedua berjalan, Persija langsung unggul 3-1 lewat gol Greg Nwokolo dan Fabio Lopes. Tapi langkah Danurwindo mengganti Greg dengan I Wayan Mudana untuk mempertahankan keunggulan harus dibayar mahal.

Deltras justru tampil lebih taktis dan mampu menipiskan ketinggalan lewat penalti Danilo Fernando di menit ke-66. Petaka pun datang saat Cornelius Kaimu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 empat menit sebelum pertandingan bubar. Deltras pun lolos dengankeunggulan agregat 4-3. Sementara Persija harus meratapi kegagalan. "Ini hasil menyakitkan. Tapi, kami harus menerimanya." kata Leonard Tupamahu.

Sungguh Apesnya Persija.... (dikutip dari Top Skor)

Persijap ke Semifinal


Jepara - Persijap Jepara untuk pertama kali lolos ke fase empat besar Copa Dji Sam Soe Indonesia. Di delapan besar, tim berjuluk 'Laskar Kalinyamat' itu mengandaskan perlawanan Persitara Jakarta Utara dengan agregat skor 3-2.

Persijap yang pada leg pertama kalah 0-1, butuh kemenangan minimal dengan selisih dua gol untuk bisa maju ke babak semifinal. Misi mereka pun berhasil dituntaskan pada laga leg kedua di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (13/6/2009) sore WIB, lewat kemenangan 3-1 atas 'Laskar Si Pitung'.

Tiga gol kemenangan Persijap dibagi rata ke tiga pemainnya, yaitu Nurul Huda dan Pablo Frances pada babak pertama, serta Amarildo Souza di babak kedua. Sementara itu, Mustofa Adji, mencetak gol konsilasi bagi Persitara di penghujung pertandingan..

Dengan hasil ini, di fase semifinal tim arahan Junaedi itu akan menghadapi pemenang antara Persibo Bojonegoro vs Sriwijaya FC. Pada leg pertama di Palembang, Sriwijaya mengalahkan lawannya itu dengan skor telak 5-0. (detiksport.com)

Pemeliharaan selama 10 menit.

Blogger will be unavailable Monday (6/15) at 12:00AM PDT for about 10 minutes for maintenance.

Blogger tidak akan ada Hari Senin (6/15) pada 12.00 pagi untuk 10 menit karena pemeliharaan.

Mohon Dimaklum.

Ama

Belum Berhenti di Villa?


Madrid - Real Madrid terus mewujudkan ambisinya mengumpulkan bintang dunia dengan mengikat David Villa. Yang 'gila', Villa tampaknya bukan pembelian terakhir El Nuevo Galactico.

Madrid sudah dipastikan menggaet Kaka dari AC Milan dan tinggal menunggu kesepakatan personal untuk memboyong Cristiano Ronaldo dari Manchester United. Keduanya didapat dengan harga raksasa.

Dan seperti sudah diperkirakan, tak butuh waktu lama bagi Madrid untuk mendapatkan Villa. Dibocorkan oleh Marca yang dikutip AFP, Los Blancos sepakat membayar Valencia 40 juta euro (Rp 564 miliar) untuk memperoleh jasa sang striker.

Villa memang sejak lama sudah masuk dalam radar Madrid. Kehebatan penyerang berusia 27 tahun itu terbukti saat mengantar Spanyol jadi juara Piala Eropa 2008 dan ia menjadi top skorer di sana.

Meski belum ada keterangan dari kedua klub, tampaknya peresmian transfer Villa tinggal menunggu waktu saja. Barangkali tak sampai seminggu.

Dengan amunisi uang yang diklaim mencapai 250 juta poundsterling, aksi Madrid di bawah komando Presiden Florentino Perez tampaknya belum akan berhenti. Masih akan ada incaran berikut yang mereka bidik.

Yang terakhir, Zinedine Zidane menyebut bahwa kubunya mengincar Franck Ribery. Zidane yang kini menjadi penasihat Perez menyarankan bosnya untuk menggaet juniornya di timnas Prancis itu. (detiksport.com)

Piala Dunia Kecil' Dimulai


Forzasepakbola.blogspot.com- Delapan negara jawara masing-masing konfederasi akan bertarung dalam ajang Piala Konfederasi yang dimulai pekan depan. Inilah "Piala Dunia Kecil", sebelum hajatan akbarnya kick off tepat setahun dari hari ini.

