Viva Sepak Bola !

Bandung - Persib Bandung terancam absen di musim kedua Indonesia Super League (ISL) yang akan dimulai Oktober mendatang. "Maung Bandung" hingga kini belum punya dana untuk bisa berpartisipasi.

Seperti diketahui, untuk mengikuti ISL musim kedua, semua klun harus dikelola oleh badan usaha atau perusahaan. Artinya dana APBD tak boleh lagi untuk membantu Persib.

Malang buat klub papan atas tersebut karena hingga kini belum ada perusahaan yang mau membantu membiayai. Padahal ada kewajiban kalau setiap peserta ISL harus memiliki deposit dana sebesar Rp 10 miliar.

"Perusahaan di Bandung juga belum ada yang siap membiayai Persib, sementara sementara syarat untuk ikut ISL minimal deposit Rp 10 miliar," ujar Ketua Harian Persib, Edi Siswadi, dalam rapat pembahasan Persib dan Porda di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kamis (16/7/2009)

"Untuk ikut ISL itu kan faktornya pada biaya dan kebijakan. Nah sampai saat ini belum ada yang dapat membiayai Persib, APBD juga sudah tak boleh lagi," katanya.

Meski demikian, Edi mengaku hingga saat ini pengurus Persib masih mengusahakan agar klub tersebut bisa tetap ikut ISL. "Jangan salahkan pihak Pemkot dan pengurus kalau Persib tak bisa main, karena sampai saat ini kita masih terbentur biaya," katanya.

Sesuai syarat Badan Liga Indonesia dan AFC, semua klub sepakbola termasuk Persib harus dikelola badan usaha atau sebuah perusahaan. Persib sendiri kini sudah berbadan usaha yaitu PT Persib Bandung Bermartabat, namun hingga kini direksi PT Persib Bandung Bermartabat belum mampu menyediakan dana Rp 10 miliar.

Pada LSI 2008 lalu, Pemkot Bandung membantu pendanaan sebesar Rp 36 miliar. Diperkirakan dana yang dibutuhkan untuk LSI 2009 besarannya sama.