BANDUNG, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya berhasil menembus kasta Liga Super Indonesia setelah menang 7-6 (1-1) atas PSMS Medan dalam babak playoff di Stadion SIliwangi Bandung, Selasa (30/6). Kemenangan Persebaya diperoleh secara dramatis melalui perpanjangan waktu dan adu pinalti.
Kemenangan Persebaya ditentukan oleh tendangan pinalti pemain belakang Anderson da Silva setelah upaya pemain muda PSMS Octovianus Maniani gagal menembus gawang Endra Prasetya. Tendangan Anderson langsung disambut histeria ribuan bonek (pendukung Persebaya) yang memadati Stadion Siliwangi.
Gol Anderson langsung menghapus kekecewaan bonek ketika Persebaya gagal dalam perebutan juara Divisi Utama di Kalimantan Timur. Namun, kemenangan Persebaya menjadi pil pahit bagi PSMS yang tampil lebih atraktif dan unggul dalam permainan. kekalahan ini langsung menjungkalkan "Ayam Kinantan" ke kasta kedua kompetisi nasional.
Ini kontras dengan musim lalu di mana PSMS berhasil menjadi runner up Liga Indonesia. Padahal, selain lebih menguasai permainan, tim asuhan Rudy William Keltjes ini lebih dulu memimpin kedudukan melalui gol Leonardo "Zada" Martins Dinelli dengan tendangan pinalti di menit ke-32. Tendangan pinalti ini diperoleh PSMS setelah Bobby Satria melakukan hand-ball.
Setelah unggul satu gol, PSMS yang diperkuat Ellie Aiboy mampu membuat banyak peluang bagus tetapi gagal menambah kedudukan. Kemenangan yang sudah di depan mata bahkan langsung buyar setelah pemain belakang PSMS melakukan hand-ball. Eksekusi tendangan pinalti oleh Jairon Feliciano di menit ke-88 berhasil menyeimbangkan kedudukan hingga waktu habis.
Dalam perpanjangan waktu 2X15 menit, PSMS juga lebih banyak menciptakan peluang emas. Namun, hingga waktu berakhir, kedudukan tetap 1-1 dan menghasilkan adu pinalti. Tendangan pertama PSMS oleh Zada dan Persebaya oleh Roger Batoum sama-sama gagal. Namun, kedua tim sama-sama berhasil dalam lima tendangan selanjutnya.
Pelatih Persebaya Aji Santoso yang sampai kehabisan suara sangat puas dengan keberhasilan ini. "Pertandingan berlangsung ketat. Tapi anak-anak tetap semangat meski sempat tertinggal 0-1," kata Aji.
Kepuasan Aji bertambah mengingat dari segi kualitas, tim yang ia siapkan selama dua minggu itu kalah oleh PSMS. "Kami juga tidak mempersiapkan diri untuk adu pinalti. Namun, tadi para pemain bisa melakukannya dengan baik," kata Aji yang musim depan sudah dikontrak Persisam Samarinda.
Selain untuk warga Kota Surabaya, kemenangan ini juga didedikasikan Aji untuk seorang bonek yang meninggal dunia di kereta api ketika akan berangkat ke Bandung. Kontras dengan kegembiraan Persebaya, kubu PSMS sangat terpukul dengan kekalahan ini.
"Saya gagal membawa tim ini. Saya memang berhasil membawa tim memenangi permainan. Namun, saya gagal membawa tim memenangi pertandingan, sementara yang kami butuhkan adalah kemenangan pertandingan," kata Rudy.
Meski demikian Rudy puas dengan perjuangan timnya. "Mereka sudah berupaya maksimal. Namun, adu pinalti itu gampang-gampang susah. Saya tidak menyalahkan pemain, ini masalah mental," kata Rudy.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Recent Post
Login
Enter your username and password to enter your Blogger Dasboard
Chatting Yuk !