Awalnya, Piala Konfederasi merupakan sebuah turnamen yang dilangsungkan di Arab Saudi dengan nama King Fahd Cup. Setelah digelar dua kali pada tahun 1992 dan 1995, FIFA kemudian mengambil alih kejuaraan tersebut dan menamainya dengan Piala Konfederasi mulai tahun 1997.

Meski semula digelar setiap dua tahun, Piala Konfederasi mulai tahun 2005 dihelat sekali dalam empat tahun sebelum Piala Dunia di negara yang nantinya jadi tuan rumah kompetisi sepakbola terakbar tersebut. Dan tahun ini, Afrika Selatan akan menjamu tujuh negara lainnya sebelum kedatangan 31 negara tamu tahun depan.

Walau jumlah negara partisipannya tidak banyak, Piala Konfederasi tak bisa dianggap sebagai kompetisi tanpa gengsi karena yang terlibat adalah tim papan atas di masing-masing benua. Ada Afrika Selatan, Irak, Selandia Baru dan Spanyol tergabung di Grup A. Tiga negara yang disebut belakangan adalah juara di masing-masing konfederasi.

Sementara di Grup B malah lebih sengit karena ada sang juara dunia, Italia, kampiun Copa Amerika, Brasil, jawara Piala Afrika, Mesir, serta penguasa Zona CONCACAF, Amerika Serikat.

Spanyol, Brasil dan Italia jadi unggulan teratas dalam turnamen yang akan dilangsungkan mulai 14 hingga 28 Juni mendatang. Khusus untuk "Tim Matador", kemenangan 6-0 atas Azerbaijan kemarin membawa mereka menjalani 32 pertandingan berturut tanpa terkalahkan.

"Ini merupakan kesempatan besar untuk menyatukan seluruh pemain dalam kondisi yang tidak biasa dan sebagai juara Eropa kami punya reputasi yang harus dipertahankan," ungkap pelatih Spanyol, Vicente del Bosque seperti diberitakan Reuters.

"Tak seorangpun pemain saya pernah ke Afrika sebelumnya, dan kami pindah ke negara yang bersuhu dingi, sebuah perubahan dibanding Spanyol yang panas. Itu akan menjadi ujian karakter buat kami," sambung mantan pembesut Real Madrid itu.

Kalau Spanyol ingin lebih memadukan skuadnya demi menyambut Piala Dunia, maka tuan rumah menggunakan ajang yang sama untuk banyak berbenah. Dalam setahun ke belakang performa Bafana-Bafana mengalami penurunan drastis.

"Saya butuh waktu lebih banyak bersama tim ini. Tapi saya gembira dengan konsentrasi yang pemain berikan; sekarang kami mulai menunjukkan kemajuan," ungkap pelatih Afrika Selatan kelahiran Brasil, Joel Santana.

Kontestan Piala Konfederasi
Grup A: Afrika Selatan, Irak, Selandia Baru, Spanyol
Grup B: Amerika Serikat, Italia, Brasil, Mesir

Jadwal Pertandingan Grup A
Minggu (14/6), Johannesburg, Afrika Selatan v Irak 
Minggu (14/6), Rustenburg Selandia Baru vs Spanyol
Rabu (17/6), Bloemfontein, Spanyol v Irak 
Rabu (17/6), Rustenburg, Afrika Selatan v Selandia Baru
Sabtu (20/6), Johannesburg, Irak v Selandia Baru
Sabtu (20/6), Bloemfontein Spanyol v Afrika Selatan 

Jadwal Pertandingan Grup B
Senin (15/6), Bloemfontein, Brasil v Mesir
Senin (15/6), Pretoria, AS v Italia
Kamis (18/6), Pretoria, AS v Brasil
Kamis (18/6), Johannesburg, Mesir v Italia
Minggu (21/6), Pretoria, Italia v Brasil
Minggu (21/6), Rustenburg, Mesir v AS

Recent Post

Login

Enter your username and password to enter your Blogger Dasboard


Chatting Yuk !