Labels
- A.C Milan
- ac milan
- barcelona
- Chelsea
- deltas
- deltras.persib bandung
- eto
- film
- Florentino Perez
- fm
- football
- football manager
- forzasepakbola
- Galacticos 2
- garuda
- garuda di dadaku
- Guus Hiddink
- Hasil Pertandingan persija
- Hiddink
- Indonesia Super League
- ISL
- Jadwal Copa Dji Sam Soe
- jak
- jak mania
- jakarta
- jakmania
- juara
- kaka
- liga champion
- Los Galacticos II
- manchester united
- messi
- Milan
- perempat final
- Perpisahan
- persib
- persija
- persipura
- piala F.A.chelsea juara piala F.A
- Pisah
- Presiden Madrid
- Presiden.Madrid
- Real Madrid
- ricardo kaka
- rossoneri
- sepak bola
- sepakbola
- sidoarjo
- soccer
- the jak
My Facebook
Anda Pengunjung yang Ke...
Related
Music !
Banner
My Facebook
Blog Archive
-
▼
2009
(180)
-
▼
Juli
(59)
- Tumbangkan Madrid, Juve ke Final
- Wolfsburg Dapatkan Martins
- Cruz ke Lazio, Rosina Terbang ke Rusia
- Elano Gabung Galatasaray
- Arbeloa Senang Kembali ke Madrid
- Anderson & Valencia Menangkan MU
- Bayern dalam Optimistime Tinggi
- Beda Barca dengan Inter di Hati Ibra
- Sempurna di AS, Chelsea Siap
- Giggs Hattrick, MU Menang 8-2
- Liverpool Gasak Singapura
- Milito Antar Inter Menangi 'Derby' Milan
- Madrid Ditahan Al-Ittihad
- Pecundangi AS 5-0, Meksiko Juara
- Hajar Spurs, Celtic Juara
- Skuad Muda Barca Lumat Al-Ahly
- Zhirkov Bawa Chelsea Tekuk Milan
- MU Susah Payah Tundukkan Seoul
- Milan Mulai Naksir Trezeguet
- Milan Alihkan Perhatian ke Arsenal, Bidik Bendtner
- Liverpool Ditahan Thailand
- Milan Dikalahkan America
- Chelsea Sukses Lagi, Gilas Inter 2-0
- Madrid Menang Tipis, Ronaldo Main Buruk
- Milan Jajaki Vucinic
- Kemenangan Warnai Debut Ancelotti
- Arsenal Imbang, City Kalah
- Adebayor Resmi Milik City
- Sengit, Owen Menangkan 'Setan Merah'
- Maxwell Resmi Masuk Nou Camp
- Ibrahimovic dan Eto'o Jadi Tukar Tempat
- Adriano dan Trezeguet: Ke Milan Oke Juga
- MU Gaet Penyerang Muda Senegal
- MU Batal ke Jakarta
- Ini Dia Skuad Indonesia All Star
- Aston Villa Daratkan Downing
- 'Tevez Takkan Menyesal Pilih City'
- Lucio Berlabuh di Inter
- Persib Terancam Absen Musim Depan
- City Menyerah Dapatkan Eto'o
- Liverpool Lepas Pennant ke Zaragoza
- Villa Milik Barcelona
- MU Resmi Boyong Obertan
- Tak Dapat 10, Diego Pakai 28
- Fabiano Berharap Segera Dipinang Milan
- Milan Gaet Onyewu
- Kaos CR9 Laris Manis
- Owen Ingin Kembali ke Masa Emas
- Benzema Resmi ke Madrid
- Albiol Datang untuk Jadi Juara
- Si Pesawat Kecil Berhenti Terbang
- Europa League Mulai Bergulir
- Kaka: Selamanya, Aku Milanisti!
- MU Resmi Dapatkan Valencia
- Fabiano Terus Rayu Milan
- Juventus Punya Situs Berbahasa Indonesia
- Menang Adu Penalti, Persebaya Menembus Liga Super
- Indonesia Juara ASEAN Football Youth Cup
- Lampard Dapat Rp 5 M dari Berjudi Semalam
-
▼
Juli
(59)
0 komentar:
Posting Komentar